13 tugas sebagai agen pembelajaran. Secara rinci kompetensi tersebut adalah
sebagai berikut.
1. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional adalah penguasaaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam terkait dengan menguasai substansi keilmuan dan
menguasai struktur dan metode keilmuan Sukarman,2008: 23. Kompetensi profesional adalah kemampuan pendidik dalam penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memperoleh kompetensi yang diharapkannya
Mulyasa,2013: 42. Jadi kompetensi profesional adalah kemampuan pendidik dalam penguasaan materi secara luasa dan mendalam guna
melaksanakan tugasnya dalam membimbing peserta didik hingga peserta
didik dapat mencapai tujuan pendidikan. 2.
Kompetensi Sosial
Menurut Sukaraman 2008: 23, kompetensi sosial meliputi kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungannya secara
efektif, dengan rincian:
a berkomunikasi secara efektif dengan peserta didik,
b berkomunikasi secara efektif dengan sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tuawali murid, c
berkomunikasi secara efektif dengan masyarakat dan lingkungan hidup sekitarnya, dan
d mampu memahami dan mengembangkan jaringan kerja.
Kompetensi sosial menurut Sagala 2009: 38 mengartikan bahwa kompetensi sosial berkaitan dengan kemampuan guru sebagai makhluk sosial
dalam interaksi dengan orang lain. Jadi kompetensi sosial merupakan
14 kemampuan seorang guru dalam berkomunikasi serta berinteraksi dengan
orang lain, masyarakat, dan lingkungannya secara efektif.
3. Kompetensi Kepribadian
Menurut UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 10 ayat 1 menyebutkan “.... kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian
yang mantab, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik....
“. Buchari Alma, dkk 2010: 137 menyebutkan bahwa kompetensi kepribadian yang harus dimiliki seorang guru meliputi:
a beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa,
b percaya diri,
c tenggang rasa dan toleran,
d bersikap terbuka dan demokratis,
e sabar dalam menjalankan profesi keguruannya,
f mengembangkan diri bagi kemajuan profesinya,
g memahami tujuan pendidikan,
h mampu menjalin hubungan insani,
i memahami kelebihan dan kekurangan diri, dan
j kreatif dan inovatif dalam berkarya.
Jadi kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang menunjukan sikap guru sebagai teladan bagi peserta didik sehingga guru hendaknya dapat
bersikap demokratis dan terbuka bagi siswa, serta mampu menjalin hubungan baik sesama manusia dengan sikap yang saling toleran, arif, tengagng rasa
berlandaskan pada iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
4. Kompetensi Pedagogik