Evaluasi hasil belajar Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai

118 Berdasarkan hasil observasi yang diperkuat dengan dokumentasi dalam pelaksanaan pembelajaran menunjukan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran guru di Gugus Diponegoro memiliki keterampilan dalam pelaksanaan pembelajaran. Dalam wawancara dengan guru FA yang menyebutkan bahwa kegiatan simulasi dalam kegiatan KKG ini dapat memberikan guru inspirasi untuk pelaksanaan pembelajaran. Guru Htn menyebutkan bahwa simulasi ini memotivasi untuk mengembangkan metode pembelajaran yang diketahuinya. Maka keterampilan kegiatan pelaksanaan pembelajaran dapat ditingkatkan dan dikembangkan melalui kegiatan KKG dalam kegiatan simulasi. Berdasarkan analisis hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan KKG membantu guru dalam pengembangan pelaksanaan pembelajaran. Hasil tersebut sesuai dengan tujuan KKG yaitu sebagai wadah dalam pembinaan, pengarahan, diskusi dalam rangka inovasi pelaksanaan pembelajaran.

e. Evaluasi hasil belajar

Berdasarkan analisis hasil observasi, wawancara serta dokumentasi yang dimiliki peneliti dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan evaluasi belajar disesuaikan dengan kebutuhan guru masing-masing. Pengetahuan berkaitan dengan evaluasi hasil belajar yang didapatkan dalam kegaitan KKG adalah berupa teknik evaluasi. Pengetahuan ini dapat dilihat dari kegiatan pelaksanaan pembelajaran dengan guru menilai siswa berdasarkan prosesnya jika kegiatan pembelajaran tersebut bersifat 119 menghasilkan karya seperti pada pembelajaran FA, Srp, Htn. Akan tetapi pada pelaksanaan pembelajaran Kmn dan SR guru menilai berdasarkan penilaian tulis. Pengetahuan guru yang didapatkan dari KKG ini tentunya sesuai dengan tujuan KKG sebagai wadah pembinaan, pengarahan , penjelasan dan diskusi berkaitan dengan evaluasi hasil belajar.

f. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai

potensi yang dimilikinya. Kemampuan guru dalam pengembangan potensi yang dimiliki siswa dapat disalurkan dalam beberapa bentuk kegiatan pertama yang berkaitan dengan ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler merupakan wadah pengembangan potensi siswa. Kegiatan ekstrakurikuler dimanfaatkan guru dalam rangka meningkatkan dan menyalurkan bakat yang dimiliki siswa. Hal ini ditunjukan dengan pernyataan dari guru Htn yang menyebutkan bahwa beliau mengadakan pelatihan tari dan nyanyi pada siswanya guna mempersiapkan lomba yang jika sewaktu-waktu diadakan. Pada awalnya guru mengetes siswa dalam kegiatan ini sehingga guru tahu siswa mana yang berpotensi dan siswa mana yang tidak memiliki kemampuan. Selain itu juga apa yang telah dilakukan SR dalam rangka pengembangan potensi permainan musik pada siswanya. Dan rata-rata guru di Gugus Diponegoro menjadi pembina dalam pelaksanaan Pramuka. Selanjutnya dalam pengembangan potensi siswa dalam bidang pelaksanaan pengayaan dan remidial dapat diketahui dari guru yang melaksanakan pengayaan setiap pagi. Pengayaan setiap pagi ini dinamakan 120 dengan sarapan pagi. Setiap sekolah melaksanakan kegiatan ini khususnya kelas VI dalam rangka peningkatan kemampuan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional. Hal ini juga dianjurkan oleh pengawas untuk dilaksanakan disemua jenjang kelas. Selain itu pengayaan juga dilakukan oleh beberapa guru seperti oleh FA dan juga Htn seusai pelajaran selesai, bahkan untuk FA kegiatan ini justru sudah menjadi agenda yang dijadwalkan. Bimbingan konseling bersifat klasikal pada pembahasannya baik dalam kegiatan KKG maupun saat pengaplikasian untuk siswa. Guru mengadakan bimbingan konseling pada saat mengadapi langsung siswa karena menurut guru SPY bimbingan merupakan hal yang sangat naluriah. Akan tetapi bimbingan ini juga dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu misalnya dalam bimbingan belajar, bimbingan karier, dan bimbingan sosial diintegrasikan kedalam pelaksanaan pembelajaran dengan mengaitkan materi tertentu pada mata pelajaran. Misalnya pada mata pelajaran IPS guru Htn mengaitkan dengan materi tentang pekerjaan, kemudian disinggungkan dengan bimbingan karir. Dengan data yang diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa guru memiliki kemampuan untuk pengembangan peserta dalam mengaktualisasikan potensi yang dimiliki. Dengan hasil wawancara yang menyebutkan guru Htn melatih tari dan menanyi, ibu HR melatih kesenian serta beberapa guru bergerak aktif sebagai pendamping dalam pramuka. Kemudian pelaksanaaan pengayaan serta sarapan pagi yang dilakukan oleh guru kelas masing-masing serta dengan adanya bimbingan yang dilakukan 121 oleh guru dalam pembelajaran maupun dalam menghadapi permasalahan siswa.

2. Ruang Lingkup Pelaksanaan Kegiatan Kelompok Kerja Guru

Dokumen yang terkait

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PROFESIONAL DI SEKOLAH DASAR GUGUS YUDHISTIRA KECAMATAN SELOGIRI Kompetensi Pedagogik Guru Profesional Di Sekolah Dasar Gugus Yudhistira Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 3 19

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PROFESIONAL DI SEKOLAH DASAR GUGUS YUDHISTIRA KECAMATAN SELOGIRI Kompetensi Pedagogik Guru Profesional Di Sekolah Dasar Gugus Yudhistira Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 2 17

PENDAHULUAN Kompetensi Pedagogik Guru Profesional Di Sekolah Dasar Gugus Yudhistira Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 2 12

PEMBERDAYAAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) PADA GUGUS HASANUDIN DI KECAMATAN KARANGRAYUNG Pemberdayaan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pada Gugus Hasanudin Di Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan.

0 2 16

PEMBERDAYAAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) PADA GUGUS HASANUDIN DI KECAMATAN KARANGRAYUNG Pemberdayaan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pada Gugus Hasanudin Di Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan.

0 2 17

PERAN KKG DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS KRESNA KECAMATAN LOANO PURWOREJO.

0 0 17

PELATIHAN GURU-GURU SEKOLAH DASAR DALAM MATEMATIKA CEPAT DAN JARIMATIKA ( KELOMPOK KERJA GURU (KKG) GUGUS I. KECAMATAN PAUH KOTA PADANG.

0 1 8

PERAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENUNJANG KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN JASMAN SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN DLINGO BANTUL YOGYAKARTA.

0 6 130

Panduan KKG (Kelompok Kerja Guru) - Ops.Sekolah Dasar PANDUAN KKG

0 3 8

KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DI GUGUS TUNJUNG WIYATA KECAMATAN JATILAWANG

0 2 15