LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 : ALKOHOL, ETER DAN HALOALKANA
KELOMPOK KOMPETENSI D
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA
103
∙CH
3 +
∙CH
3
CH
3
CH
3
∙Cl + ∙Cl Cl
2
2 Adisi HIHBrHCI pada alkena R
– CH=CH
2
+ HX R
– CHX – CH
3
Lihatlah pada sifat-sifat alkena R
– CH = CH
2
+ HX
peroksida
R – CH
2
–CH
2
X 3 Penggantian gugus OH suatu alkohol dengan atom halogen
Alkohol dapat dianggap berasal dari alkana jika sebuah atom H diganti gugus hidroksil, C
n
H
2n+1
OH. Sebagai pereaksi dapat digunakan:
a Gas HX kering dengan katalisator CH
3
–CH
2
OH + HCI CH
3
–CH
2
CI + H
2
O b PX
3
atau PX
5
3CH
3
–CH
2
OH + PCI
3
gas
3CH
3
–CH
2
CI +H
3
PO
3
2CH
3
–CH
2
OH + PCI
3
2CH
3
–CH
2
CI +POCI
3
+ H
2
O 3CH
3
–CH
2
OH + POCI
3
3CH
3
–CH
2
CI +H
3
PO
4
4 Reaksi antar alkohol dengan Belerang dickorida-oksida = SOCI
2
= tionilklorida
Reaksi-reaksi tersebut berlangsung cepat dan mudah. Pada reaksi dengan PBr
3
atau PI
3
dapat digunakan fosfor dengan brom atau iod, sehingga kedua zat itu harus direaksikan lebih dulu.
Contoh: R-OH +P
4
+ Br
2
P
4
+ 6 Br
2
4 PBr
3
3 R –OH + PBr
3
3 R –Br + H
3
PO
3
CH
3
–CH
2
OH + SOCI
2
CH
3
–CH
2
CI+SO
2
+HCI Penggantian gugus OH dari alkohol yang termudah ialah pada alkohol
primer. 5 Pembentukan dihalogenoalkana
Dapat terjadi dengan jalan: a Adisi X
2
pada alkena CH
3
-C= CH
2
+ Br
2
CH
3
–CHBr –CH
2
Br b Adisi HX pada alkena
CH
3
–C = CH + 2 HBr CH
3
–CBr
2
–CH
3
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 : ALKOHOL, ETER DAN HALOALKANA
KELOMPOK KOMPETENSI D
104
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
g. Kegunaan Senyawa Haloalkana
Senyawa haloalkana banyak digunakan di bidang kedokteran, pertanian, dan beberapa industri kimia.Beberapa contoh haloalkana dan kegunaannya dapat
dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5. Contoh senyawa haloalkana dan kegunaannya NO
RUMUS KIMIA
NAMA SENYAWA KEGUNAAN
1 CH
3
Cl Klorometanakloro metil
klorida Bahan pendingin, Industri silikon, dan
zat pewarna,sebagai fumigon 2
CH
3
Br Bromometanametil
bromida cair Pemadam kebakaran pesawat terbang,
bahan pengasapan pada penyimpanan biji-bijian dan buah-buahan
3 C
2
H
5
Cl Klorometanaetil klorida cair
Pembuatan plastik etil selulosa,anestesi lokal operasi ringan membuta TEL tetra
etil lead 4
CH
2
Cl
2
Dikloromeana Cair Pembuatan cat dan anestesi ringan
5 CHCl
3
Triklorometanaklorofom cair
Bahan pelarut ekstraksi penisilin, anestesi sudah ditinggalkan karena
beracun, bahan utama freon
6 CHI
3
Berwarna kuning,berbau
khas Triiklorometanaiodoform
padat Bahan obat luka luar dan luka yang
sudah abses bisul Note:
Dalam jangka panjang akan menyebabkan kerusakan ginjal dan hati
7 CCl
4
Zat cair tak berwarna
Tetraklorometanakarbon tetraklorida cair
Bahan pelarut lemak dan oli,bahan dasar freon,pencucian
kering,memadamkan api
8 CFC
Freon CairKloroflouro karbon
CHCl
2
F dan CCl
2
F
2
cair untuk refrigerants pada AC dan kulkas serta
pendorong pada aerosol,CCl
2
F─CClF
2
cair untuk pelarut zat pembersih kaca,gelas,lapisan logam
9 CF
3
─ CHClBr 2-bromo-2-kloro-1,1,1-
trifluoroetana cair Obat bius
10 CF
2
═ CF
2
n Teflon
Pelapis antilengket panci, wajan,setrika 11
C
2
H
4
Br
2
1,2-dibromoetana cair Zat aditiktif pada bensin pengganti
TEL
12 BFC
Bromokloro-difluorometana Memadamkan api
Note : Dilarang karena merusak lapisan ozon
13 C
2
H
3
Cl Vinilklorida
monomer pembuatan PVC plastik 14
Kloroprena Bahan dasar pada industri plastik dan
karet 15
C
2
H
3
Cl
3
Pelarut polar 16
C
3
H
5
Br
2
Cl 1,1-dibromo-1-kloro
propana Intsektisida pertanian
17 DDT
Dikloro difenil trikloro etana Insektisida
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 : ALKOHOL, ETER DAN HALOALKANA
KELOMPOK KOMPETENSI D
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA
105
NO RUMUS
KIMIA NAMA SENYAWA
KEGUNAAN
18 HFC
Hidrofluorokarbon, digunakan pada pendingin,
mengembangkan plastik yang memuai dan sebagai bahan bakar dalam
aerosol.
19 CF
2
=CF
2
Tetrafluoroetena digunakan untuk membuat poli
tetrafluoroetena – PTFE.
20 CH
2
=CHCl, Kloroetena,
digunakan untuk membuat polikloroetea
– biasa disebut PVC.
21 CHCl
3
Kloroform obat bius anestetika dan sebagai
pelarut untuk lemak, lilin, dan minyak. Namun demikian, efek samping dari
kloroform dapat merusak hati sehingga jarang dipakai sebagai obat bius, kecuali
untuk penelitian di laboratorium
22 CHI
3
Iodoform berwujud padat pada suhu kamar,
berwarna kuning, dan mempunyai bau yang khas
sebagai antiseptic
23 CCl
4
Tetraklorokarbon zat cair yang tidak berwarna dengan
massa jenis lebih besar dari air. tidak terbakar sehingga sering
digunakan sebagai pemadam kebakaran. Selain itu, juga digunakan
sebagai pelarut untuk lemak dan minyak
24 CF
2
Cl
2
Fluorokarbon senyawa karbon yang mudah menguap,
tidak beracun, tidak mudah terbakar, dan tidak berbau, digunakan secara luas
sebagai pendingin dan sebagai gas propelan dalam aerosol
D. Aktivitas Pembelajaran
1. Kegiatan In
Setelah mengkaji materi tentang alkohol, eter, dan haloalkana; Anda dapat mencoba melakukan Lembar kegiatan 1. Setelah selesai, Anda dapat merancang
kembali disesuaikan dengan kondisi sekolah Anda. Untuk materi alkohol, eter, dan haloalkana Anda dapat merancang eksperimen secara kreatif kemudian
lakukan uji coba rancangan. Anda dapat bekerjasama dalam kelompok masing- masing. Lakukan percobaan dengan disiplin ikuti aturan bekerja di laboratorium.
Selanjutnya perwakilan peserta mempresentasikan hasil percobaan, peserta lain menyimak presentasi dengan cermat dan serius sebagai penghargaan
kepada pembicara