Sifat –sifat Alkohol Isomer
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 : ALKOHOL, ETER DAN HALOALKANA
KELOMPOK KOMPETENSI D
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA
89
CH
3
CH
2
OH
[O]
C H
O CH
3
+
H
2
Metil alkohol Etanol Metil aldehida Etanal
Catatan: [O] menyatakan suatu zat pengoksidasi b Alkohol sekunder dapat dioksidasi menjadi keton, tetapi tidak dapat
dioksidasi lebih lanjut. Reaksinya :
C H
R OH
R
[O]
R C
O R
[O]
tidak terjadi
Contoh :
C H
OH CH
3
CH
3 [O]
C O
CH
3
CH
3
+
H
2
2-propanol propanon
c Alkohol tersier tidak dapat dioksidasi
C R
R OH
R
[O]
tidak terjadi
Beberapa zat yang dapat digunakan untuk mengoksidasi alkohol ialah kalium dikromat K
2
Cr
2
O
7
, kalium permanganat dalam suasana basa KMnO
4
+ OH
-
, serta HNO
3
pekat dan panas. 3 Reaksi Alkohol dengan Logam Na
Etanol dapat bereaksi dengan logam Na, tetapi reaksinya tidak sereaktif air dengan logam Na. Hal ini dapat dilihat dari timbulnya gas hidrogen.
Reaksinya: R-OH + Na R ONa + H
2
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 : ALKOHOL, ETER DAN HALOALKANA
KELOMPOK KOMPETENSI D
90
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
Contoh : C
2
H
5
OH l + Nas C
2
H
5
ONa l + H
2
g Etanol
Natrium etanolat Reaksi etanol dengan Na ini digunakan untuk identifikasi gugus
–OH pada alkohol.
4 Reaksi dengan asam halida Alkohol bereaksi dengan asam halida menghasilkan alkil halida dan air.
Contoh: CH
3
CH
2
OH
+
HCl CH
3
CH
2
Cl
+
H
2
O 5 Esterifikasi
Alkohol bereaksi dengan asam karboksilat menghasilkan ester dan produk samping berupa air. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi kesetimbangan
Contoh :
6 Dehidrasi alkohol Dehidrasi alkohol dengan suatu asam sulfat akan menghasilkan alkena
180
o
C atau 130
O
C Contoh : CH
3
CH
2
OH CH
2
H
2
C
+
H
2
O
H
2
SO
4