Rangkuman Umpan Balik Dan Tindak Lanjut

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN2 : TERMOKIMIA 2 KELOMPOK KOMPETENSI D 22 Jika terjadi perpindahan panas dari air dalam termos ke lingkungan sekitarnya atau dicampur dengan air dingin maka akan terbentuk kalor. Besarnya kalor ini diukur berdasarkan perbedaan suhu dan dihitung menggunakan persamaan berikut: q = m c Δ T Keterangan: q = kalor m = massa zat c = kalor jenis zat Δ T = selisih suhu Jika perubahan energi terjadi pada tekanan tetap, misalnya dalam wadah terbuka tekanan atmosfer maka kalor yang terbentuk dinamakan perubahan entalpi ΔH. Entalpi dilambangkan dengan H berasal dari kata ‘Heat of Content’. Dengan demikian, perubahan entalpi adalah kalor yang terjadi pada tekanan tetap, atau ΔH = qp qp menyatakan kalor yang diukur pada tekanan tetap. Beberapa reaksi kimia dapat terjadi pada keadaan tekanan yang tetap, maka akan dapat diperhitungkan kerja pada reaksi tersebut.Pada keadaan ini panas reaksi dalam tekanan tetap qp berbeda dengan qv.Sebagaimana yang diketahui bahwa perubahan energi dalam ∆U dari suatu reaksi diperoleh dari energi dalam kondisi akhir dan kondisi awal. Jika reaksi dengan volume yang konstan, ∆U=qv. Berdasarkan Hukum Termodinamika I untuk reaksi yang sama pada kondisi tekanan yang konstan : ∆U =qp + w, dapat ditulis qv = qp + w, jika w = 0 maka qv akan berbeda dengan qp, meskipun memiliki ∆U yang sama. Karena w = - P∆V ∆U = qp - P∆V qp = ∆U + P∆V sehingga ∆H = ∆U + P∆V Dengan persamaan tersebut, disimpulkan bahwa entalpi adalah jumlah perubahan energi internal dan produk tekanan-volume dalam sistem. Perubahan entalpi terjadi dari proses kondisi awal reaksi dan akhir reaksi. LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 : TERMOKIMIA 2 KELOMPOK KOMPETENSI D Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 23 Jika proses reaksi kimia terjadi suhu dan tekanan yang konstan Pi = Pf maka perubahan entalpi adalah sebagai berikut. ∆ H = ∆ U + P ∆V Sebagai contoh reaksi berikut. 2COg + O 2 g 2CO 2 g Jika panas pada reaksi terjadi pada tekanan yang konstan dan pada suhu 298 K, adalah -556 kJ menunjukkan bahwa panas dilepaskan dari sistem sebesar 556 kJ. Perhatikan gambar berikut ini a b Gambar 2.3 Perbandingan kalor yang terjadi pada reaksi pembentukan gas CO 2 dengan kondisi volume konstan a dan tekanan konstan b Pada gambar 2.3 bagian a menunjukan pada volume tetap maka tidak ada kerja pada sistem tersebut karena piston tidak dapat bergerak. Jadi qv = ∆U. Berbeda dengan bagian b, yaitu kondisi reaksi dengan tekanan tetap, piston dapat bergerak dan ada kerja yang dilakukan pada sistem menjadikan volume lebih kecil maka qp = ∆ H= -556 kJ Dalam perhitungan, Anda dapat menggunakan persamaan gas ideal: P∆V = RT nf-ni, PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN2 : TERMOKIMIA 2 KELOMPOK KOMPETENSI D 24 Keterangan: P = tekanan ∆V = perbedaan volume R = 0,0083145 kJ mol.K T =suhu K ni = mol gas pada reaktan nf = mol gas pada produk Pada reaksi pembentukan CO 2 g ini, nf adalah jumlah mol gas CO 2 yang dihasilkan sejumlah 2 mol, sedangkan ni dari reaktan adalah 2 mol CO dan 1 mol O 2 sehingga perubahan energi dalam reaksi tersebut adalah: P∆V= 0,0083145 kJ mol.K x 298 K x 2- 2+1mol =-2,5 kJ ∆U = -556kJ – -2,5kJ = -563,5 kJ

2. Jenis-jenis Perubahan Entalpi Reaksi H

Perubahan entalpi reaksi ΔH dalam reaksi kimia, diantaranya:

a. Perubahan Entalpi Standar ΔH

Nilai perubahan entalpi reaksi ditentukan oleh keadaan awal reaksi reaktan dan keadaan akhir reaksi produk, sehingga perlu menetapkan kondisi pada saat entalpi diukur karena harga entalpi bergantung pada keadaan.Sedangkan, perubahan entalpi standar adalah perubahan entalpi dalam reaksi yang berada dalam keadaan standar reaktan dan produk reaksi kimia. Perubahan entalpi standar dilambangkan dengan ΔH o . Keadaan standar untuk zat padat atau zat cair baik pada zat murni maupun senyawa adalah pada tekanan 1kPa atau 10 5 Pa dengan suhu tertentu. Pada gas, keadaan standar yaitu pada gas murni atau gas ideal dalam tekanan 1 kPa dengan suhu tertentu. ΔH o tergantung pada suhu dalam reaksi kimia. Diagram Entalpi Nilai entalpi negatif atau ΔH0 , menunjukan entalpi produk lebih rendah dibandingkan entalpi reaktan.