Pengaruh Suhu Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju reaksi

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: LAJU REAKSI 2 KELOMPOK KOMPETENSI D 64 reaksi dan hukum laju reaksi yang diperoleh dari hasil eksperimen dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Contoh beberapa reaksi dan rumus laju reaksinya Reaksi Hukum Laju Reaksi dari eksperimen 2H 2 g + 2NOg   2H 2 Og + N 2 g r = k[H 2 ].[NO] 2 H 2 g + I 2 g   2HIg r = k[H 2 ].[I 2 ] 3NOg   N 2 Og + NO 2 g r = k[NO] 2 2H 2 O 2 aq   2H 2 Ol + O 2 g r = .[H 2 O 2 ] 2 2NO 2 g + F 2 g   2NO 2 Fg r = k[NO 2 ][F 2 ] Orde reaksi dapat ditentukan dari persamaan laju reaksi. Misalnya, pada reaksi 2H 2 g + 2NOg 2H 2 Ol + O 2 g dengan persamaan laju reaksi r = k[H 2 ][NO] 2. Orde reaksi terhadap H 2 = orde 1, orde reaksi terhadap NO = orde 2, dan orde reaksi total adalah tiga. Konstanta laju reaksi bergantung pada jenis reaksi dan temperatur, artinya bila temperatur berubah, maka nilai k juga berubah.

a. Penentuan Hukum Laju Reaksi dari Data Hasil Eksperimen

Reaksi kimia ada yang emlibatkan satu reaktan da pula yang melibatkan lebih reaktan. Jika suatu reaksi hanya melibatkan satu reaktan, hukum laju dapat dengan mudah ditentukan dengan mengukur laju reaksi awal reaksi sebagai fungsi konsentrasi reakstan. Contoh, laju reaksi menjadi dua kali lipat jika konsentrasi reaksan dikalikan dua, dan orde reaksi reakstan adalah satu. Jika laju reaksi menjadi empat kali jika konsentrasi reaktan menjadi dua kali lipat, orde reaksi adalah orde ke dua. Jika reaksi melibatkan lebih dari satu reakstan maka penentuan hukum laju diukur dari ketergantungan laju reaksi terhadap konsentrasi masing-masing reaktan satu persatu. Contoh penentuan orde reaksi dan persamaan laju adalah sebagai berikut.   KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: LAJU REAKSI 2 KELOMPOK KOMPETENSI D 65 Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA Data laju reaksi antara nitrogen oksida dengan gas hidrogen pada suatu temperatur dengan persamaan reaksi 2 NO g + H 2 g N 2 g + 2 H 2 O g adalah: Percobaan [NO] M [H 2 ] M Laju pada awal reaksi Ms -1 1 5,0 x 10 -3 2,0 x 10 -3 1,3 x 10 -5 2 10,0 x 10 -3 2,0 x 10 -3 5,0 x 10 -5 3 10,0 x 10 -3 4,0 x 10 -3 10,0 x 10 -5 1 Tentukan persamaan laju reaksi 2 Tentukan konstanta laju Pemecahan Soal : Misalnya persamaan laju reaksi tersebut adalah r = k [NO] m [H 2 ] n 1 Untuk menentukan orde reaksi NO misalnya pilih reaksi no 1 dan 2      4 s M 10 x 3 , 1 s M 10 x , 5 laju laju 5 5 2 1 n 3 n 3 m n 3 3 M 10 x , 2 M 10 x . 2 M 10 x , 5 M 10 x , 10 k k     m 2 4  , m = 2 Maka orde reaksi untuk NO = 2 Untuk menentukan orde reaksi H 2 pilih reaksi no 3 dan 2      2 10 , 5 10 , 10 5 5 2 3 s M x s M x laju laju n 3 n 3 m n 3 3 M 10 x , 2 M 10 x . 4 M 10 x , 10 M 10 x , 10 k k     n 2 2  , n = 1 Maka orde reaksi untuk H 2 = 1 Persamaan laju reaksi : r = k. [NO] 2 .[H 2 ] Orde reaksi total adalah 2+1= 3 2 Konstanta laju reaksi dapat dihitung dengan menggunakan data dari salah satu percobaan. Rumus konstanta laju dapat ditulis s . M 10 x 5 , 2 ] H [ ] NO [ laju k 2 2 2 2    