PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN IPA DAN IMPLEMENTASINYA
KELOMPOK KOMPETENSI D
12
b. Penerapan Model Discovery Learning pada pembelajaran Kimia
Banyak konsep kimia yang dapat disajikan dengan model discovery learning di mana peserta dapat menemukan konsep kimia melalui pemberian stimulus
sampai menyimpulkan. Berikut ini contoh skenario pembelajaran model discovery learning pada topik Deret Volta.
Sintak Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1. Stimulation stimullasipemberian
rangsangan Pada tahap ini
peserta didik diminta
mengamati demonstrasi kimia 1
Logam Zn dicelupkan pada larutan CuSO
4
2 Logam Cu dicelupkan pada larutan ZnSO
4
Atau gambar percobaan tersebut
Topik :
Sel Elektrokimia Sub Topik
: Deret Volta
Kompetensi Dasar
3.3 Mengevaluasi gejala atau proses yang terjadi dalam contoh sel elektrokimia sel volta dan sel elektrolisis
yang digunakan dalam kehidupan. 4.3 Menciptakan idegagasan produk sel elektrokimia.
Indikator :
- Menjelaskan pengertian deret Volta - Menemukan urutan unsur unsur dalam Deret
Volta berdasarkan data percobaan - Membedakan sifat unsur-unsur dalam sel volta sesuai
urutannya. - Membuat poster deret Volta
Alokasi Waktu :
2 JP
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN IPA DAN IMPLEMENTASINYA
KELOMPOK KOMPETENSI D
13
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA
2. Problem
statemen pertanyaanidentifika
si masalah Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan demonstrasi yang disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar, contohnya
-
Endapan apa yang terjadi pada percobaan reaksi Zn dengan CuSO4
-
Mengapa antara logam Zn dengan
-
CuSO4 terjadi reaksi?
-
Mengapa antara logam Cu dengan ZnSO4 tidak terjadi reaksi?
-
Apakah ada aturannya logam apa saja yang
dapat bereaksi dengan suatu larutan? -
3. Data collection pengumpulan data
Pada tahap ini peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaanyang telah
diidentifikasi melalui kegiatan :
-
Praktikum dengan lembar kerja “Deret Volta”. Pada
kegiatan ini peserta didik menyelidiki reaksi spontan antara logam dengan larutan garam contohnya:
Mg dengan CuSO4 1 M, Fe dengan CuSO4 1 M Al dengan CuSO4 1 M, Zn dengan CuSO4 1 M
Pb dengan CuSO4 1 M
-
Mengumpulkan data tentang data menyelidiki reaksi spontan antara logam dengan larutan garam.
4. Data processing pengolahan Data
Pada tahap ini peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengolah data hasil pengamatan dengan cara:
-
Mengolah data hasil pengamatan percobaan kereaktifan logam sesuai pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja, yaitu mengidentifikasi reaksi spontan dengan yang tidak spontan dan mengurutkan
unsur-unsur berdasarkan daya desak terhadap ion logam atau sifat reduktornya.
5. Verification pembuktian
Pada tahap verifikasi peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan data dan memverifikasi hasil pengolahan
dengan data-data atau teori pada buku sumber. Misalnya memeriksa kembali reaksi spontan antara logam dengan
larutan garam, urutan logam-logam hasil percobaan dengan urutan deret volta yang ada di buku.
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN IPA DAN IMPLEMENTASINYA
KELOMPOK KOMPETENSI D
14
6. Generalization menarik kesimpulan
Pada tahap
ini peserta
didik berdiskusi
untuk menyimpulkan urutan unsur-unsur pada deret Volta
Penjelasan kegiatan pada setiap sintaks
1 Stimulation stimullasipemberian rangsangan
Pada kegiatan ini guru memberikan stimulus dengan mendemonstrasikan dua macam reaksi reaksi yaitu mencelupkan logam Cu ke dalam Larutan
pada larutan CuSO4 dan Logam Cu dicelupkan pada larutan ZnSO4 . Dari kedua percobaan tersebut peserta didik dapat mengamati kedua percobaan
tersebut ada yang berlangsung spontan atau bereaksi dan yang tidak berlangsung spontan atau tidak bereaksi. Dari pengamatan tersebut
diharapkan akan menstimulus mereka untuk meningkatkan rasa ingin tahu, mengapa reaksi ada yang spontan dan tidak. Guru dapat menambahkan
demontrasi yang lain sebagai pembanding misalnya dengan mencelupkan logam Mg ke dalam Larutan pada larutan ZnSO4 dan Logam Zn
dicelupkan pada larutan MgSO4.
2 Problem statement pertanyaanidentifikasi masalah
Pada tahap ini peserta didik dapat mengidentifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan demonstrasi yang disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar, contohnya: a Hasil pengamatan peserta didik pada percobaan reaksi Zn dengan
CuSO4 terjadi endapan berwarna hitam kecoklatan disekitar logam Cu, ma
ka diharapkan ada pertanyaan, “endapan apa yang terjadi?, mengapa terjadi endapan disekitar sel elektrode tersebut?, mengapa antara logam
Cu dengan ZnSO4 tidak terjadi reaksi? b Jika pada stimulus dilakukan juga percobaan mereaksikan logam dengan
larutan yang lain misalnya mencelupkan logam Mg ke dalam Larutan pada larutan ZnSO4 dan Logam Zn dicelupkan pada larutan MgSO4
dimana hasilnya seperti percobaan pertama, diharapkan ada pertanyaan dalam pikiran peserta didik mengenai keteraturan unsur apa yang dapat
menyebabkan reaksi spontan tersebut. Misalnya dengan pertanyaan “Apakah ada aturannya logam apa saja yang dapat bereaksi dengan
suatu larutan?”