Kesimpulan Keterbatasan Penelitian Saran

118

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah memiliki peranan penting dalam manajemen sarana dan prasarana di SMP Negeri Se-Kecamatan Panjatan yang meliputi aspek perencanaan, penyaluran, pemeliharaan, dan pengendalian yaitu sebagai berikut. 1. Peranan kepala sekolah di SMP N Se-Kecamatan Panjatan adalah sebagai manajer sekaligus administrator, yaitu: a Menyusun perencanaan dengan matang berdasarkan berbagai pertimbangan ketika melakukan pengadaan sarana dan prasarana. b Memberikan pengarahan sekaligus mengawasi ketika diadakan kegiatan penyaluran sarana prasarana sekolah. c Mengatur kegiatan pemeliharaan sarana prasarana sekolah. d Mengawasi semua kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana. 2. Faktor penghambat dalam manajemen sarana dan prasarana di SMP N 1 Panjatan adalah keterbatasan pada sumber dana yang dimiliki sekolah mengakibatkan kurang lengkapnya sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. Sama halnya dengan SMP N 2 Panjatan memiliki hambatan berupa keterbatasan pada sumber dana yang dimiliki sekolah serta terdapat kendala pada keterbatasan sumber daya manusia sehingga menyebabkan sarana dan prasarana yang dimiliki kurang memadai dan perlu adanya penggiliran dalam penggunaan. 119

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan dalam pelaksanaan penelitrian yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti tidak mendapatkan penjelasan secara rinci mengenai peranan kepala sekolah dalam penggunaan sarana dan prasarana, karena sebagian besar sekolah hanya memiliki dokumen tata tertib untuk penggunaan sarana dan prasarana. 2. Peneliti tidak mengkaji data sampai kepada kegiatan evaluasi terhadap sarana dan prasarana.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disampaikan saran tentang peranan kepala sekolah dalam manajemen sarana dan prasarana di SMP Negeri se-kecamatan Panjatan sebagai berikut: 1. Mengadakan koordinasi dengan komite sekolah untuk mengatasi masalah pendanaan dalam pemenuhan sarana dan prasarana sekolah. 2. Mengirimkan anggota pengelola sarana dan prasarana dalam pelatihan pengelolaan sarana dan prasarana untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkompeten dan mengadakan koordinasi dengan komite sekolah untuk mengatasi masalah pendanaan. 120 DAFTAR PUSTAKA Anto Rahardi. 2012. Peranan Kepala Sekolah dalam Pengembangan Sarana Prasarana Lembaga Pendidikan Islam di Sekolah Amanasak, Pattani, Thailand. Skripsi. FIP-UNY. Anwar Idochi. 2003. Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep, dan Isu. Bandung: Alfabeta. Ary H. Gunawan. 1996. Administrasi Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Burhan Bungin. 2009. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana. Daryanto. 2005. Administrasi Pendidikan . Jakarta: Rineka Cipta E. Mulyasa. 2006. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Eka Prihatin. 2011. Teori Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Griffin, R.W. 2004. Manajemen edisi ketujuh. Alih bahasa: Gina Ganis. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hendyat Soetopo. 1984. Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Husaini Usman. 2010. Manajemen Teori Praktik Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Ibrahim Bafadal. 2004. Manajemen Perlengkapan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Isye Metriah. 2010. Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Sarana Prasarana Pendidikan di SMA Negeri 7 Solok Selatan. Tesis. PPs-UNY. Kartini Kartono. 2010. Pemimpin dan Kepemimpinan Apakah Kepemimpinan Abnormal Itu. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Lexy J. Moleong. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Lunenberg, F.C. and Ornstein, A.C. 2000. Educational Administration. Balmont: WadworthThomson Learning. 121 M. Fathurohcman. 2004. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Universitas Mercu Buana Press. Nana, Syaodih, Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ngalim Purwanto. 2008. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nurkolis. 2006. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Grasindo. Nur Masriyah. 2006. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam, Malang: Usaha Nasional. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala SekolahMadrasah Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana. Piet A. Sahertian. 1994. Dimensi Administrasi. Surabaya: Usaha Nasional. Siagian, S.P. 2006. Filsafat Administrasi. Jakarta: Bumi Aksara. Soewadji Lazaruih. 1987. Kepala Sekolah dan Tanggung Jawabnya. Yogyakarta: Kanisius. Soemanto. 1992. Kepemimpinan dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Starratt, R.J. 2007. Leaders with Vision, The Quest for School Renewal. California: Corwin Press, Inc. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA. Sukirno. 2006. Pedoman Kerja Komite Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana. 2008. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Medika. Syaiful Sagala. 2000. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta. Syaiful Sagala. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: CV Alfabeta. 122 Terry, R.G. 1997. Principles of Management. Ontario: Richard D. Irwin, Inc. Tim Pengembangan Dewan Pendidikan Komite Sekolah Depdiknas RI. 2007. Materi Pelatihan Pemberdayaan Komite Sekolah. Karanganyar: Dewan Pendidikan Karanganyar. Veithzal Rivai. 2004. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi edisi kedua. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Wahjosumidjo. 2008. Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoretik dan Permasalahannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Wahyudi. 2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Organisasi. Bandung: Alfabeta. Wuradji. 2009. The Educational Leadership. Kepemimpinan Transformasional. Yogyakarta: Gama Media. Yusak Burhanuddin. 2005. Administrasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. 123 LAMPIRAN 124 Lampiran 1. Kisi-kisi Umum Instrumen Penelitian No Sub Variabel Komponen Sumber Data Metode Butir 1 Peran Kepala Sekolah dalam Perencanaan Sarana dan Prasarana a. Menunjuk petugaspanitia b. Mengadakan analisa terhadap sarana dan prasarana c. Skala Prioritas d. Mencari danamenentuka n sumber dana e. Penilaian kembali Kepala sekolah Waka sarpras Komite sekolah Kegiatan Kepala sekolah Waka sarpras Komite sekolah Kegiatan Arsipdokumen Kepala sekolah Waka sarpras Komite sekolah Kegiatan Kepala sekolah Waka sarpras Komite sekolah Kegiatan ArsipDokumen Kepala sekolah Waka sarpras Komite sekolah Kegiatan Wawancara Wawancara Wawancara Observasi Wawancara Wawancara Wawancara Observasi Dokumentasi Wawancara Wawancara Wawancara Observasi Wawancara Wawancara Wawancara Observasi Dokumentasi Wawancara Wawancara Wawancara Observasi 1 1 1 1,2 2,3 2,3 2,3 3 1 4 4 4 4 5 5 5 5 2 6 6 6 7 2 Peran Kepala Sekolah dalam Penyaluran Sarana dan Prasarana a. Penyusunan alokasi sarana prasarana b. Pengiriman sarana prasarana c. Penyerahan sarana prasarana d.Inventarisasi e. Informasi penggunaan sarana dan prasarana Kepala sekolah Waka sarpras Staf tata usaha Kegiatan Kepala sekolah Waka sarpras Staf tata usaha Kegiatan Kepala sekolah Waka sarpras Staf tata usaha Kegiatan Kepala sekolah Waka sarpras Kegiatan Dokumen Kepala sekolah Waka sarpras Guru kelas Kegiatan Wawancara Wawancara Wawancara Observasi Wawancara Wawancara Wawancara Observasi Wawancara Wawancara Wawancara Observasi Wawancara Wawancara Observasi Dokumentasi Wawancara Wawancara Wawancara Observasi 7 7 1 8 8 8 2 9 9 9 3 10,11 10,11 10,11 12 3 12 12 1 125 f. Jadwal penggunaan sarana prasarana g. Penugasan Penunjukan personil Kepala sekolah Waka sarpras Guru kelas Kegiatan Dokumen Kepala sekolah Waka sarpras Guru kelas Kegiatan Wawancara Wawancara Wawancara Observasi Dokumentasi Wawancara Wawancara Wawancara Observasi 13 13,14 13,14 2,3 14,15 4 15 15 4 16 3 Peran Kepala Sekolah dalam Pemeliharaan Sarana dan Prasarana a. Pengurusan sarana prasarana b. Pengaturan sarana prasarana c. Perawatan sarana prasarana d. Pemeliharaan sarana prasarana Kepala sekolah Waka sarpras Guru kelas Kegiatan Kepala sekolah Waka sarpras Guru kelas Kegiatan Kepala sekolah Waka sarpras Guru kelas Kegiatan Kepala sekolah Waka sarpras Guru kelas Kegiatan Wawancara Wawancara Wawancara Observasi Wawancara Wawancara Wawancara Observasi Wawancara Wawancara Wawancara Observasi Wawancara Wawancara Wawancara Observasi 18,19 18,19 7,8 18 20,21 21,22 9,10 19 22,23,24 22,23,24 11,12,13 20,21 25,26,27 25,26,27 14,15,16 22,23 4 Peran Kepala Sekolah dalam Pengendalian Pengawasan Sarana dan Prasarana a. Pengawasan dalam perencanaan b.Pengawasan dalam penyaluran c. Pengawasan dalam pemeliharaan Kepala Sekolah Waka sarpras Komite sekolah Kegiatan Kepala sekolah Waka sarpras Staf tata usaha Guru kelas Kegiatan Kepala sekolah Waka sarpras Guru Kelas Kegiatan Wawancara Wawancara Wawancara Observasi Wawancara Wawancara Wawancara Wawancara Observasi Wawancara Wawancara Guru kelas Observasi 28,29 28,29 7 24,25 30,31 30,31 4 17 26,27 32,33 32,33 18 28,29 126 Lampiran 2. Transkrip Wawancara Nama informan : Guryadi, M.Pd. Jabatan : Kepala Sekolah hari dan tanggal : 23 Juni 2014 Lokasi : SMP Negeri 1 Panjatan No. Pertanyaan Jawaban Kode A. Perencanaan Sarana dan Prasarana 1. Apakah selama ini sekolah merencanakan pengadaan sarana prasarana terlebih dahulu dan adakah panitia khusus dalam perencanaan tersebut? Apa dasar pembentukan panitianya? Iya tentu saja direncanakan dan sudah masuk dalam RKAS sekolah dalam tahun anggaran, untuk susunan panitia disekolah ini terdiri dari tim RKAS dan tim belanja tahunan. Dasar pembentukannya ya tinggal kita lihat apa yang diadakan dan berapa nilainya, nanti kan itu ada ketentuan- ketentuan dan prosedurnya KS1236 2014 2. Bagaimana cara bapak dalam menganalisa kebutuhan yang diperlukan oleh sekolah? Apakah ada prosedur tertentu dalam menganalisa kebutuhan sekolah? seperti apa bentuknya? Pertama, melihat perbandingan anggaran tahun itu; yang kedua melihat kondisi stok barang atau mungkin inventaris. Beli yang baru mengganti yang lama atau mungkin pengadaan yang murni baru. Untuk prosedur kita sesuaikan dengan kebutuhan guru, karyawan, dan siswa KS1236 2014 3. Bagaimana cara bapak menganalisa kebutuhan sarana untuk tipe barang yang habis pakai? Kita lihat persedian yang masih ada atau sudah habis terpakai dan kita sesuaikan dengan kebutuhan dalam 1 tahun. KS1236 2014 4. Bagaimana cara bapak dalam menetapkan analisa dan skala prioritas sarana prasarana? Ya seperti yang telah dijelaskan. Pertama, melihat perbandingan anggaran tahun itu; yang kedua melihat kondisi stok barang atau mungkin inventaris. Beli yang baru mengganti yang lama atau mungkin pengadaan yang murni baru dan kita prioritaskan untuk proses pembelajaran . KS1236 2014 127 5. Bagaimana cara bapak dalam memperhitungkan pembiayaan dalam pengadaan sarana dan prasarana disekolah perolehan dan penentuan sumber dana? Semua dana yang didapat oleh sekolah sendiri itu dari dana BOS regular, BOSDA, dan BPBD Kabupaten. KS1236 2014 6. Apakah bapak melakukan penilaian kembali terhadap pelaksanaan pengadaan sarana prasarana sekolah? Bagaiamana bentuk pelaksanaannya? Ya tentu saja, kita melakukan pengecekan dalam bentuk evaluasi. KS1236 2014

B. Penyaluran dan Penggunaan Sarana dan Prasarana