34
C. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan
1. Konsep Manajemen Sarana dan Prasarana
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat didefinisikan sebagai proses kerjasama pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan secara
efektif dan efisien Ibrahim Bafadal, 2003: 24. Definisi ini menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang ada di sekolah perlu didayagunakan dan dikelola untuk
kepentingan proses pembelajaran di sekolah. Pengelolaan itu dimaksudkan agar dalam menggunakan sarana dan prasarana di sekolah bisa berjalan dengan efektif
dan efisien. Menurut Rohiat 2010: 26, manajemen sarana dan prasarana adalah kegiatan
yang mengatur
untuk mempersiapkan
segala peralatanmaterial
bagi terselenggaranya proses pendidikan di sekolah. Manajemen sarana dan prasarana
dibutuhkan untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar. Guna mendayagunakan semua fasilitas yang dimiliki agar dapat memberikan kontribusi
yang baik dalam proses pendidikan, maka sarana prasarana pendidikan tersebut harus dikelola dengan baik. Kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah
membutuhkan suatu proses sebagaimana terdapat dalam manajemen yang ada pada umumnya, yaitu mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,
dan pengawasan. Segala sesuatu yang dibutuhkan oleh sekolah perlu direncanakan dengan cermat berkaitan dengan sarana dan prasarana yang mendukung semua
proses pembelajaran. Menurut Suharsimi Arikunto Lia Yuliana 2012: 187, manajemen sarana
atau sering juga disebut sebagai manajemen materiil yaitu segenap proses
35 penataan yang bersangkut paut dengan pengadaan. Pendayagunaan dan
pengelolaan sarana pendidikan agar tercapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Dari berbagai pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalah suatu proses pendayagunaan semua
sarana prasarana pendidikan yang ada dengan efektif dan efisien guna mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
2. Proses Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan