114 dengan masyarakat sehingga dapat melibatkan mereka secara aktif dalam rangka
mewujudkan tujuan sekolah dan pendidikan.
4. Peranan Kepala Sekolah dalam Pengendalian Sarana dan Prasarana
Pengawasan atau pengendalian terhadap sarana dan prasarana merupakan salah
satu hal
yang sangat
penting dilakukan
di sekolah.
pengawasanpengendalian ini berkaitan dengan pencatatan sarana dan prasarana sekolah, pembuatan kode khusus untuk perlengkapan yang tergolong barang
inventaris, semua perlengkapan pendidikan di sekolah yang tergolong barang inventaris harus dilaporkan, dan melakukan penghapusan bagi sarana prasarana
pendidikan yang bermasalah. Mengacu pada teori Stoner dan Wankel dalam Husaini Usman, 2008: 2
yakni salah satu batasan manajemen yang harus dilakukan oleh kepala sekolah adalah pengendalian, yakni melaksanakan pengendalian dengan memastikan
apakah tujuan tercapai atau tidak dan jika tidak tercapai dilakukan tindakan perbaikan. Pada hal ini kepala sekolah melaksanakan pengendalian lewat tindakan
evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana. Apabila hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan, maka kepala sekolah sebaiknya
cepat melakukan perbaikan demi keberhasilan pengelolaan sarana dan prasarana sekolah selanjutnya.
Pengawasan dilakukan untuk mengetahui apakah program sekolah berjalan dengan yang direncanakan, selain itu juga untuk mengetahui hambatan-hambatan
yang terjadi dan cara mengatasinya. Hasil pengawasan digunakan untuk menyempurnakan pelaksanaan program sekolah. Pengawasan sarana dan
115 prasarana di SMP Negeri 1 Panjatan secara tidak langsung dilakukan oleh kepala
sekolah melalui laporan rutin tentang kondisi sarana dan prasarana dari pengelola sarana dan prasarana, akan tetapi Kepala Sekolah juga sesekali mengecek sendiri
bagaimana kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki. Hal tersebut sesuai dengan teori Mulyasa 2005:103 bahwa dalam
menjalankan fungsi dan perannya sebagai manajer, maka kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan tenaga kependidikan melalui
kerjasama, memberi kesempatan kepada para tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh tenaga
kependidikan dalam berbagai kegiatan yang menunjang program sekolah. Artinya kepala sekolah merupakan pengambil kebijakan tertinggi di sekolah. Kepala
sekolah adalah orang yang mengatur pekerjaan atau kerjasama dari sejumlah orang serta berwenang dan bertanggung jawab dalam membuat rencana,
mengatur, memimpin, serta mengendalikan suatu kerja untuk mencapai sasaran.
5. Hambatan yang Dihadapi Kepala Sekolah dalam Manajemen Sarana dan Prasarana