107
2. Peranan Kepala Sekolah dalam Penyaluran Sarana Prasarana
Peranan kepala sekolah dalam penyaluran sarana dan prasarana sekolah yakni bisa menjadi seorang manajer sekaligus seorang administrator dalam penyaluran
dan penggunaan sarana dan prasarana pendidikan. Kegiatan penyaluran sarana dan prasarana dijabarkan sebagai berikut.
a. Penyaluran Sarana dan Prasarana
Setelah sarana dan prasarana dibeli atau diadakan, maka langkah selanjutnya adalah dicatat dan dimasukkan dalam buku inventaris barang untuk kemudian
didistribusikan ke bagian yang sesuai dengan bidangnya untuk dirawat dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Peran kepala sekolah sebagai manajer
terletak pada kegiatan penyaluran sarana dan prasarana yang dilakukan dengan cara kepala sekolah berkoordinasi dengan pihak-pihak yang mengelola atau
bertanggung jawab menyalurkanmendistribusikan sarana prasarana. Penyaluran sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengelola dan petugas inventaris karena
penyaluran keluar masuk barang di bawah pencatatannya. Jadi dalam konteks ini peran kepala sekolah hanya bersifat mengawasi saja.
Mengacu pada teori Ibrahim Bafadal 2004: 32 yaitu barang-barang perlengkapan sekolah sarana dan prasarana yang telah diadakan dapat
didistribusikan. Pendistribusian atau penyaluran perlengkapan merupakan kegiatan pemindahan barang dan tanggungjawab dari seorang penanggungjawab
penyimpanan kepada unit-unit atau orang-orang yang membutuhkan barang itu. Terdapat tiga langkah yang sebaiknya ditempuh oleh bagian penanggungjawab
penyimpanan atau penyaluran, yaitu: 1 penyusunan alokasi barang; 2
108 pengiriman barang; 3 penyerahan barang. Sekolah ini telah melaksanakan
penyaluran sarana dan prasarana dengan pendistribusian peralatan dan perlengkapan pengajaran yang berada dalam tanggung jawab salah seorang
anggota staf yang ditunjuk. Karena pelaksanaan tanggungjawab ini hanya bersifat ketatausahaan maka kepala sekolah berperan dalam kegiatan koordinasi dan
komunikasi yang baik dengan staf tata usaha. Guna melaksanakan kegiatan penyaluran sarana prasarana agar tepat pada
sasarannya, maka dibutuhkan peran kepala sekolah sebagai manajer yakni mampu memimpin bawahannya untuk dapat melaksanakan kegiatan penyaluran sarana
dan prasarana dengan baik. Sesuai dengan teori Wahjosumidjo 2002: 94 kepala sekolah harus mampu memimpin, dalam arti kepala sekolah mampu mengarahkan
dan mempengaruhi seluruh sumber daya manusia untuk melakukan hal-hal yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
b. Inventarisasi Sarana dan Prasarana