92
4. Peranan Kepala Sekolah dalam Pengendalian
a SMP Negeri 1 Panjatan
Pengawasan dilakukan untuk mengetahui apakah program sekolah berjalan dengan yang direncanakan, selain itu juga untuk mengetahui hambatan-hambatan
yang terjadi dan cara mengatasinya. Hasil pengawasan digunakan untuk menyempurnakan pelaksanaan program sekolah. Pengawasan sarana dan
prasarana di SMP Negeri 1 Panjatan secara tidak langsung dilakukan oleh kepala sekolah melalui laporan rutin tentang kondisi sarana dan prasarana dari pengelola
sarana dan prasarana, akan tetapi Kepala Sekolah juga sesekali mengecek sendiri bagaimana kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki.
Bentuk pengawasan dalam hal perencanaan pengadaan sarana prasarana yang dilakukan oleh kepala sekolah yaitu dengan cara checking. Hal tersebut di
dukung oleh pernyataan KS2, yaitu: “Kepala sekolah turun langsung dalam mengawasi proses pengadaan sarana
dan prasarana dengan cara checking, walaupun sebenarnya kegiatan ini tidak diikuti setiap ada pengadaan karena padatnya jadwal dan pekerjaan kepala
sekolah, namun hal itu merupakan suatu tindakan positif yang dimiliki kepala sekolah dalam lingkungan kerjanya.
Adapun bentuk pengawasan yang lain dilaksanakan dengan inventarisasi barang yang dilaksanakan oleh penginventarisir barang. Daftar inventaris barang
ini akan menguntungkan ketika akan mengontrol peralatan yang dimiliki apakah masih baik atau dalam kondisi rusak. Seperti halnya dengan pernyataan WKS2,
“…kepala sekolah melakukan pengawasan dengan menggunakan instrumen
langsung dan tidak langsung, selain itu dengan melakukan pengecekan yang
93 dilaksanakan berkala serta melalui pengendalian melalui buku inventaris
barang ”.
Berdasarkan pernyataan tersebut, diketahui bahwa pengawasan atau monitoring di sekolah ini dilaksanakan dengan melakukan pengecekan secara
berkala dan pengontrolan daftar inventaris barang. Hal tersebut juga didukung oleh pernyataan KS2 sebagai berikut,
“Selalu. Pada pengadaan tentunya barang yang diterima tidak selalu dalam keadaan yang baik dan sesuai dengan criteria
sekolah, makanya pengecekan itu perlu, jika ada barang yang tidak sesuai maka bisa ditukar atau dikembalikan
”. Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa kepala melakukan
pemantauan terhadap keberadaan serta kondisi peralatan secara rutin. Hal ini juga didukung oleh hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti bahwa setiap
peralatan atau sarana dan prasarana di cek secara rutin dan bila ada yang rusak langsung dilakukan perbaikan. Penginventarisasian juga dilaksanakan guna
memudahkan dalam mengontrol dan mencari barang apabila dibutuhkan, serta dijadikan dasar dalam penentuan rencana pengadaan barang.
b SMP Negeri 2 Panjatan
Pengawasan atau pengendalian terhadap sarana dan prasarana merupakan salah satu hal yang sangat penting dilakukan di sekolah. pengawasan
pengendalian ini berkaitan dengan pencatatan sarana dan prasarana sekolah, pembuatan kode khusus untuk perlengkapan yang tergolong barang inventaris,
semua perlengkapan pendidikan di sekolah yang tergolong barang inventaris harus
94 dilaporkan, dan melakukan penghapusan bagi sarana prasarana pendidikan yang
bermasalah.
Kepala sekolah menyatakan bahwa, “…pengawasan sarana dan prasarana di SMP Negeri 2 Panjatan dilaksanakan dengan melibatkan semua warga sekolah
dibawah pengarahan dari Kepala Sekolah agar mengembangkan kepedulian terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki, karena sarana prasarana tersebut
merupakan barang milik sekolah yang digunakan secara bersama maka semua warga sekolah wajib untuk ikut menjaga dan merawatnya, selanjutnya diperkuat
dengan adanya peraturan atau tata tertib untuk pengendalian penggunaan sarana dan prasarana dan inventarisasi sarana dan prasarana
”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah telah melakukan pengawasan terhadap sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut. Hal tersebut
dibuktikan dengan adanya pemantauan terhadap keberadaan sarana dan prasarana yang dilakukan rutin berkala, melakukan inventarisasi, pemantauan terhadap
penggunaan sarana dan prasarana, melakukan perawatan terhadap sarana dan
prasarana yang dimiliki.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengawasan sarana dan prasarana di SMP Negeri 2 Panjatan dilaksanakan dengan melibatkan semua
warga sekolah dibawah pengarahan dari Kepala Sekolah agar mengembangkan kepedulian terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki, karena sarana prasarana
tersebut merupakan barang milik sekolah yang digunakan secara bersama.
95
5. Hambatan yang Dihadapi Kepala Sekolah dalam Manajemen Sarana dan