Kepemimpinan Kepala Sekolah Kepemimpinan

17 Griffin juga menekankan bahwa kepemimpinan tidak menggunakan unsur paksaan atau tidak dengan kekerasan, sedangkan Nurkolis 2006, Mulyasa 2006, dan Wahyudi 2009 lebih menekankan pada kemampuan seseorang untuk menggerakkan, mengarahkan, dan mempengaruhi orang lain. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi, menggerakkan, dan mengarahkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas- tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela untuk mencapai tujuan.

2. Kepemimpinan Kepala Sekolah

Kepala sekolah adalah seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran Wahjosumidjo, 2002: 83. Starratt 2007: 16 menyatakan bahwa kepala sekolah merupakan agen berbagai komponen. Komponen pertama adalah negara. Kepala sekolah memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan dan haluan negara dalam mengupayakan pendidikan paling baik bagi anak-anak di sekolah. Komponen kedua adalah komunitas lokal yang bertugas melayani kebutuhan orang tua dan siswa. Tugas kepala sekolah adalah menganalisis berbagai macam kebutuhan. Komponen ketiga adalah para pendidik. Kepala sekolah bertanggung jawab terhadap peningkatan kualitas profesionalitas kerja para pendidik dan mengatasi permasalahan pendidikan baik yang ada di ruang kelas maupun di lingkungan sekolah. Selain itu kepala sekolah juga diharapkan mampu mengapresiasikan hasil 18 karya para pendidik dan menyediakan kesempatan pengembangan profesi pendidik. Guna melaksanakan tugasnya tersebut dibutuhkan adanya kepemimpinan kepala sekolah yang efektif dalam melaksanakan tugasnya. Menurut Mulyasa 2003: 126 kepemimpinan kepala sekolah yang efektif dapat dilihat berdasarkan kriteia berikut ini: a. Mampu memberdayakan guru-guru untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan baik, lancar, dan produktif. b. Dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. c. Mampu manjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sehingga dapat melibatkan mereka secara aktif dalam rangka mewujudkan tujan sekolah dan pendidikan. d. Berhasil dalam meneerapkan prinsip kepemimpinan yang sesuai dengan tingkat kedewasaan guru dan pegawai lain disekolah. e. Bekerja dengan tim manajemen, serta f. Berhasil mewujudkan tujuan sekolah secara produktif sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah adalah seorang guru yang mempunyai kompetensi yang diberi tugas untuk memimpin segala sumber daya yang ada pada suatu sekolah sehingga dapat berdaya guna secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama. Jadi apabila pengertian kepemimpinan dipadukan dengan pengertian kepala sekolah, Hendyat Soetopo 1984: 4 menyimpulkan kepemimpinan kepala sekolah sebagai satu kemampuan dan proses mempengaruhi, mengkoordinir, dan menggerakkan orang lain yang ada hubungan dengan pengembangan ilmu pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, agar kegiatan-kegiatan yang dijalankan lebih efisien dan efektif. Pada pencapaian tujuan-tujuan pendidikan serta pengajaran dan ketercapaian tujuan pendidikan sangat tergantung 19 pada tanggung jawab, kecakapan, dan kebijaksanaan kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan di sekolahnya.

3. Tanggung Jawab dan Fungsi Kepala Sekolah