49 sekolah yang menjadi peranannya menjadi kepala sekolah sebagai administrator
dalam mengelola sarana dan prasarana sekolah. Mulyasa 2004: 108 menyatakan bahwa kemampuan mengelola
administrasi sarana dan prasarana sekolah harus diwujudkan dalam
pengembangan kelengkapan data administrasi gedung dan ruang, pengembangan data administrasi meubeler, pengembangan kelengkapan data administrasi alat
mesin kantor AMK, pengembangan kelengkapan data administrasi buku atau bahan pustaka, pengembangan kelengkapan data administrasi alat laboratorium,
serta pengembangan kelengkapan data administrasi alat bengkel dan workshop. Dari pernyataan yang telah disebutkan diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa peran administrator kepala sekolah meliputi kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pengorganisasian, penggunaan, dan pengendalian evaluasi
dalam hal pengelolaan sarana dan prasarana sekolah.
E. Hasil Penelitian yang Relevan
1. Anto Rahardi 2012 dalam skripsinya tentang peranan kepala sekolah dalam
pengembangan sarana prasarana lembaga pendidikan islam di sekolah Amanasak, Pattani, Thailand.
Berpijak dari realita dan masalah yang diambil, peneliti tersebut merumuskan masalah tentang bagaimana peranan dan upaya-upaya kepala
sekolah dalam pengembangan sarana prasarana lembaga pendidikan Islam di sekolah Amanasak, Pattani, Thailand. Tujuan dari penelitian tersebut adalah
untuk mendesripsikan peran dari kepala sekolah dalam pengembangan sarana
50 prasarana sekolah Amanasak, Pattani, Thailand serta untuk mendeskripsikan
upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah agar sarana prasarana lembaga pendidikan Islam di sekolah Amanasak, Pattani, Thailand dapat terus
berkembang dan bertahan di masa yang akan datang. Setelah diadakan penelitian tersebut maka hasilnya adalah bahwa 1
Pada kegiatan pengembangan sarana prasarana di Sekolah Amanasak, terbukti bahwa adanya peran kepala sekolah yang sangat vital untuk perkembangan
sekolah selanjutnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman. Peran yang dilakukan oleh kepala Amanasak Pattani khususnya untuk
mengembangkan sarana prasarana adalah sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, innovator, dan motivator bagi seluruh
personil sekolah. Peran tersebut dijalankan semaksimal mungkin dengan penuh tanggungjwab supaya semua perangkat sekolah dapat berjalan bersama-
sama mengembangkan sekolah Amanasak, terutama di bidang sarana prasarana. 2 Upaya kepala sekolah dalam mengembangkan lembaga
pendidikan di Amanasak Pattani, adalah dengan mengefisienkan pengeluaran sekolah, menciptakan kerjasama dengan masyarakat, membuat sistem
pemeliharaan sarana prasarana, dan membentuk karakter civitas akademik untuk tetap memelihara dan menjaga sarana prasarana sekolah.
2. Isye Metriah 2010 dalam tesisnya tentang upaya kepala sekolah dalam
meningkatkan sarana prasarana pendidikan di SMA Negeri 7 Solok Selatan. Berpijak dari permasalahan yang ada, peneliti tersebut berupaya
mengungkap upaya kepala sekolah dalam meningkatkan sarana prasarana
51 pendidikan yang berfokus pada: 1 Upaya apa yang dilakukan oleh kepala
sekolah dalam meningkatkan sarana prasarana pendidikan di lembaga yang dipimpinnya, 2 Sarana prasarana apa saja yang menjadi prioritas untuk
dikembangkan oleh kepala sekolah, 3 Bagaimana realisasi peningkatan sarana
prasarana pendidikan
disekolah, 4
Bagaimana manfaat
pengembangan sarana prasarana pendidikan bagi perkembangan anak didiknya.
Hasil temuan meliputi: 1 Kepala sekolah sebagai administrator kegiatannya meliputi: a perencanaan pengadaan b pengadaan c
pemeliharaan d penyimpanan d penginventarisasi; e pemeliharaan; f rehabilitasi; g melakukan hubungan sekolah dengan masyarakat, 2 Prioritas
sarana prasarana pendidikan yang ditingkatkan adalah gedung dan halaman, 3 Kepala sekolah merealisasikan perencanaannya yaitu mengajukan secara
tertulis ke pihak lembaga di atasnya, orang tua murid, komite sekolah, hubungan aktif dengan pengusaha, 4 Setelah adanya pengembangan, olah
raga dapat dilaksanakan dihalaman sendiri dan keinginan peserta didik semakin bertambah.
F. Kerangka Pikir