Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

57 wawancara kepada komite sekolah pada tanggal 15 Juli 2014. Observasi dilaksanakan ketika ada rapat RAPBS. Dokumentasi dilaksanakan sekaligus pada saat setelah wawancara. Setelah pengumpulan data selesai maka peneliti melakukan reduksi data dengan memilih data-data yang relevan dengan fokus penelitian. Kemudian data disajikan dan dianalisis selama dua minggu oleh peneliti hingga didapat kesimpulan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah strategi atau cara-cara yang dilakukan peneliti guna mengumpulkan data data yang valid dari responden, serta bagaiman peneliti dapat menentukan metode metode yang tepat untuk memperoleh data kemudian diambil kesimpulan. Ada tiga teknik yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data ini yaitu: 1. Wawancara Menurut Esterberg dalam Sugiyono 2012: 317, wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Oleh karena itu, dalam penelitian ini wawancara dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih banyak dan akurat dari kepala sekolah maupun guru. Kegiatan wawancara dilakukan secara terstruktur. Wawancara terstruktur diberikan kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bagian sarana dan prasarana untuk mengetahui sejauh mana peranan kepala sekolah dalam manajemen sarana dan prasarana sekolah di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Panjatan berfungsi dan untuk mengambil data berupa pertanyaan yang sudah 58 dirancang sebelumnya. Hal ini berguna agar pembicaraan yang berlangsung dapat lebih efektif dan efisien serta tidak menyimpang dari konteks. 2. Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan secara langsung tentang kondisi yang terjadi di lapangan, baik yang berupa keadaan fisik maupun perilaku yang terjadi selama berlangsungnya penelitian. Spradley Flick, 2002: 141 mengemukakan bahwa terdapat sembilan dimensi tujuan observasi yaitu: 1 space, yaitu ruang atau tempat dalam aspek fisik; 2 actor, yaitu semua orang yang terlibat dalam situasi yang berkaitan dengan kegiatan penelitian; 3 activity, yaitu apa saja yang dilakukan orang dalam situasi kegiatan; 4 act, yaitu aktivitas tunggal yang dilakukan seseorang; 5 object, yaitu benda-benda yang ada di dalam ruangan dan mendukung penelitian; 6 event, yaitu serangkaian kegiatan yang dilakukan orang-orang; 7 time, yaitu urutan kegiatan yang sedang berlangsung; 8 goal, yaitu apa yang ingin dicapai seseorang; 9 feeling, yaitu perasaan emosi yang diekspresikan. Hasil observasi digunakan untuk melengkapi hasil pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara. Pada penelitian ini, observasi digunakan untuk mengamati peranan kepala sekolah dalam manajemen sarana dan prasarana sekolah di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. 3. Dokumentasi Selain data dari wawancara dan observasi, peneliti juga mencari data pendukung lain berupa dokumen yang relevan dengan data yang dibutuhkan peneliti yaitu berupa data-data tertulis, foto-foto, arsip-arsip dan dokumen- 59 dokumen yang diperlukan oleh peneliti. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi melalui laporan dan dokumen sesuai dengan permasalahan penelitian. Dokumen yang digunakan sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah dokumen resmi lembaga sebagai bukti fisik dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan. Data dokumentasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai administrasi sarana prasarana sekolah berupa buku inventaris sarana prasarana. Selain itu, juga mengambil data mengenai profil sekolah dan data lainnya yang relevan dengan penelitian.

E. Instrumen Penelitian