Kerangka Pikir Pertanyaan Penelitian

51 pendidikan yang berfokus pada: 1 Upaya apa yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan sarana prasarana pendidikan di lembaga yang dipimpinnya, 2 Sarana prasarana apa saja yang menjadi prioritas untuk dikembangkan oleh kepala sekolah, 3 Bagaimana realisasi peningkatan sarana prasarana pendidikan disekolah, 4 Bagaimana manfaat pengembangan sarana prasarana pendidikan bagi perkembangan anak didiknya. Hasil temuan meliputi: 1 Kepala sekolah sebagai administrator kegiatannya meliputi: a perencanaan pengadaan b pengadaan c pemeliharaan d penyimpanan d penginventarisasi; e pemeliharaan; f rehabilitasi; g melakukan hubungan sekolah dengan masyarakat, 2 Prioritas sarana prasarana pendidikan yang ditingkatkan adalah gedung dan halaman, 3 Kepala sekolah merealisasikan perencanaannya yaitu mengajukan secara tertulis ke pihak lembaga di atasnya, orang tua murid, komite sekolah, hubungan aktif dengan pengusaha, 4 Setelah adanya pengembangan, olah raga dapat dilaksanakan dihalaman sendiri dan keinginan peserta didik semakin bertambah.

F. Kerangka Pikir

Kepemimpinan dalam pendidikan adalah proses mempengaruhi semua personel yang mendukung pelaksanaan aktivitas pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Kepala sekolah adalah seseorang yang mempunyai pengaruh terhadap pelaksanaan aktivitas pendidikan di sekolah. Ketika memimpin 52 dan mengelola sekolah, kemampuan kepala sekolah sangat berpengaruh terhadap proses pelaksanaan dan keberhasilan pencapaian tujuan dan pembelajaran. Peran kepala sekolah sebagai administrator khususnya dalam mengelola sarana dan prasarana sekolah harus memperhatikan prosedur pengelolaan sarana dan prasarana sekolah. Pengelolaan tersebut yakni meliputi: perencanaan pengadaan, penyaluran, pemeliharaan, dan pengendalian. Keberhasilan kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan dan pembelajaran di sekolah yang dipimpinnya, yaitu menghasilkan output lulusan yang baik. Banyak kepala sekolah yang gagal dalam melaksanakan proses dan pencapaian hasil pendidikan dan pembelajaran karena kepala sekolah tersebut tidak dapat melaksanakan tugas mengelola sekolah dengan baik. Oleh sebab itu, perlu dilakukan evaluasi bagaimana peranan kepala sekolah dalam kegiatan manajemen sarana dan prasarana demi tercapainya tujuan pendidikan secara optimal. Adapun kerangka pikir penelitian ini digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian Kepemimpinan Kepala Sekolah Sarana Prasarana yang dikelola dengan baik Manajer Administrator Peranan kepala sekolah Perencanaan pengadaan Penyaluran dan Penggunaan Pemeliharaan Pengendalian 53

G. Pertanyaan Penelitian

Dari kerangka pikir di atas, maka menghasilkan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana kepala sekolah SMP Negeri Se-Kecamatan Panjatan melaksanakan peranan dan fungsinya dalam perencanaan pengadaan sarana prasarana sekolah? 2. Bagaimana kepala sekolah SMP Negeri Se-Kecamatan Panjatan melaksanakan peranan dan fungsinya dalam penyaluran dan penggunaan sarana prasarana sekolah? 3. Bagaimana kepala sekolah SMP Negeri Se-Kecamatan Panjatan melaksanakan peranan dan fungsinya dalam pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah? 4. Bagaimana kepala sekolah SMP Negeri Se-Kecamatan Panjatan melaksanakan peranan dan fungsinya dalam pengendalian sarana prasarana sekolah? 5. Apa saja faktor penghambat peranan kepala sekolah dalam manajemen sarana dan prasarana pendidikan di sekolah Negeri Se-Kecamatan Panjatan? 54

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu menggali data sebanyak mungkin dari obyek yang diteliti. Penelitian bertujuan untuk menggambarkan secara deskripsi, meringkas berbagai macam kondisi yang ditemukan di lapangan atau obyek penelitian. Jenis penelitian yang berisi tentang paparan dengan tidak melibatkan kalkulasi angka Kuncoro, 2003: 21. Sementara itu, Rahmat Kriyanto 2006: 58 menyatakan bahwa penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya, dan penelitian ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampling bahkan populasi atau sampling sangat terbatas. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti dalam melakukan penelitian tentang peranan kepala sekolah dalam manajemen sarana dan prasarana sekolah di SMP Negeri se-Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini mendeskripsikan fenomena yang ada sesuai dengan fakta. Menurut Suharsimi Arikunto 2000: 309, penelitian deskriptif merupakan penelitian yang tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya” tentang suatu variabel, gejala, atau keadaan. Sehingga penelitian ini tidak mengadakan manipulasi kondisi, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya. Hal ini yaitu tentang peranan kepala