39 adalah pegawai tata usaha. Kebijaksanaan pendistribusian ini hendaklah
ditekankan kepada efisien dan fleksibilitas, maksudnya bila diperlukan sewaktu- waktu segera dapat disediakan Daryanto, 2001: 52.
c. Penggunaan dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan
1 PenggunaanPemakaian Sarana dan Prasarana Pendidikan Begitu barang-barang yang telah diadakan itu didistribusikan kepada bagian-
bagian kelas, perpustakaan, laboratorium, tata usaha atau personel sekolah berarti barang-barang tersebut sudah berada dalam tanggungjawab bagian-bagian atau
personel sekolah tersebut. Atas pelimpahan itu pula pihak-pihak tersebut berhak memakainya utnuk kepentingan proses pendidikan di sekolahnya. Pada kaitannya
dengan pemakaian perlengkapan pendidikan itu, ada dua prinsip yang harus selalu diperhatikan yaitu prinsip efektifitas dan prinsip efisiensi. Dengan prinsip
efektifitas berarti semua pemakaian sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus digunakan semata-mata dalam rangka memperlancar pencapaian tujuan
pendidikan sekolah, baik secara langsng maupun tidak langsung. Sedangkan dengan prinsip efisisiensi berarti pemakaian semua sarana dan prasarana
pendidikan di sekolah secara hemat dan dengan hati-hati sehingga semua perlengkapan yang ada tidak mudah habis, rusak atau hilang Ibrahim Bafadal,
2004: 42. Selain itu menurut Eka Prihatin 2011: 61, yang perlu diperhatikan dalam
penggunaan sarana dan prasarana adalah: 1.
Menyusun jadwal penggunaan harus dihindari benturan dengan kelompok lainnya.
2. Hendaklah kegiatan-kegiatan pokok sekolah yang merupakan prioritas
pertama.
40 3.
Waktujadwal penggunaan hendaknya daijukan pada waktu awal tahun ajaran.
4. Penugasanpenunjukkan personil sesuai dengan keahlian pada bidangnya.
5. Penugasanpenunjukkan personil sesuai dengan keahllian pada
bidangnya, misalnya: petugas laboratorium, perpustakaan, operator komputer, dan sebagainya.
6. Penjadwalan dalam penggunaan sarana dan prasarana sekolah.
2 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan J. Mamusung Eka Prihatin, 2011: 60 pemeliharaan adalah suatu kegiatan
dengan pengadaan biaya yang termasuk dalam keseluruhan anggaran persekol
ahan dan diperuntukan bagi kelangsungan “building” dan “equipment” serta “furniture” termasuk penyediaan biaya bagi kepentingan perbaikan dan
pemugaran serta penggantian. Agar setiap barang yang kita miliki senantiasa dapat berfungsi dan digunakan dengan lancar tanpa banyak menimbulkan
gangguanhambatan maka barang-barang tersebut perlu dirawat secara baik dan kontinu untuk menghindari adanya unsur-unsur penggangguperusaknya. Dengan
demikian kegiatan rutin untuk mengusahakan agar barang tetap dalam keadaan baik dan berfungsi baik pula running well disebut pemeliharaan atau perawatan
service. Kegiatan pemeliharaan dapat dilakukan menurut ukuran waktu dan menurut
ukuran keadaan barang. Pemeliharaan menurut ukuran waktu dapat dilakukan setiap hari setiap akansesudah memakai dan secara berkala atau dalam jangka
waktu tertentu sesuai petunjuk penggunaan manual, misalnya 2 atau 3 bulan sekali seperti mesin tulis atau jam pakai tertentu mesin statis. Pemeliharaan
tersebut dapat dilakukan sendiri oleh penanggungjawabnya, atau memanggil tukangahli servis untuk melakukannya, atau membawanya ke bengkel servis.
41 Pada prinsipnya kegiatan pemeliharaan dilakukan agar setiap sarana dan
prasarana itu senantiasa siap pakai dalam proseskegiatan belajar mengajar. Aktifitas, kreatifitas serta rasa tanggung jawab adalah kunci dari keberhasilan
kegiatan pemeliharaan demi optimalisasi daya pakai dan daya guna setiap barang kita Ari H. Gunawan, 1996: 146.
d. Inventarisasi Sarana dan Prasarana Sekolah