BAB II TINJAUAN KEBIJAKAN DAN LITERATUR
20
strategi pertama‐tama dilakukan dengan melakukan seleksi strategi untuk mencapai hasil yang
diinginkan. Tujuan utama dalam pohon tujuan menjadi tujuan utama proyek project purpose
sementara tujuan‐tujuan lain yang lebih rendah tingkatannya menjadi hasil results, keluaran
output, atau aktivitasproses activitiesprocess.
C. Matriks Perencanaan Proyek
Matriks perencanaan proyek atau Project Planning Matrix PPM merupakan ringkasan narasi yang
terdiri dari empat komponen yaitu : a Tujuan goal; b Sasaran Purpose; c Keluaran
OutputResults; dan d InputAktivitas InputActivities. Langkah pertama dari penyusunan PPM
adalah dengan menjabarkan hasil analisis strategi ke dalam empat komponen tersebut. Komponen
pertama,
Tujuan, menjelaskan manfaat‐manfaat yang dapat diperoleh oleh kelompok sasaran dari
pelaksanaan
proyek. Sasaran menjelaskan perubahan aspek perilaku, struktur, atau kapasitas
kelompok
sasaran yang dapat disebabkan oleh penggunaan keluaranoutput. Keluaranoutput
menjelaskan barang atau jasa yang langsung dihasilkan oleh kegiatanproyek. Sedangkan komponen
terakhir,
inputaktivitas, menggambarkan input yang digunakan atau kegiatan yang dilakukan untuk
menghasilkan keluaran.
Langkah kedua dalam penyusunan PPM adalah menentukan Indikator yang dapat diverifikasi secara
obyektif atau Objectively Verifiable Indicators OVI. Indikator dibangun pada masing‐masing
komponen, yaitu pada tingkatan tujuan, sasaran, output, serta inputaktivitas.
Langkah ketiga dalam penyusunan PPM adalah menentukan sumber informasi dan cara
pengumpulan informasi Means of VerificationsMOV untuk setiap indikator yang telah disusun.
Penyusunan MOV akan menguji apakah suatu indikator akan diukur secara realistis dalam aspek
waktu, tenaga, maupun biaya. MOV harus dapat menjelaskan, dalam bentuk apakah informasi
tersebut tersedia laporan, data statistik, publikasi, hasil penelitian, dll, siapa yang menyediakan
informasi tersebut, serta bagaimana informasi tersebut dapat disediakan secara reguler.
Langkah terakhir dalam penyusunan PPM adalah penentuan asumsi‐asumsi. Tujuan penentuan
asumsi adalah untuk mengukur resiko potensial dari pelaksanaan proyek, mendukung upaya
monitoring resiko selama pelaksanaan proyek, serta menyediakan dasar yang kuat bagi upaya‐upaya
penyesuaian selama implementasi proyek.
D. Implementasi