172
172 dalam
keterampilan membaca
bahasa Jerman
didik menghabiskan waktu lebih dari 5 menit dan mereka banyak mengeluh karena belum memahami
bacaan soal.
2. Peserta didik lebih suka menanyakan kesulitannya
pada teman sebangku atau teman lainnya yang terdekat. Peserta didik berdiskusi dan saling
membantu satu sama lain saat menemukan kesulitan, atau mereka akan menanyakan kesulitan mereka
masing-masing secara bersamaan dengan teman lainnya.
3. Semua peserta didik terlibat dalam kegiatan
membaca. Peserta didik membaca dan menjawab pertanyaan dari bacaan ketika disuruh namun peserta
didik yang duduk di barisan belakang tidak mengerjakan perintah, peserta didik tersebut hanya
mencontek jawaban teman lainnya.
3. Proses Belajar
- Mengajar a.
Metode Pembelajaran
Guru menyampaikan pembelajaran secara urut.
b. Teknik
Pembelajaran Guru menyampaikan pembelajaran secara logis.
c. Media
Pembelajaran Guru tidak menggunakan media, guru mengikuti buku
Kontakte Deutsch Extra
saja. d.
Materi Pembelajaran
Guru menggunakan materi dari buku
Kontakte Deutsch Extra
.
4. Situasi dan
Kondisi Sekolah
a. Suasana
lingkungan sekolah saat
KBM berlangsung
Suasana lingkungan sekolah sudah cukup kondusif guna melaksanakan KBM. Letak kelas yang berada
dibelakang memiliki suasana cukup tenang dan jauh dari keramaian.
b. Sarana dan
prasarana sekolah
Sekolah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, diantaranya ruangan kelas, ruangan tata usaha, ruang
guru, ruang kepala sekolah, pos satpam, lapangan upacara, lapangan sepak bola dan basket, masjid,
laboratorium bahasa, laboratorium IPA, perpustakaan, ruang BK, aula sekolah dan kantin.
c. Penggunaan Ruang kelas XI IPS 2 cukup rapi, bersih dan tertata rapi.
173
173 ruang kelas
kelas pada pembelajaran
bahasa Jerman
Kelas XI IPS 2 memiliki meja dan kursi untuk guru, 16 meja dan 33 kursi untuk peserta didik. Di dalam kelas
terdapat alat kebersihan kelas yang cukup lengkap. Kelas memiliki 1
whiteboard
dan 1
blackboard
. Perlengkapan lain seperti penggaris, 1 jam dinding,
papan pengumuman dan LCD. d.
Kelengkapan lain yang
mendukung pembelajaran
bahasa Jerman.
Kelengkapan seperti jam dinding, papan tulis dan LCD dapat mendukung pembelajaran bahasa Jerman.
4. Hasil Lembar Observasi Kelas Kedua
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Purworejo
Tahun Ajaran : 2014 2015
Kelas : XI IPS 2
Mata Pelajaran : Bahasa Jerman
Hari Tanggal : Rabu, 1 April 2015
Waktu : 8.30-9.15 WIB
Tabel. Hasil Pengamatan Observasi Kelas Kedua
No. Aspek yang
Diamati Deskripsi Hasil Observasi
1. Guru
a. Guru
memulai pelajaran
1. Guru masuk ruang kelas, berjalan menuju tempat
duduk, kemudian meletakkan buku ajar
Kontakte Deutsch Extra
di atas meja. Guru duduk sejenak lalu guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
dan menanyakan kabar dalam bahasa Jerman dengan mengucapkan
“
Guten Morgen Wie geht es euch?
“ lalu peserta didik menjawab menjawab
“
Gut,
Danke“. 2.
Guru menanyakan kehadiran peserta didik. Kemudian guru mencatatnya di Buku Pengamatan Kemajuan
Kelas sambil duduk. 3.
Kemudian guru berjalan menuju tengah kelas kemudian mengenalkan peneliti kepada peserta didik
dan pembelajaran dimulai.
174
174 b.
Persiapan materi
1. Guru menyiapkan materi dengan membolak-balikkan
halaman buku
Kontakte Deutsch Extra
sambil membaca sekitar 1 menit.
2. Setelah itu guru menghadap ke peserta didik dan
berjalan ke panggung kelas. Guru memberi apersepsi sebelum materi diberikan kepada peserta didik
dengan cara menanyakan kepada peserta didik dengan bahasa Indonesia, apa saja yang mereka makan
sehari-hari. Guru mengajak peserta didik mempelajari tentang
“die Lebensmittel“. Kemudian guru meminta peserta didik untuk membuka buku
Kontakte Deutsch Extra
halaman 61. c.
Mengelola kegiatan
pembelajaran 1.
Guru melanjutkan materi yaitu halaman 61
Ü5
buku
Kontakte Deutsch Extra
. 2.
Guru menciptakan suasana pembelajaran yang serius. Guru tidak memberi kesempatan peserta didik untuk
tidak memperhatikan pelajaran dengan menerangkan tanpa jeda. Walaupun tetap saja ada peserta didik
yang tidak fokus pelajaran. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan dahulu atau menegur
memberi pertanyaan kepada peserta didik yang tidak memperhatikan.
d. Pembahasan
materi 1.
Materi disampaikan secara jelas dan mudah dipahami. Guru menerangkan materi dari halaman 61-63 buku
Kontakte Deutsch Extra
. 2.
Guru menerangkan kemudian membimbing peserta didik untuk mengisi isian rumpang dalam buku
Kontakte Deutsch Extra
. Materi disampaikan secara runtut dan logis.
e. Penggunaan
bahasa pengantar
Dalam mengajar, bahasa yang digunakan guru adalah bahasa Jerman, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia.
f. Cara guru
memotivasi peserta didik
Guru memberikan motivasi berupa pujian bagi peserta didik yang mengikuti pelajaran dengan baik dan dapat
menjawab pertanyaan dari guru. Guru mengucapkan “Gut” peserta didik menjawab tepat.
g. Cara guru
menegur atau menyapa
peserta didik 1.
Ketika peserta didik menjawab kurang tepat, guru langsung menegur dan membenarkan dengan cara
memberitahukan jawaban semestinya. 2.
Guru biasanya menyebut peserta didik di kelas
175
175 dengan sapaan
“kalian“. h.
Teknik penguasaan
kelas
Guru dapat mengendalikan kelas dengan cukup baik.
i. Bentuk dan
cara penilaian
Guru memberikan tes secara lisan dan tertulis di akhir pelajaran. Guru mengoreksi jawaban peserta didik
dengan mendiskusikan jawaban tes evaluasi secara bersama-sama.
j. Guru
menutup pelajaran
Guru memberi evaluasi pembelajaran yaitu latihan 6 halaman 62 buku
Kontakte Deutsch Extra
. Guru memberi kesempatan bertanya pada peserta didik ketika
ada materi yang belum dimengerti oleh peserta didik. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam
“
Tschüss
”. 2.
Peserta Didik
a. Sikap peserta
didik 1.
Setelah guru memasuki ruangan, peserta didik masih dalam kondisi belum siap, suasana kelas sedikit
gaduh. Beberapa peserta didik sibuk mengeluarkan buku dari tas, ijin mengambil buku
Kontakte Deutsch Extra
ke perpustakaan sekolah. Ada juga peserta didik yang masih mengobrol atau bergurau dengan
teman satu bangku.
2. Peserta yang duduk di barisan depan adalah peserta
didik perempuan. Peserta didik yang duduk di barisan depan dan tengah fokus berkonsentrasi dalam
pelajaran. Sebagian peserta didik laki-laki yang duduk
di barisan
belakang selalu
membuat kegaduhan. Pada bangku paling pojok sebelah kiri
dari arah guru adalah yang paling sering ribut. Pada bangku barisan belakang lainnya terdapat peserta
didik yang terlihat mengantuk atau tidak bersemangat belajar.
3. Peserta didik melaksanakan perintah dari guru.
Peserta didik bersedia saat menjawab pertanyaan salam dari guru, menanggapi apersepsi dari guru, dan
bersedia mencatat saat guru memerintahkan karena buku
Kontakte Deutsch Extra
yang peserta didik gunakan bukan milik pribadi melainkan milik
perpustakaan sekolah. b.
Keaktifan 1.
Mayoritas peserta didik cenderung hanya mau
176
176 peserta didik
mendengarkan dan mencatat. Hanya beberapa peserta didik yang mau bertanya. Jika ada pertanyaan,
mereka lebih suka bertanya kepada teman sebangku atau teman lainnya.
2. Ketika guru mengajukan pertanyaan, peserta didik
menjawab pertanyaan secara bersama-sama. 3.
Walaupun sedang dalam pelajaran bahasa Jerman, peserta didik yang aktif hanya berpendapat dengan
menggunakan bahasa indonesia. 4.
Tidak semua peserta didik aktif, kebanyakan peserta didik sangat pasif dan
hanya diam ketika
pembelajaran. Mereka hanya berani berpendapat secara bersama-sama. Ada juga peserta didik yang
berpendapat dengan suara sangat pelan dan kurang keras, serta hanya mau berbicara dengan teman
sebangku.
c. Tingkat
motivasi peserta didik
Motivasi peserta didik di kelas belum tinggi, hal ini terlihat dari keaktifan peserta didik mengikuti
pembelajaran bahasa Jerman.
d. Interaksi
antara peserta didik
dan pendidik 1.
Dalam setiap tindakan, guru selalu melibatkan peserta didik. Dalam pembelajaran, tidak sedikit peserta didik
yang berdiskusi dengan teman lainnya menggunakan suara yang keras, suasana kelas nampak gaduh
sehingga guru harus mengeluarkan suara yang keras pula. Peserta didik berinteraksi dengan sopan
meskipun beberapa peserta didik terkadang tidak memperhatikan
guru serta
beraktivitas lain
pembelajaran.
2. Peserta didik tetap sopan dalam berinteraksi dengan
guru meskipun guru menyelakan bergurau, peserta didik tetap menggunakan bahasa indonesia dan tetap
bersikap sopan.
e. Kemampuan
peserta didik dalam
keterampilan membaca
bahasa Jerman
1. Sebagian peserta didik pasif. Terlihat saat guru
menyuruh memahami bacaan selama 5 menit, peserta didik menghabiskan waktu lebih dari 5 menit dan
mereka banyak mengeluh karena belum memahami bacaan soal.
2. Peserta didik lebih suka menanyakan kesulitannya
pada teman sebangku atau teman lainnya yang terdekat. Peserta didik berdiskusi dan saling
177
177 membantu satu sama lain saat menemukan kesulitan,
atau mereka akan menanyakan kesulitan mereka masing-masing secara bersamaan dengan teman
lainnya.
3. Semua peserta didik terlibat dalam kegiatan
membaca. Peserta didik membaca dan menjawab pertanyaan dari bacaan ketika disuruh namun peserta
didik yang duduk di barisan belakang tidak mengerjakan perintah, peserta didik tersebut hanya
mencontek jawaban teman lainnya.
3. Proses Belajar