52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas PTK atau dalam bahasa Inggris biasa disebut
Classroom Action Research
. Penelitian ini merupakan bentuk penelitian yang tidak dapat dilakukan sendiri
namun harus berkolaborasi atau berpartisipasi dengan guru atau dapat diartikan peneliti bekerja sama dengan guru sebagai mitra peneliti. Penelitian tindakan yang
dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran. Penelitian tindakan kelas merupakan
bentuk penelitan yang bersifat reflektif, yang dilakukan dengan menerapkan suatu tindakan tertentu terhadap kelompok sasaran, dengan
melibatkan partisipasi aktif dan kolaborasi antara peneliti dengan kelompok sasaran, dengan maksud untuk meningkatkan kualitas praktik-praktik sosial
maupun pendidikan yang telah dilakukan sebelumnya Jaedun, 2008: 4.
Bentuk penelitian ini bersifat reflektif karena peneliti selalu memikirkan apa dan mengapa satu dampak tindakan terjadi di kelas. Dari pemikiran itu
kemudian dicarikan pemecahannya. Penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan secara kolaboratif partisipatif, yaitu penelitian dengan melakukan kolaborasi
kerjasama antara guru dengan peneliti. Proses tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini diupayakan agar masalah yang terjadi dapat teratasi, sekaligus untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran membaca di kelas tersebut. PTK adalah bentuk penelitian yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipasif Syamsuddin,
2011: 228.
53 Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitan yang
diungkapkan oleh Kemmis dan Taggart yang merupakan pengembangan dari model Kurt Lewin Madya, 2009: 67. Model ini dapat mencakup beberapa siklus
dan pada masing-masing siklus meliput tahapan yaitu: 1
planning
atau perencanaan, 2
acting and
observing
atau pelaksanaan dan observasi, 3
reflecting
atau refleksi, dan 4
revise plan
atau revisi perencanaan. Tahapan-tahapan tersebut berlangsung secara berulang-ulang sampai tujuan
penelitan tercapai. Adapun gambaran pelaksanaan model tersebut dapat dilihat dari gambar berikut.
Keterangan: 1.
Plan
perencanaan 2.
Act and
observe
pelaksanaan dan observasi 3.
Reflect
refleksi 4.
Revised plan
revisi perencanaan
Gambar 1. Model PTK Kemmis Mc Taggart 1988: 11
54
B.
Setting
Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian
a.
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Purworejo yang beralamatkan di Jalan Mayjend S. Parman Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa
Tengah, Kode Pos 54211. SMA Negeri 2 Purworejo dipilih sebagai tempat penelitian yang sejenis, sehingga kemungkinan kecil akan terhindar dari penelitian
ulang.
b. Waktu Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan mulai bulan Maret sampai Mei 2015, yang meliputi keseluruhan kegiatan penelitian dari penemuan masalah
hingga pelaporan. Kegiatan penelitan berupa penyusunan proposal dilanjutkan dengan
pembuatan instrumen penelitian yang dilakukan mulai bulan Juli 2014 sampai bulan Maret 2015. Tindakan dilaksanakan pada bulan April dan Mei 2015.
Adapun pelaksanaan tindakan disesuaikan dengan jadwal pelajaran bahasa Jerman kelas XI yang menjadi subjek penelitian.
Tabel 2. Jadwal Pra-Penelitian No.
Kegiatan Tempat
HariTanggal Waktu
1. Wawancara
Guru Hall SMA
Negeri 2 Purworejo
Kamis, 5 Maret 2015
10.00 – 10.30
2. Observasi
Pertama XI IPS 2,
XI IPS 3 Rabu, 11
Maret 2015 7.00
– 8.30 3.
Penyerahan Surat Ijin
Ruang TU SMA Negeri 2
Sabtu, 14 Maret 2015
7.30 – 8.00
55 Penelitian
Purworejo 4.
Observasi Kedua
XI IPS 2 Rabu, 1 April
2015 8.30
– 9.15
5. Wawancara
Guru Perpustakaan
SMA Negeri 2 Purworejo
Kamis, 16 April 2015
9.15 – 10.00
6. Penyebaran
Angket Pra- Tindakan
XI IPS 2 Rabu, 8 April
2015 8.30
– 8.40
7. Perumusan
Masalah dan Perencanaan
Tindakan Siklus I
Taman depan Ruang Guru
SMA Negeri 2 Purworejo
Sabtu, 11 April 2015
9.15 – 10.00
Tabel 3. Jadwal Penelitian Kegiatan
Sub-Tema HariTanggal
Waktu
Siklus I
-Tindakan I
Lebensmittel einkaufen,
Essen, Im Kaufhaus
Rabu, 29 April 2015
1x45 menit
- Tindakan II
Lebensmittel einkaufen,
Essen, Im Kaufhaus
Senin, 4 Mei 2015
1x45 menit
- Tindakan III
Lebensmittel einkaufen,
Essen, Im Kaufhaus
Selasa, 5 Mei 2015
1x45 menit -Penyebaran
Angket Refleksi I
- Selasa, 5 Mei
2015 1x45 menit
-Refleksi Siklus I,
Wawancara Guru, dan
Perencanaan Siklus II
- Sabtu, 9 Mei
2015 10.00
– 10.30
l u
s - Tindakan IV
Lebensmittel
Senin, 11 Mei 1x45 menit
56
einkaufen, Essen, Im
Kaufhaus
2015
- Tindakan V
Wohnen
Senin, 18 Mei 2015
1x45 menit -Evaluasi
Siklus II dan Penyebaran
Angket Refleksi II
- Senin, 18 Mei
2015 1x45 menit
-Refleksi Siklus II,
Wawancara Guru
- Kamis, 21 Mei
2015 10.00
– 10.30
2. Subjek dan Objek Penelitian
a. Subjek Penelitian
Peserta didik yang menjadi subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Purworejo. Jumlah peserta didik 30 orang, dengan rincian
peserta didik putri 22 orang dan peserta didik putra 8 orang. Penentuan kelas didasarkan pada tingkatan permasalahan yang dimiliki berdasarkan hasil
wawancara dengan guru dan observasi yang dilakukan sebelum penelitian, yaitu masih rendahnya kemampuan membaca bahasa Jerman peserta didik.
b. Objek Penelitian
Pengambilan objek penelitian ini mencakup proses dan hasil. Objek penelitian yang berupa proses adalah pelaksanaan proses pembelajaran membaca
bahasa Jerman yang berlangsung pada peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Purworejo dengan penerapan metode
cooperative learning
metode
PQ4R
57
Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review
. Objek hasil atau produk penelitian adalah skor yang diperoleh peserta didik selama pelaksanaan
pembelajaran membaca bahasa Jerman dengan menggunakan metode
cooperative learning
metode
PQ4R Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review.
Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Purworejo. Upaya
peningkatan dilakukan melalui pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman dengan menggunakan metode
cooperative learning
metode
PQ4R Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review.
C. Prosedur Penelitian