Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

57 Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review . Objek hasil atau produk penelitian adalah skor yang diperoleh peserta didik selama pelaksanaan pembelajaran membaca bahasa Jerman dengan menggunakan metode cooperative learning metode PQ4R Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review. Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Purworejo. Upaya peningkatan dilakukan melalui pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman dengan menggunakan metode cooperative learning metode PQ4R Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review.

C. Prosedur Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan secara bertahap dalam siklus yang akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Dari hasil tersebut akan diambil kesimpulan tentang perlu tidaknya melakukan siklus berikutnya. Prosedur pelaksanaan tindakan dan implementasi di lokasi penelitian adalah sebagai berikut. 1. Perencanaan Plan Kegiatan perencanaan dilaksanakan sebelum peneliti melaksanakan tindakan. Kegiatan yang perlu dilakukan dalam perencanaan ini adalah sebagai berikut. 58 a. Observasi Awal Observasi awal dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang timbul di dalam kelas melalui wawancara dengan guru, observasi kelas serta pemberian angket peserta didik, kemudian dilanjutkan dengan berdiskusi tentang langkah apa yang akan dilakukan antara peneliti dan guru. Peneliti melakukan observasi pembelajaran keterampilan membaca dalam kelas dan mencatat kejadian-kejadian yang telah terjadi di dalam kelas pada proses pembelajaran. b. Penyeleksian Masalah Peneliti bersama kolaborator berdiskusi untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul berkaitan dengan pembelajaran bahasa Jerman. Dari berbagai masalah yang teridentifikasi, peneliti dan guru menentukan masalah mana yang akan diupayakan pemecahannya. Peneliti dan guru bersepakat untuk mengupayakan peningkatan prestasi keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI. Dalam hal ini dilakukan alternatif pemecahan masalah keterampilan membaca mereka dengan metode PQ4R Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review . c. Penentuan Perencanaan Setelah menentukan masalah, peneliti dan guru menyusun perencanaan penelitian yang akan ditempuh. Semua informasi yang telah diperoleh menjadi bahan pertimbangan dalam penelitian ini. Peneliti dan guru merancang pemecahan masalah dalam mengupayakan peningkatan keaktifan, dan prestasi keterampilan 59 membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI melalui metode PQ4R Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review . d. Persiapan Tindakan Hal yang perlu dilakukan dalam persiapan tindakan yaitu sebagai berikut. 1 membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP keterampilan membaca bahasa Jerman, 2 mempersiapkan sarana dan prasarana seperti tempat, media, maupun peralatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tindakan penelitian, 3 menyiapkan instrumen penelitian yang berupa tes, pedoman observasi, catatan lapangan, angket, wawancara, dan dokumentasi. 2. Pelaksanaan Tindakan Action Tahap kedua dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenai tindakan di kelas. Pelaksanaan tindakan dilakukan berdasarkan perencanaan yang sudah dibuat. Tindakan yang dilakukan adalah dengan penggunaan metode PQ4R Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review dalam proses pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman. Langkah-langkah pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut. 1 melaksanakan pembelajaran sesuai rencana kegiatan harian yang telah disusun. Peneliti terlibat langsung dalam kegiatan dan merekam semua yang terjadi selama kegiatan yang berupa catatan pengamatan, foto atau video serta portofolio, 2 melaksanakan evaluasi belajar yang telah dilaksanakan anak 60 selama program kegiatan dan mengevaluasi perkembangan yang terjadi pada anak. 3. Pengamatan Observation Tahap ketiga yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dan guru. Pengamatan dilakukan pada saat tindakan sedang dilaksanakan. Pengamatan yaitu upaya untuk mengetahui jalannya proses pembelajaran. Pada tahap ini peneliti dan guru melakukan pengamatan secara tertulis menggunakan catatan lapangan harian tentang pelaksanaan tindakan. Hasil pengamatan yang ada dapat dijadikan sebagai bahan untuk pertimbangan langkah yang akan ditempuh selanjutnya. Peneliti meminta pendapat guru dan peserta didik tentang pelaksanaan tindakan yang telah berlangsung. Tujuan observasi untuk mengetahui jalannya pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat permasalahan pada saat pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman berlangsung. Observasi terdiri dari observasi guru dan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran. Aspek yang di observasi dari guru terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung hingga saat ini. Aspek yang diobservasi dari peserta didik terkait dengan aspek-aspek kegiatan atau permasalahan yang muncul saat kegiatan pembelajaran bahasa Jerman di kelas. Dari observasi ini, peneliti dan guru dapat mempertimbangkan tindakan selanjutnya yang akan ditempuh. 61 4. Refleksi Reflection Tahap refleksi dilakukan sebagai upaya penilaian oleh peneliti bersama guru mengenai tindakan yang telah dilaksanakan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perubahan dari tindakan baik perubahan positif maupun negatif dan mengetahui hambatan-hambatan selama proses tindakan, guru, dan peneliti juga mendiskusikan implementasi rancangan tindakan berikutnya. Perbaikan atau peningkatan yang telah dicapai selanjutnya diteruskan kembali hingga tujuan yang telah direncanakan bisa dicapai. Keempat tahap dalam penelitian tindakan tersebut adalah unsur untuk membentuk sebuah siklus yaitu satu putaran kegiatan beruntun yang kembali lagi ke langkah semula. Satu siklus adalah dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan refleksi yang tidak lain adalah evaluasi.

D. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMANGGUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI.

5 45 268

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 2 BANGUNTAPAN BANTUL MELALUI MEDIA KOMIK.

3 8 368

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL MELALUI TEKNIK PORPE (PREDICT, ORGANIZE, REHEARSE, PRACTICE, EVALUATE).

5 28 357

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA N 1 MUNTILAN MAGELANG MELALUI KARTUN.

1 4 198

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA N 2 WONOSARI GUNUNGKIDUL MELALUI MULTIMEDIA PREZI.

2 6 448

Upaya Peningkatan Keterampilan Membaca Teks Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Klaten Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Cooperative Script.

1 7 312

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL MELALUI METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE.

2 5 399