V-42
2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Untuk menjalankan suatu organisasi diperlukan personil-personil yang menduduki jabatan tertentu di dalam organisasi tersebut, dimana masing-masing
personil diberi tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya. Adapun tugas dan tanggung jawab perusahaan dapat dilihat pada Lampiran 1.
2.4. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja Perusahaan
Adapun jumlah tenaga kerja yang terdapat di PT Voltama Vista Megah Electric Industry dapat dilihat pada Tabel 2.2. Sementara untuk pembagian jam
kerja di PT Voltama Vista Megah Electric Industry dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.2. Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan di PT Voltama Vista Megah Electric Industry
No. Jenis Kelamin Jumlah Tenaga Kerja
1 Pria
119 Orang 2
Wanita 224 Orang
Total 343 Orang
Sumber: PT Voltama Vista Megah Electric Industrry
Tabel 2.3. Pembagian Jam Kerja di PT Voltama Vista Megah Electric Industry
No Bagian
Hari Jam Kerja
Istirahat
1 Umum
Senin – Jum’at 08:00 – 15:30
12:00 – 12:30 Sabtu
08:00 – 13:30 12:00 – 12:30
2 Compressor
Senin – Jum’at 08:00 – 15:30
12:00 – 12:30 Sabtu
08:00 – 13:30 12:00 – 12:30
Sumber: PT Voltama Vista Megah Electric Industrry
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3. Pembagian Jam Kerja di PT.Voltama Vista Megah Electric Industry Lanjutan
No Bagian
Hari Jam Kerja
Istirahat
3
Injek Plastik
Shift Pagi
Senin – Jum’at 08:00 – 15:30
12:00 – 12:30 Sabtu
08:00 – 13:30 12:00 – 12:30
Shift Sore
Senin – Jum’at 15:30 – 23:00
18:30 – 19:00 Sabtu
13:30 – 19:00 16:30 – 17:00
4
Injek Phenol
Shift Pagi
Senin – Jum’at 08:00 – 15:00
Tidak Ada Sabtu
08:00 – 13:00 Tidak Ada
Shift Sore
Senin – Jum’at 15:00 – 22:00
Tidak Ada Sabtu
13:00 – 18:00 Tidak Ada
Shift Malam
Senin – Jum’at 24:00 – 08:00
Tidak Ada Sabtu
24:00 – 08:00 Tidak Ada
Sumber: PT Voltama Vista Megah Electric Industrry
Secara normal, jam kerja dilakukan selama 7 jam kerja produktif dan setengah jam istirahat, yaitu dari pukul 12.00 – 12.30 WIB.
2.5. Sistem Pengupahan dan Fasilitas yang Digunakan
Sistem pengupahan di PT Voltama Vista Megah Electric Industry
dibedakan menurut status karyawan perusahaan, yaitu:
1. Pegawai tetap, menerima gaji bulanan dan fasilitas–fasilitas lain dari pihak perusahaan.
2. Pegawai harian, diberi upah sesuai dengan hasil kerjanya setiap hari. Namun demikian, pemberian upahnya tetap dilakukan setiap akhir bulan.
Universitas Sumatera Utara
PT Voltama Vista Megah Electric Industry melakukan kegiatan produksi setiap hari, kecuali hari minggu dan hari–hari besar. Pelaksanaan kerja pada hari
libur dan di luar ketentuan diatas dikategorikan ke dalam kerja lembur. Perusahaan juga memberikan upah lembur kepada karyawan yang bekerja di atas
waktu kerja normal dengan perhitungan sebagai berikut: 1. Pada hari biasa:
a. Perhitungan upah lembur untuk 1 jam pertama adalah 1 ½ x upah per jam. b. Perhitungan upah lembur untuk 2 jam berikutnya adalah 2 x upah per jam.
2. Untuk hari besar hari libur: Perhitungan upah lembur untuk karyawan yang bekerja pada hari besar atau
libur minggu adalah 2 x upah per hari biasa. Disamping upah pokok dan upah lembur di atas, perusahaan juga
memberikan beberapa jenis tunjangan, yaitu seperti: 1. Tunjangan Hari Raya THR
Besarnya THR yang diberikan adalah tambahan satu bulan gaji bagi karyawan yang mempunyai masa kerja lebih dari satu tahun.
2. Tunjangan selama sakit Diberikan kepada karyawan jika dalam perawatan sakit atau tidak bekerja
yang dapat dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter. Pekerja harian yang bekerja lebih dari dua tahun juga mendapatkan tunjangan sakit ini.
Universitas Sumatera Utara
3. Tunjangan insentif Tunjangan ini diberikan kepada karyawan dengan cara menambahkannya ke
dalam upah karyawan setiap bulannya sesuai dengan prestasi kerja masing – masing.
Fasilitas – fasilitas lainnya yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada karyawannya adalah sebagai berikut:
1. Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jamsostek Jamsostek adalah suatu bentuk asuransi untuk melindungi tenaga kerja atau
yang dikenal dengan nama Asuransi Tenaga Kerja Astek. 2. Cuti
PT Voltama Vista Megah Electric Industry memberikan cuti kepada karyawannya untuk menghilangkan rasa jenuh selama bekerja. Lamanya
waktu cuti yang diberikan kepada karyawan adalah maksimal 12 hari setiap tahunnya. Pelaksanaan cuti ini dilakukan secara massal atau serentak kepada
seluruh karyawan maupun pekerja harian. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan produksi di perusahaan dapat berjalan dengan baik dan optimal. Tenaga kerja
disarankan untuk mengambil cutinya, dan jika tidak digunakan, maka cuti tersebut dianggap telah digunakan dengan sendirinya.
2.6. Proses Produksi