2.6.2.3.Perakitan
Setelah semua artikel selesai diproduksi, kegiatan selanjutnya adalah merakitnya menjadi komponen saklar yang utuh. Pada saat perakitan, juga
dilakukan pemeriksaan–pemeriksaan, yaitu pemeriksaan terhadap berfungsi atau tidaknya saklar yang telah dirakit dan pemeriksaan ketepatan rakitan.
2.6.2.4.Pengepakan
Setelah saklar selesai dirakit, langkah terakhir adalah mengemasnya. saklar dikemas ke dalam kotak kecil, dimana setiap kemasan dapat diisi 1 unit saklar.
Lalu kemudian kemasan–kemasan kecil ini dikemas ke dalam kardus besar yang bermuatan 50 kemasan kecil. Produk saklar yang sudah selesai dirakit dapat
dilihat pada Gambar 2.3.
Gambar 2.3. Produk Saklar Tipe 805
2.6.3. Mesin dan Peralatan
Dalam proses produksinya, PT Voltama Vista Megah Electric Industry menggunakan mesin-mesin dan juga peralatan-peralatan produksi yang sangat
berperan dalam menghasilkan produknya.
Universitas Sumatera Utara
2.6.3.1.Mesin Produksi
Adapun mesin–mesin dan spesifikasinya yang dipergunakan dalam melakukan kegiatan produksi, adalah sebagai berikut:
1. Auto Power Press Machine Kode No.
: JG21 – 10, JG21 - 14 Buatan
: RRC Jumlah
: 44 unit Ukuran
: 1050 mm × 900 mm × 1700 mm Kapasitas
: 10 ton dan 14 ton Daya
: 1.1 KW Putaran
: 940 rpm Arus
: 3.2 A Frekuensi
: 50 Hz Tegangan
: 380 V Cos ρ
: 0.8 Fungsi
: Untuk membentuk plat koil menjadi bentuk komponen atau artikel dalam alat listrik yang diinginkan.
2. Mesin Injection Termoplastik Kode No.
: PYI – 180 POR No. 9525 Buatan
: Po Yuen Machine Fty Ltd., RRC Jumlah
: 20 unit Ukuran
: 4000 mm × 1200 mm × 1800 mm Kapasitas per tembakan : 345.9 gr
Universitas Sumatera Utara
Tegangan : 380 V
Frekuensi : 50 Hz
Cos ρ : 0.8
Fungsi : Untuk mencetak plastik berbahan baku tepung abs
termoplastik. 3. Mesin Injection Termosetting
Kode No. : RJ – 140 B Buatan : Meiki Co. Ltd., RRC
Jumlah : 9 unit Ukuran : 4000 mm × 1200 mm × 1800 mm
Kapasitas tembakan : 500 gr Tegangan : 380 V
Frekunsi : 50 Hz Cos ρ : 0.8
Fungsi : Untuk mencetak plastik berbahan baku tepung urea termosetting 4. Slitting Cut Machine
Merk : The Kinetic Machinery Buatan : Hongkong
Jumlah : 1 unit Ukuran : 1000 mm × 1800 mm × 1000 mm
Tegangan : 380 V Frekuensi : 50 Hz
Universitas Sumatera Utara
Fungsi : Untuk memotong plat koil selebar 12 inchi menjadi plat dengan lebar sesuai yang diinginkan.
5. Tap Matic Machine Kode No. : Accu 412
Merk : Big Accu Tapper Buatan : Daishowa Seiki Co. Ltd., Jepang
Jumlah : 23 unit Ukuran : 460 mm × 300 mm × 500 mm
Fungsi : Untuk membuat ulir pada komponen alat listrik 6. Mesin Per
Buatan : RRC Jumlah : 1 unit
Ukuran : 800 mm × 800 mm × 1000 mm Fungsi : Untuk membentuk kawat menjadi per sesuai dengan kebutuhan.
7. Electric Drying Oven with Forced Convection Kode No. : 101 – 2 Series no : 03910249
Buatan : RRC Jumlah : 1 unit
Ukuran : 1000 mm 3 650 mm 3 1450 mm Kapasitas : 550 mm 3 550 mm 3 450 mm
Tegangan : 220 V Frekuensi : 50 Hz
Fungsi : Untuk memanaskan per yang baru dibentuk agar elastis.
Universitas Sumatera Utara
8. Mesin Kawat Buatan : RRC1 unit
Ukuran : 1600 mm × 600 mm × 1000 mm Fungsi : Untuk memotong kawat lichen menjadi ukuran yang sesuai.
9. Mesin Molen Buatan : PT. Voltama Vista Megah Electric Industry
Jumlah : 5 unit Ukuran : 1000 mm × 600 mm × 600 mm
Fungsi : untuk membuang bram pada cetakan thermosetting 10. Mesin Penggiling
Merk : Thread Rolling Machine Buatan : RRC
Jumlah : 2 unit Ukuran : 42 inchi × 32 inchi × 37 inchi 108 mm × 82 mm × 95 mm
Tegangan : 380 V Frekuensi : 50 Hz
Putaran : 1400 rpm Fungsi : Untuk menghancurkan hasil cetakan termoplastik dan bram untuk
digunakan sebagai bahan baku kembali. 11. Mesin Pengering
Buatan : RRC Jumlah : 3 unit
Ukuran : 600 mm × 800 mm × 650 mm
Universitas Sumatera Utara
Tegangan : 380 V Arus : 3 A
Frekuensi : 50 Hz Putaran : 1400 rpm
Fungsi : Untuk mengeringkan logam pada proses penyepuhan. 12. Kipas Angin
Merk : Maspion Buatan : Indonesia
Jumlah : 1 unit Ukuran : 350 mm × 100 mm × 350 mm
Fungsi : untuk mendinginkan per yang telah dipanaskan dengan oven.
2.6.3.2.Peralatan Equipment
Peralatan yang digunakan dalam kegiatan produksi beserta dengan spesifikasinya adalah sebagai berikut:
1. Hand Press Kode No. : JB 04
Buatan : Hong Kong Jumlah : 167 unit
Ukuran : 460 mm × 305 mm × 450 mm Fungsi : Untuk membantu perakitan antara beberapa artikel.
2. Keranjang Fungsi : Untuk membantu perpindahan barang pada saat penyepuhan.
Universitas Sumatera Utara
3. Troli Fungsi : Untuk membantu pengangkutan barang.
Universitas Sumatera Utara
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Perancangan Produk
1
Merancang produk atau desain produk merupakan prasyarat untuk kegiatan produksi. Hasil keputusan desain produk selanjutnya ditransmisikan ke
operasi sebagai spesifikasi produksi, dan spesifikasi produksi merumuskan karakteristik produk dan memungkinkan pelaksanaan produksi. Desain produk
merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Berbagai desain produk baru diciptakan karena pelanggan percaya
bahwa ada kebutuhan akan produk tersebut. Kemajuan teknologi berdampak pada desain-desain produk yang secara
terus menerus mengalami perkembangan pesat. Sebagian besar perusahaan secara kontinyu melakukan perubahan, perbaikan, dan pengembangan terhadap produk-
produk lama yang telah usang dan ketinggalan zaman yang tentu saja mempunyai kualitas lebih baik. Dalam hal ini dibutuhkan perancang produk yang mempunyai
kepekaan dan ide-ide yang dapat terus dikembangkan. Kunci pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan adalah dengan
mengembangkan produk dan perbaikan produk secara terus menerus. Perusahaan mempunyai resiko akan kehilangan pasar jika tidak melakukan inovasi, karena
pada dasarnya produk-produk baru dan produk yang mempunyai kualitas lebih baik yang dapat memenuhi kepuasan pelanggan.
1
Hari Purnomo, Pengantar Teknik Industri. Cet. I; Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004, h. 27
Universitas Sumatera Utara