BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL
6.1. Analisis Data Kuesioner
Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner, diketahui bahwa terdapat 15 variabel penilaian terhadap proses perakitan produk saklar. Keseluruhan dari
15 variabel proses perakitan tersebut dikelompokkan ke dalam dua katagori operasi, yaitu membawa manual manual handling, dan menyatukan komponen
ke komponen lain atau ke kelompok komponen manual insertion dan fastening Bothroyd dan Dewhurst, 2002.
Kuesioner yang telah disebarkan untuk lebih lanjut maka dapat dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil perhitungan validitas diketahui bahwa seluruh
variabel dinyatakan valid dikarenakan koefisien korelasi product moment bernilai lebih besar dari nilai r tabel yakni 0,576. Hal ini berarti bahwa kuesioner yang
digunakan sebagai instrumen pengumpulan data telah benar dan tidak perlu diganti. Dari hasil perhitungan reliabilitas data kuesioner juga didapatkan hasil
yang reliabel. Hal ini dilihat dari nilai koefisiennya yang lebih besar dari nilai batas koefisien reliabel untuk penilaian reliabilitas kuesioner yakni sebesar 0,6
41
. Hal ini berarti bahwa keseluruhan data yang diperoleh dari hasil penyebaran
kuesioner telah layak digunakan dan diolah lebih lanjut.
41
Ghozali, Imam. 2002. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro. hlm. 133
Universitas Sumatera Utara
6.2. Analisis Pengukuran Waktu
Pada penelitian ini, pengukuran waktu menggunakan metode stopwatch time study
dengan mengamati 10 elemen kegiatan proses perakitan produk saklar tipe 805, 10 elemen kegiatan ini dibagi atas dua stasiun kerja dengan jumlah total
operator sebanyak 4 orang dengan masing-masing dua orang dalam satu stasiun kerja. Waktu yang diukur adalah waktu dari operator yang bekerja secara normal
Rf=0. Untuk stasiun kerja I operator normal adalah operator 1 dan untuk stasiun kerja II operator normal adalah operator 2. Berdasarkan perhitungan waktu
standar
42
, diperoleh waktu standar pengerjaan proses perakitan produk saklar tipe 805 dari desain awal adalah 2,769. Kondisi seperti ini disebabkan oleh masih
adanya komponen yang sebenarnya tidak diperlukan sehingga menghasilkan kegiatan-kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah seperti yang ditemukan
pada proses perakitan.
43
Ada beberapa sumber pemborosan waktu atau kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah pada proses perakitan saklar tipe 805 antara
lain adalah mengubah posisi benda, penggunaan fastener dan mengarahkan fastener
ke lubang insertion, penundaan pada subassembly yang telah dirakit.
6.3. Analisis QFD