Data Waktu 1.Penentuan Pengumpulan Data

Tabel 5.4. Uraian Proses Perakitan Saklar Lanjutan No Work Center Elemen Kegiatan Jumlah Operator 9 II Diinspeksi dengan amperemeter 2 10 Dirakit part 8433, 8433 N, ke rangkain kotak hitam menggunakan sekrup 3303 dengan obeng angin menjadi saklar tipe 805 Sumber: Hasil pengumpulan data Untuk lebih memperjelas detail uraian proses perakitan lebih rinci dapat dilihat peta proses perakitan assembly process chart pada Gambar 5.7. 5.1.4. Data Waktu 5.1.4.1.Penentuan Rating Factor Penilaian rating factor Rf dilakukan oleh peneliti di lantai pabrik PT Voltama Vista Megah Electric Industry terhadap operator yang sedang melakukan pekerjaannya. Penilaian Rf dilakukan untuk menentukan operator yang bekerja dengan normal, untuk kemudian diambil waktu kerjanya. Penilaian rating factor dengan metode westinghouse disajikan pada Tabel 5.5. Tabel 5.5. Penilaian Rating Factor Operator WC Operator Faktor Rating Kelas Skor RF Total Operator Normal I 1 Ketrampilan Average 0,00 0,00 1 Usaha Average 0,00 Kondisi Average 0,00 Konsistensi Average 0,00 2 Ketrampilan Good C2 +0,02 +0,04 Usaha Good +0,01 Kondisi Average 0,00 Konsistensi Good +0,01 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Penilaian Rating Factor Lampiran Operator WC Operator Faktor Rating Kelas Skor RF Total Operator Normal II 1 Ketrampilan Good +0,01 +0,04 2 Usaha Average 0,00 Kondisi Good +0,02 Konsistensi Good +0,01 2 Ketrampilan Average 0,00 0,00 Usaha Average 0,00 Kondisi Average 0,00 Konsistensi Average 0,00 Sumber: Hasil pengumpulan data 5.1.4.2.Pengukuran Waktu Proses Tiap Stasiun Kerja Data waktu perakitan yang diambil adalah data waktu perakitan operator yang berkemampuan normal kemampuan kerja rata-rata atau Rf = 0. Dalam penentuan jumlah pengamatan awal terhadap pengukuran waktu perakitan yang dilakukan dengan metode stop watch time study dilakukan sebanyak 10 kali pengamatan pendahuluan. Maka dengan demikian pengukuran waktu perakitan dilakukan dengan metode stopwatch time study dilakukan sebanyak 10 kali pengukuran. Hasil pengukuran data waktu proses perakitan pada tiap stasiun kerja dapat dilihat pada Tabel 5.6. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6. Data Pengukuran Waktu Operasi menit Perakitan Saklar Tipe 805 Pengukuran Elemen Kegiatan Total Work Center I Work Center II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 0,18 0,52 0,30 0,12 0,17 0,12 0,18 0,12 0,13 0,37 2,20 2 0,17 0,53 0,32 0,13 0,15 0,12 0,20 0,10 0,15 0,35 2,22 3 0,15 0,55 0,33 0,12 0,17 0,10 0,17 0,12 0,17 0,35 2,22 4 0,17 0,55 0,33 0,13 0,15 0,10 0,18 0,10 0,15 0,33 2,20 5 0,18 0,55 0,30 0,13 0,17 0,10 0,20 0,12 0,17 0,30 2,22 6 0,15 0,60 0,35 0,12 0,18 0,12 0,17 0,10 0,15 0,32 2,25 7 0,17 0,55 0,30 0,12 0,15 0,10 0,20 0,12 0,17 0,38 2,25 8 0,15 0,58 0,30 0,13 0,18 0,10 0,17 0,10 0,15 0,37 2,23 9 0,15 0,57 0,37 0,12 0,15 0,12 0,18 0,10 0,13 0,35 2,23 10 0,17 0,60 0,30 0,12 0,17 0,10 0,20 0,12 0,15 0,38 2,30 Jumlah 1,63 5,60 3,20 1,23 1,63 1,07 1,85 1,08 1,52 3,50 Rata-rata 0,16 0,56 0,32 0,12 0,16 0,11 0,19 0,11 0,15 0,35 Sumber: Hasil pengolahan data 5.1.4.3.Penetapan Allowance Kelonggaran Waktu 22 Pemberian allowance oleh peneliti untuk satu work center nilainya adalah sama. Allowance diberikan berdasarkan karakteristik pekerjaannya masing- masing. Perhitungan allowance pekerja perakitan saklar tipe 805 di PT Voltama Vista Megah Electric Industry dapat dilihat pada Tabel 5.7. 22 Sutalaksana, Z. I., A. Ruhana, dan J. H. Tjakraatmadja, Teknik Perancangan Sistem Kerja Cet.II; Bandung:Penerbit ITB, 2006, h. 167-169. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7. Perhitungan Allowance Masing-masing Stasiun Kerja WC Faktor Allowance Total I Kebutuhan Pribadi : Wanita 2 19 Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan 2 Sikap kerja : Duduk 1 Gerakan kerja : Normal Kelelahan mata : Pandangan yang hampir terus-menerus 6 Keadaan temperatur : Tinggi 5 Keadaan atmosfer : Cukup 3 Keadaan lingkungan : bising II Kebutuhan Pribadi : Wanita 3 20 Tenaga yang dikeluarkan : Dapat diabaikan 2 Sikap kerja : Duduk 1 Gerakan kerja : Normal Kelelahan mata : Pandangan yang hampir terus-menerus 6 Keadaan temperatur : Tinggi 5 Keadaan atmosfer : Cukup 3 Keadaan lingkungan : bising Sumber : Hasil pengumpulan data

5.2. Pengolahan Data