180
banyak yang bersisa. Namun kegiatan ini tidak mengalami keberlanjutan di tahun 2012.
7. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
dan SDM Pertanian Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM
Pertanian, yang direncanakan dalam RPJMD ini tidak dialokasikan penganggarannya pada APBD 2011. Pada tahun
2012 dilaksanakan dengan 2 Sub Program, yaitu: Sub Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pertanian
melalui 24 kegiatan. Capaian output 100 dan penggunaan anggaran 87,78. Sub Program Peningkatan SDM Pertanian
dilaksanakan dengan 3 kegiatan. Serapan anggaran untuk mencapai target output 100 adalah 94.06. Untuk
masa datang, perencanaan program ini perlu dirancang lebih baik agar terjadi peningkatan kapasitas kelembagaan dan
usaha
pertanian, dalam hal
peningkatan penangkar
benihbibit untuk
peningkatan produksi
benihbibit, peningkatan kelembagaan modal usaha petani mandiri,
penguatan lembaga
ekonomi petani,
koperasi serta
peningkatan petani pengusaha termasuk organik.
8. Program
Peningkatan Produksi
dan Mutu
Pertanian Secara Berkelanjutan
Program Peningkatan Produksi dan Mutu Pertanian Secara Berkelanjutan adalah pokok RPJMD 2010-2015,
dilaksanakan dalam APBD 2012 dalam 3 sub program. Secara umum tahun 2011 rata-rata target output dapat dicapai
100 dan serapan anggaran untuk mencapai target output tersebut adalah 84,70. Tahun 2012 rata-rata target output
dapat dicapai 98,45 dan serapan anggaran untuk mencapai target output tersebut adalah 85.65, dengan demikian
terlihat tren menurun. Namun demikian, pada masa datang peningkatan produksi pertanian, peternakan, perkebunan dan
perikanan hendaknya diiringi oleh peningkatan produktifitas, menurunnya serangan hama dan penyakit dan ditunjang oleh
Meningkatnya produksi benih unggul.
Program Peningkatan Produksi PertanianPerkebunan
tahun 2011, dilaksanakan dalam 27 kegiatan. Secara
181
keseluruhan, program ini mendapatkan anggaran sebesar Rp 5,8 milyar dan dapat dibelanjakan sebesar Rp. 5,4 milyar.
Sebagian besar kegiatan-kegiatan tersebut terlaksana dengan baik. Output tercapai sepenuhnya dengan pengeluaran
anggaran yang sesuai dengan rencana. Dari 27 kegiatan yang ada tidak mengalami keberlanjutan ditahun berikutnya
yaitu tahun 2012.
Program peningkatan produksi hasil ternak
untuk tahun 2011 ada 38 kegiatan tercantum pada APBD tahun 2011, dan
4 kegiatan yang berlanjut di tahun 2012 yaitu Penyusunan Design Hachery Unggas Lokal, Pemantauan Perkembangan
Ternak Bantuan Pemerintah APBN APBD, Pengembangan Sapi Potong Untuk Menunjang Percepatan Pembangunan
Daerah, Rakor Perbibitan. Selain ada 3 kegiatan dari APBD tahun 2011 yang berlanjut di tahun 2012, berdasarkan
laopran yang ada pada program ini terdapat 37 program baru yang muncul di tahun 2012.
9. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi