184 11. Program Peningkatan Ketahanan dan Keamanan
Pangan
Program Peningkatan Ketahanan dan Keamanan Pangan
sebagaimana program pokok dalam RPJMD 2010- 2015. Kegiatan dialokasikan pada 30 kegiatan dengan
anggaran sebanyak Rp. 2,90 milyar. Tahun 2011 capaian output 96.67 dan penggunaan input 84,21. Pada
tahun 2012 capaian output 100 dan penggunaan input 91. Hanya 15 kegiatan di tahun 2011 yang mengalami
keberlangsungan di tahun 2012. Meskipun terdapat tren meningkat dalam hal input dan output, namun pada masa
datang kinerja outcome seperti; tercapainya ketahanan pangan daerah, terjaminnya pangan pada daerah yang
beresiko rawan, berkembangnya usaha kelembagaan pangan masyarakat, terdistribusinya pangan sampai pada tingkat
konsumen masih perlu ditingkatkan.
12. Program Diversifikasi Pangan
Program Diversifikasi Pangan dari laporan yang ada diketahui bahwa terdapat 7 kegiatan. Tahun 2011
dilaksanakan 5 kegiatan. Capaian output 100 dan penggunaan input 94,85. Pada tahun 2012 dilaksanakan
kelanjutan 3 kegiatan dan 2 kegiatan baru. Capaian output 100 dan penggunaan input 94,18. Pada masa datang
kinerja outcome dalam hal pengembangan kelompok pengolah tepung-tepungan non beras dan non teregu,
Berkembangnya kelompok pengolah tepung-tepungan non beras dan non terIgu, Konsumsi pangan yang aman,
beragam, bergizi dan berimbang perlu ditingkatkan.
13. Program Pengamanan Sumberdaya Hewani
Program Pengamanan Sumberdaya Hewani
adalah program pokok RPJMD 2010
– 2015, Program Pengamanan Sumberdaya Hewani adalah program yang dikembangkan
untuk mencegah dan mengendalikan penyakit ternak dan pengawasan lalu lintas hewan. Berdasarkan laporan yang ada
diketahui terdapat 15 kegiatan yang di APBD tahun 2011. Secara umum tahun 2011 rata-rata target output dapat
dicapai 90,93 . Serapan anggaran untuk mencapai target
185
output tersebut adalah 93,33 . Tahun 2012 rata2 target output dapat dicapai 103 . Serapan anggaran untuk
mencapai target output tersebut adalah 88. Dengan demikian terdapat kecenderungan semakin tinggi output yang
dicapai.
Namun demikian,
peningkatan pengamanan
sumberdaya hewan, menurunya kasus penyakit hewan menular,
meningkatnya jumlah
pelayanan keswan,
terpenuhinya sarana dan prasarana pelayanan keswan sesuai standar dan meningkatnya aplikasi teknologi medik veteriner
masih perlu ditingkatakan pada masa datang.
14. Porgram Pengembangan Satu Petani Satu Sapi
Program pengembangan satu petani satu sapi dari laporan yang ada diketahui terdapat 2 kegiatan yang hanya
muncul dan tercantum pada tahun 2012 saja dengan target 100 serta realisasi anggaran sebesar 82,85. Pada tahun
2012 program ini dilaksanakan melalui: penyebaran ternak sapi, pelatihan peningkatan managemen kelompok pada
kawasan satu petani satu sapi dan pengembangan pembibitan sapi. Pada masa datang, program ini dapat juga
dikaitkan dengan program integrasi pertanian peternakan dan perikanan atau pengembangan usahatani terpadu sehingga
terdapat juga peningkatan KK petani pemilik sapi.
15. Pelasanaan Porgram Pengembangan Budidaya Perikanan