Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Program Penyiapan Potensi Sumber Daya

200 terdapat 8 kegaitan yang muncul dan tercantum di tahun 2012 dan pada tahun 2011 tidak tercantum. Kedua Program Pengembangan Pranata Kelembagaan ini juga terdiri dari 3 kegiatan pada tahun 2011 , total anggaran yang disediakan sebesar Rp. 138 juta dan terserapteralisasi sebesar Rp. 131 juta dengan capaian kinerja inputnya mencapai 94,81 dan capaian kinerja outputnya 100, tetapi kegiatan pada program ini tidak mengalami daya serap yang tinggi pada tahun 2012, sehingga program ini di tahun tersebut tidak berlanjutan.

3. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama

Investasi Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi berdasarkan laporan yang ada diketahui bahwa terdapat 18 kegiatan yang terdiri dari 13 kegiatan yang tercantum di APBD tahun 2011, dengan total anggaran di tahun 2011 sebesar Rp. 966 juta dan terealisasi sebesar Rp. 920 juta dengan capaian kinerja input sebesar 95,23 dengan capaian kinerja output 100. Dari 13 kegiatan tersebut hanya 3 kegiatan yang mengalami keberlanjutan di tahun 2012.

4. Program Penyiapan Potensi Sumber Daya

Daerah Program Penyiapan Potensi Sumber Daya Daerah adalah program pokok RPJMD 2010 – 2015, memiliki 5 kegiatan yang terdiri dari 3 kegiatan pokok yang tercantum pada APBD tahun 2011 dengan total anggaran yang dialokasikan dalam program ini adalah sebesar Rp. 305,00 juta dan setelah dilaksanakan hanya mampu menyerap anggaran sebesar Rp. 280,66 juta dengan tingkat capaian kinerja pada indikator input adalah sebesar 92,02, dengan total anggaran di tahun 2012 sebesar Rp. 806,017 juta dan terealisasi sebesar Rp. 792,826 juta dengan capaian kinerja input sebesar 98,36 dengan capaian kinerja output 75. 201 5. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Daerah Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Daerah adalah program pokok RPJMD 2010 – 2015, dilaksanakan dalam APBD 2011 dalam 2 program yaitu : a. Program Peningkatan Dan Pengembangan Ekspor Daerah b. Program Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Komoditi Untuk Sektor Perdagangan Pertama, Program Peningkatan Dan Pengembangan Ekspor Daerah merupakan program pokok dalam RPJMD 2010-2015, yang memiliki 19 kegiatan, dimana dari 19 kegiatan tersebut terdiri dari 7 kegiatan pada APBD 2011 dengan total anggaran di tahun 2011 sebesar Rp. 302 juta dan terealisasi sebesar Rp. 289,90 juta dengan capaian kinerja input sebesar 95,99 dengan capaian kinerja output 100 dan 12 kegiatan baru muncul pada APBD 2012 dengan total anggaran di tahun 2012 sebesar Rp. 1,243 milyar juta dan terealisasi sebesar Rp. 1,096 milyar juta dengan capaian kinerja input sebesar 87,95 dengan capaian kinerja output 100. Kegiatan pada program ini sesuai dengan SKPD dari Dinas Perindag dari 7 kegiatan yang tercantum di APBD 2011 terdapat 1 kegiatan yang berlanjut di tahun 2012. Kedua Program Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Komoditi Untuk Sektor Perdagangan ini terdiri dari 2 kegiatan pokoknya di APBD 2011dengan total anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp 115,00 juta dan berhasil diserap dalam kegiatan yang dilakukan adalah sebesar Rp 106,00 juta dengan tingkat capaian kinerja input adalah sebesar 92,18 dan capaian kinerja output 100 . Diketahui bahwa satuan kegiatan yang digunakan pada sasaran output adalah jumlah kegiatan kali. Sehingga target yang ditetapkan sekian kali, maka capaian outputnya sudah mencapai 100, tetapi esensi dari output kegiatan pengembangan pemasaran sayuran organik terintegrasi tentunya kepada pengembangan pemasaran sayuran organik, dapat dijadikan ukuran adalah jumlah pedagang sayuran 202 organik, jumlah volume sayuran organik yang yang ditransaksikan atau nilai perdagangannya dan lain-lain. Jika satuannya jelas mampu mengukur pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis komoditi perdagangan. Namun, kegiatan pada program ini tidak berlanjut di tahun 2012.

6. Program Pengembangan Sentra