31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 12 Pamulang yang berlokasi di Jl. Surya Kencana No 29 Pamulang Barat Kecamatan Pamulang Kota
Tangerang Selatan Banten. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 20142015.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experimental design yaitu desain yang mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak
dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
1
Maksudnya dengan metode ini peneliti melakukan pengontrolan penuh terhadap semua variabel yang relevan, namun
pengontrolannya hanya dilakukan pada satu variabel saja yang dianggapnya
dominan.
Sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Dalam desain ini, baik kelompok eksperimen maupun
kelompok kontrol dikenakan O1 dan O2 pretest dan posttest, tetapi hanya kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan X, sehingga struktur desainnya
dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Rancangan Desain Penelitian Kelompok
Pretest Perlakuan
Posttest
Eksperimen O
1
X
1
O
2
Control O
1
X
2
O
2
Keterangan : O
1
: Tes awal yang sama pada kedua kelompok pretest O
2
: Tes akhir yang sama pada kedua kelompok posttest
1
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, Cet. 18, h. 77.
X
1
: Perlakuan pada kelompok eksperimen dengan menerapkan desain pembelajaran KPS
X
2
: Perlakuan pada kelompok kontrol dengan menerapkan pendekatan scientific K13
Dengan variabel penelitiannya sebagai berikut: Variabel bebas X
: Desain pembelajaran keterampilan proses sains Variabel terikat Y : Penguasaan konsep IPA
Tahapan pembelajaran dengan desain ini adalah sebelum diberi perlakuan kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut diberikan tes awal pretest. Pretest
dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap materi pembelajaran. Kemudian kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menerapkan
desain pembelajaran keterampilan proses sains, sedangkan kelas kontrol dengan menerapkan K13 berupa pendekatan scientific. Setelah pembelajaran, kelas
eksperimen dan kelas kontrol diberi posttest untuk melihat penguasaan konsep siswa. Pada pretest dan posttest diberikan bentuk soal yang sama untuk
mengetahui peningkatan penguasaan konsep siswa terhadap konsep yang telah diajarkan.
C. Populasi dan Sampel Penelitian