dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrumen dilakukan dengan
menggunakan rumus yaitu
10
:
r
11
=
keterangan:
r
11
= reliabilitas yang dicari = jumlah varians skor tiap-tipa item
= varians total = banyaknya butir soal
Tabel 3.3 Kriteria Koefisien Realibilitas
Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh hasil uji realibilitas yaitu 0,862281. Dengan nilai realibilitas demikian, maka instrumen tersebut memiliki realibilitas
yang sangat tinggi dan memenuhi persyaratan intrumen yang sangat baik.
3. Taraf Kesukaran
Taraf kesukaran butir soal yang digunakan untuk mengetahui kriteria bobot soal yang dijadikan instrumen tes pada penelitian ini termasuk kategori sukar,
sedang, atau mudah. Rumus yang digunakan untuk mengetahui indeks kesukaran adalah:
11
JS B
P
Keterangan:
10
Ibid.
11
Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Op. Cit., h. 223.
Interval Kriteria
0,80 ≤ r ≤ 1,00
Sangat tinggi 0,70
≤ r 0,80 Tinggi
0,40 ≤ r 0,70
Sedang 0,20
≤ r 0,40 Rendah
r ≤ 0,20 Sangat rendah tidak valid
P = indeks kesukaran B = jumlah seluruh poin siswa pada tiap nomor
JS = jumlah poin penuh suatu nomor dikali dengan jumlah seluruh peserta
tes
Tabel 3.4 Indeks taraf kesukaran P
Keterangan
0,00-0,30 Sukar
0,31-0,70 Sedang
0,71-1,00 Mudah
Dari perhitungan uji taraf kesukaran butir soal yang valid, diperoleh 14 butir soal dengan kriteria “mudah” dan 6 butir soal dengan kriteria “sedang”. Jadi
jumlah keseluruhan soal adalah 20 butir.
4. Daya Pembeda
Analisis daya pembeda soal pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui kemampuan suatu soal dalam membedakan tingkat kemampuan siswa. Rumus
yang digunakan untuk menentukan daya pembeda pada penelitian ini yaitu:
12
D =
-
= Keterangan:
D = Daya pembeda soal B
A
= Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar B
B
= Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar
J
A
= Banyaknya peserta kelompok atas J
B
= Banyaknya peserta kelompok bawah
12
Ibid., h. 228.
P
A
= Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P
B
= Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Tabel 3.5 Indeks Daya Pembeda
13
Daya beda soal Keterangan
0,00-0,20 Jelek
0,21-0,40 Cukup
0,41-0,70 Baik
0,71-1,00 Baik sekali
Dari perhitungan uji daya pembeda soal yang valid diperoleh 4 butir soal dengan kriteria “jelek”, 5 butir soal dengan kriteria “cukup”, 7 soal dengan
kriteria “baik”, dan 4 soal dengan kriteria “baik sekali”. Jadi jumlah keseluruhan
soal adalah 20 butir.
I. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif, yaitu suatu teknik analisis yang dilakukan dengan perhitungan, mengenai tes penguasaan konsep IPA siswa
yang diberikan. Penganalisisan dilakukan dengan membandingkan hasil tes kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Dari data yang telah diperoleh, kemudian dilakukan perhitungan statistik dan melakukan perbandingan terhadap dua kelas tersebut untuk mengetahui kontribusi
pendekatan diskursif dalam keterampilan proses sains terhadap penguasaan konsep IPA siswa. Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisis
untuk dapat menjawab masalah dan hipotesis penelitian. Sebelum menguji hipotesis penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat. Uji prasyarat analisis
yang perlu dipenuhi adalah:
1. Uji Normalitas