dapat dilakukan dengan Uji F, adapun langkah-langkah statistik uji F yang dimaksud diekspresikan sebagai berikut
16
:
1 Tentukan hipotesis
2 Bagi data menjadi dua kelompok
3 Cari F
hitung
dengan menggunakan rumus: F = Varians terbesar
Varians terkecil 4
Tetapkan taraf signifikansi α. 5
Hitung F
tabel
dengan rumus: F
tabel
= F
12 .α
dk varians terbesar – 1, dk varians terkecil – 1.
Dengan menggunakan tabel F, didapat F
tabel
. 6
Tentukan kriteria pengujian : Jika F
hitung
F
tabel
maka Ho diterima, yang berarti varians kedua populasi homogen.
7 Bandingkan F
hitung
dengan F
tabel
. 8
Buatlah kesimpulannya.
3. Uji Hipotesis Uji-t
Apabila asumsi untuk uji-t telah terpenuhi, maka untuk menguji hipotesis digunakan uji-t yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
antara dua variabel yang terdapat dalam penelitian ini. Rumus yang digunakan adalah :
17
t
hitung
= dengan S
gab
=
Keterangan : = jumlah sampel pada kelompok eksperimen
16
Husaini Usman dan R Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika, Jakarta: Bumi Aksara, 2010, h. 134.
17
Ibid., h. 142.
= jumlah sampel pada kelompok kontrol = rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen
= rata-rata hasil belajar kelompok kontrol varians kelompok eksperimen
= varians kelompok kontrol Setelah harga t
hitung
diperoleh, kita lakukan pengujian kebenaran kedua hipotesis dengan membandingkan besarnya t
hitung
dengan t
tabel
, dengan terlebih dahulu menetapkan degree of freedomnya atau derajat kebebasannya, dengan dk =
n
1
+ n
2
– 2 diperolehnya dk, maka dapat dicari t
tabel
pada . Dengan
kriteria pengujian: Jika t
hitung
≤ t
tabel
maka H diterima
Jika t
hitung
t
tabel
maka H ditolak
Jika uji prasyarat analisis tidak terpenuhi, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berasal dari populasi berdistribusi normal, maka untuk
menguji hipotesis digunakan uji statistik non-parametrik. Adapun jenis uji statistik non-parametrik yang digunakan adalah Uji Mann-Whiteney
Uji “U”. Adapun langkah-langkah dalam tes Mann-Whitney adalah sebagai berikut:
18
: 1
Membuat hipotesis. 2
Membuat ranking untuk data yang diperoleh secara konstan dan menjumlahkan seluruh nilai ranking untuk masing-masing jenis sampel 1
dan 2, yaitu R
1
dan R
2
. 3
Apabila R
1
dan R
2
telah diperoleh maka besarnya μ statistik adalah
Keterangan : = jumlah sampel kelas eksperimen
= jumlah sampel kelas kontrol
18
Sujarweni dan Endrayanto
, Op. Cit., h. 161.
= jumlah peringkat kelas eksperimen = jumlah peringkat kelas kontrol
= jumlah ranking pada sampel kelas eksperimen = jumlah ranking pada sampel kelas kontrol
4 Nilai Mean dan Standar Deviasi
5 Simpulan
Jika harga harga Z
hitung
mempunyai kemungkinan yang sama besar dengan, atau lebih kecil dari-Z Z tabel, tolak
dan menerima .
Kriteria pengujian: Jika Z
hitung
Z
tabel
, maka tolak Jika Z
hitung
Z
tabel
, maka terima
4. Hipotesis Statistik