Uji Normalitas Uji Homogenitas Varians

P A = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P B = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Tabel 3.5 Indeks Daya Pembeda 13 Daya beda soal Keterangan 0,00-0,20 Jelek 0,21-0,40 Cukup 0,41-0,70 Baik 0,71-1,00 Baik sekali Dari perhitungan uji daya pembeda soal yang valid diperoleh 4 butir soal dengan kriteria “jelek”, 5 butir soal dengan kriteria “cukup”, 7 soal dengan kriteria “baik”, dan 4 soal dengan kriteria “baik sekali”. Jadi jumlah keseluruhan soal adalah 20 butir.

I. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif, yaitu suatu teknik analisis yang dilakukan dengan perhitungan, mengenai tes penguasaan konsep IPA siswa yang diberikan. Penganalisisan dilakukan dengan membandingkan hasil tes kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dari data yang telah diperoleh, kemudian dilakukan perhitungan statistik dan melakukan perbandingan terhadap dua kelas tersebut untuk mengetahui kontribusi pendekatan diskursif dalam keterampilan proses sains terhadap penguasaan konsep IPA siswa. Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisis untuk dapat menjawab masalah dan hipotesis penelitian. Sebelum menguji hipotesis penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat. Uji prasyarat analisis yang perlu dipenuhi adalah:

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data dengan X 2 dilakukan dengan cara membandingkan kurva normal yang terbentuk dari data yang telah terkumpul dengan kurva 13 Ibid., h. 232. normal. 14 Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Apabila hasil pengujian menunjukan bahwa sebaran data berdistribusi normal maka dalam menguji kesamaan dua rata-rata digunakan uji-t. Pengujian normalitas data hasil penelitian dengan menggunakan Chi-Square, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut 15 : 1 Membuat hipotesis dalam uraian kalimat H o : kategori pertama sama dengan kategori kedua H a : kategori pertama tidak sama dengan kategori kedua 2 Menentukan resiko kesalahan α 3 Menghitung 2  hitung dan 2  tabel Menghitung nilai 2  hitung melalui rumus sbb: 2  = Menentukan 2  tabel , nilai dari distribusi 2  tabel tergantung dari derajat bebasdegree of freedom 4 Kriteria pengujian Jika 2  ≤ 2  tabel maka terima H Jika 2  2  tabel maka tolak H 5 Membuat Keputusan 2  ≤ 2  tabel : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal 2  2  tabel : sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

2. Uji Homogenitas Varians

Uji homogenitas varians digunakan untuk menguji kesamaan varians pada kedua kelompok populasi. Uji homogenitas varians dua buah variabel independen 14 Sujarweni dan Endrayanto, Op. Cit., h. 49. 15 Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2010, h. 232. dapat dilakukan dengan Uji F, adapun langkah-langkah statistik uji F yang dimaksud diekspresikan sebagai berikut 16 : 1 Tentukan hipotesis 2 Bagi data menjadi dua kelompok 3 Cari F hitung dengan menggunakan rumus: F = Varians terbesar Varians terkecil 4 Tetapkan taraf signifikansi α. 5 Hitung F tabel dengan rumus: F tabel = F 12 .α dk varians terbesar – 1, dk varians terkecil – 1. Dengan menggunakan tabel F, didapat F tabel . 6 Tentukan kriteria pengujian : Jika F hitung F tabel maka Ho diterima, yang berarti varians kedua populasi homogen. 7 Bandingkan F hitung dengan F tabel . 8 Buatlah kesimpulannya.

3. Uji Hipotesis Uji-t