eksperimen  jumlah  siswa  terbanyak  terdapat  pada  interval  78-89  sebanyak  10 orang atau sebesar 34,5.
Untuk  mengetahui  lebih  jelas  mengenai  data  hasil  tes  sesudah  dilakukan perlakuan  posttest  baik  pada  kelompok  kontrol  maupun  kelompok  eksperimen
yaitu  berupa  nilai  terbesar,  nilai  terkecil,  rata-rata,  nilai  tengah,  nilai  terbanyak yang diperoleh siswa, dan standar deviasi disajikan datanya pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Rekapitulasi Data Posttest
Data Kelas
Kontrol Kelas
Eksperimen
Nilai Tertinggi 100
100 Nilai Terendah
30 40
Mean 63,19
77,17 Median
59,5 81,25
Modus 48,17
85,37 Standar Deviasi
20,01 16,47
3. Hasil Prasyarat Analisis Data Hasil Belajar
Hasil analisis data yang diperoleh dari hasil pretest dan posttest merupakan uji prasyarat  dan  uji  hipotesis,  dianalisis  untuk  kemudian  dilakukan  pengujian
hipotesisnya.  Berikut  ini  adalah  analisis  data  yang  meliputi  uji  prasyarat normalitas dan homogenitas serta uji hipotesisnya.
a. Uji Normalitas
Pengujian  normalitas  data  dilakukan  terhadap  dua  buah  data  yaitu  data  nilai pretest  dan  posttest  kelas  kontrol  dan  data  nilai  pretest  dan  posttest  kelas
eksperimen.  Untuk  menguji  normalitas  kedua  data  digunakan  rumus  Chi  Square pada taraf signifikan
α = 5 = 0,05. Kriterianya Jika x²
hitung
≥ x²
table
, artinya distribusi data tidak normal, jika x²
hitung
x²
table
, artinya distribusi data normal. Hasil  pengujian  normalitas  pretst  dan  posttest  kedua  sampel  penelitian  dapat
dilihat pada Tabel 4.5 berikut.
3
3
Perhitungan lengkap uji normalitas dapat dilihat pada lampiran C.2.1-C.2.4
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data Pretest dan Posttest Kelompok
Kontrol dan Kelompok Eksperimen Statistik
Kontrol Eksperimen
Pretest Posttest
Pretest Posttest
N 26
26 29
29
X
48,15 63,19
48,81 77,17
S
19,71 20,01
14,37 16,47
2
hitung
7,483 6,905
4,116 7,358
2
tabel
7,815 7,815
7,815 7,815
Kesimpulan Normal
Normal Normal
Normal Dari Tabel  4.5 dapat  disimpulkan bahwa data hasil  pretest  dan  posttest kedua
kelompok berdistribusi normal karena memenuhi kriteria x²
hitung
x²
tabel
.
b. Uji Homogenitas
Uji  homogenitas  diperlukan  sebagai  uji  prasyarat  analisis  statistik  terhadap kedua data nilai pretest dan posttest. Pengujian homogenitas terhadap kedua data
menggunakan Uji Fisher F yang disajikan Tabel 4.6.
4
Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest-Posttest Kelompok
Kontrol dan Kelompok Eksperimen Statistik
Pretest Posttest
Kontrol Eksperimen
Kontrol Eksperimen
S
2
388,79 206,65
400,541 271,505
F
hitung
1,881 1,475
F
tabel
2,161 2,161
Kesimpulan Homogen
Homogen Dari  Tabel  4.6  untuk  data  pretest  didapat  F
hitung
=  1,881  dan  data  posttest didapat F
hitung
= 1,475, F
tabel
untuk kedua data tersebut adalah 2,161. Karena data F
hitung
F
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar dari kedua sampel tersebut mempunyai varians yang sama atau homogen.
4
Perhitungan lengkap uji homogenitas dapat dilihat pada lampiran C.3.1 dan C.3.2
c. Uji Hipotesis
Berdasarkan  hasil  uji  prasyarat  analisis,  diperoleh  kedua  data  pretest  dan posttest  berdistribusi  normal  dan  homogen.  Oleh  karena  itu,  pengujian  hipotesis
untuk mengetahui bagaimana penguasaan konsep siswa menggunakan pendekatan KPS dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Uji t dengan kriteria pengujian
yaitu, jika t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jika t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak dan Ha diterima.
5
Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperiman
Statistik Pretest
Posttest Kontrol
Eksperimen Kontrol
Eksperimen
N 26
29 26
29
X
48,15 48,81
63,19 77,17
S
2
388,79 206,65
400,541 271,505
F
hitung
0,180 2,839
F
tabel
2,005 2,005
Kesimpulan Tidak terdapat
perbedaanTidak berpengaruh
Terdapat perbedaanBerpengaruh
Dari  Tabel  4.7  dapat  dilihat  bahwa  nilai  pretest  t
hitung
t
tabel
yaitu  diperoleh 0,180  untuk  t
hitung
dan  2,005  untuk  t
tabel
,  sehingga  Ho  diterima  dan  Ha  ditolak. Dengan demikian tidak ada perbedaan antara hasil pretest kelas IV Syarid sebagai
kelompok  eksperimen  dan  kelas  IV  Muhiq  sebagai  kelas  kontrol.  Pada  uji hipotesis  posttest  tampak  bahwa  nilai  kedua  kelompok  setelah  diberi  perlakuan
berbeda menghasilkan t
hitung
t
tabel
yaitu 2,839 untuk  t
hitung
dan 2,005 untuk  t
tabel
sehingga  Ho  ditolak  dan  Ha  diterima.  Karena  itu  dapat  disimpulkan  bahwa pembelajaran  menggunakan  pendekatan  KPS  memberikan  pengaruh  terhadap
penguasaan  konsep  siswa  pada  konsepmateri  bagian-bagian  tumbuhan  dan fungsinya.
5
Perhitungan lengkap uji hipotesis dapat dilihat pada lampiran C.4.1 dan C.4.2
B. Pembahasan