didapatkan oleh 7 orang siswa sedangkan rata-rata atau mean yang diperoleh dari seluruh siswa yaitu 71,71. Setelah nilai pretest dan posttest keduanya telah
diperoleh maka selanjutnya yaitu dilakukan uji prasyarat analisis data menggunakan uji normalitas dan homogenitas,berikut ini hasil analisis data:
C. Uji Normalitas Data
Pengujian normalitas dilakukan terhadap dua data yaitu data pretest dan data posttest. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh
berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji kenormalannya maka digunakan uji lillifors.
Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan α = 5 atau 0,05. Keputusan dibuat berdasakan pada ketentuan pengujian normalitas, yatu jika signifikansi
lebih dari 0,05, maka kedua data berdistribusi normal. Sebaliknya jika signifikansi
kurang dari 0,05, maka kedua data tidak berdistribusi normal. Dari perhitungan
secara statistik yang telah dilakukan data terlampir diperoleh dapat diperoleh keterangan sebagai berikut:
Tabel 4.1 Rekapitulasi Uji Normalitas
Data Pretest
Postets
N 30
30 Varians
38,27 106,59
Standar deviasi 6,18
10,32 Nilai signifikansi
0,185 0,200
L
tabel
0,05 0,05
Kesimpulan Normal
Normal Pada tabel diatas terlihat bahwa kedua data memiliki nilai signifikansi lebih
besar dari 0,05
,
sehingga dapat dinyatakan bahwa kedua data berdistribusi normal.
D. Uji Homogenitas Data
Setelah dilakukan uji normalitas untuk menguji apakah data tersebut bersifat homogen atau tidak maka dilakukanlah uji homogenitas. Data yang diuji
tingkat homogenitasnya yaitu data pretest dah data posttest. Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan α = 5 atau 0,05. Keputusan pada uji homogenitas
berdasarkan pada ketentuan jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka
dapat dinyatakan data bersifat homogen, sebaliknya jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
,
maka dapat dinyatakan data tidak bersifat homogen data terlampir. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dengan menggunakan
SPSS-22 maka diperoleh nilai signifikansi
=
0,800 maka dapat dinyatakan kedua data tersebut bersifat homogen.
E. Uji Hipotesis
Setelah dilakukan uji prasyarat analisis data, diketahui bahwa kedua data berdistribusi normal dan homogen, sehingga pengujian dapat diteruskan pada
analisis data berikutnya yaitu uji hipotesis. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara skor pretest dan skor posttets.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t SPSS-22. Untuk pengujian tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut:
Jika t
hitung
t
tabel
: H
o
diterima, H
a
ditolak Jika t
hitung
t
tabel :
H
o
ditolak, H
a
diterima H
o
= Tidak ada peningkatan hasil belajar IPS siswa pada kosep kegiatan pokok ekonomi dengan menggunakan media flip chart
H
a
= Ada peningkatan hasil belajar IPS siswa pada kosep kegiatan pokok ekonomi dengan menggunakan media flip chart
Berdasarkan Berdasarkan Pengujian yang dilakukan diperoleh t
tabel
= 2,04 dan t
hitung
= 11,10 sehingga dapat dinyatakan bahwa H
o
ditolak. Adapun kesimpulan yang diperoleh adalah jika t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak dan H
a
diterima, artinya ada perbedaan antara hasil pretest dan hasil posttest siswa dengan menggunakan media flip chart pada konsep kegiatan pokok ekonomi.