r
11
=
� �−1
−
�
�
�−�
�
� �
�
Keterangan:
r
11
= koefisien reliabilitas tes n = banyaknya butir item
1 = bilangan konstan M
t
= mean total rata-rata hitung dari skor total �
�
= varian total Hasil uji reliabilitas menggunakan SPSS-22
Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items ,751
35 Berdasarkan nilai Cronbachs Alpha pada tabel Reliability Statistics
diperoleh nilai 0,751 dimana nilai ini ditafsirkan dengan kriteria :
15
Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas
No Realibilitas
Kategori 1
0,800-1,000 Sangat tinggi
2 0,600-0,799
Tinggi 3
0-400-0,500 Cukup
4 0,200-0,399
Rendah 5
0,200 Sangat rendah
Maka dapat disimpulkan tes ini memiliki tingkat reliabilitas Tinggi.
15
http:artikeligs.blogspot.co.id201503analisis-butir-soal-dengan-menggunakan.html diakses
3 juni 2016
c. Tingkat Kesukaran
Butir-butir item tes hasil belajar dapat dinyatakan sebagai butir-butir item yang baik, apabila butir-butir item tersebut tidak terlalu sukar dan tidak pula
terlalu mudah dengan kata lain derajat kesukaran item itu adalah sedang atau cukup.
16
Rumus yang digunakan untuk menghitung taraf kesukaran adalah sebagai berikut :
17
� = �
��
Keterangan: P = proporsi = angka indeks kesukaran item.
B = banyaknya testee yang dapat menjawab dengan betul terhadap butir item yang bersangkutan.
JS = jumlah testee yang mengikuti tes hasil belajar. Penafsiran interpretasi terhadap angka indek kesukaran item, adalah
sebagai berikut.
18
Tabel 3.4 Angka Indek Kesukaran Item
Besarnya P Interpretasi
Kurang dari 0,30 Terlalu sukar
0,30 – 0,70
Cukup sedang
Lebih dari 0,70 Terlalu mudah
16
Anas Sudijono, op. cit., h. 370.
17
Anas Sudijono, op. cit., h. 372.
18
Anas Sudijono, op. cit., h. 372.
Tabel 3.5 Rekapitulasi Taraf Kesukaran Butir Soal
Rentang Butir Soal
Jumlah Butir Kategori
Kurang dari
0,30 9, 12, 13, 17, 19, 23, 28, 31,
32, 33, 10
Terlalu Sukar
0,30-0,70 1, 3, 4, 5, 11, 14, 15, 16, 18,
20, 21, 22, 24, 30, 35 15
Cukup Sedang
Lebih dari 0,70 2, 6, 7, 8, 10, 25, 26, 27, 29, 34
10 Terlalu Mudah
Sumber: Tingkat Kesukaran SPSS-22 Dari hasil rekapitulasi tersebut dapat diketahui bahwa soal yang diujikan
memiliki 3 kategori yaitu terlalu sukar, cukup sedang dan terlalu mudah. Kategori soal sukar berjumlah 10 soal yang berada pada rentang indeks taraf
kesukaran kurang dari 0,30. Kategori sedang dimiliki oleh 15 soal dengan rentang indeks 0,30-0,70 sedangkan 10 soal memiliki kategori mudah karena indeks taraf
kesukarannya berada pada rentang lebih dari 0,70.
d. Daya Pembeda
Daya beda butir pertanyaan merupakan suatu pernyataan tentang seberapa besar daya sebuah butir soal dapat membedakan kemampuan antara peserta
kelompok tinggi dan kelompok rendah.
19
Untuk mengetahui besar kecilnya angka indek diskriminasi item digunakan rumus berikut ini:
20
D = P
A
– P
B
=
B J
−
B J
Keterangan: D = angka indek diskriminasi item
P
A
= proporsi testee kelompok atas yang dapat menjawab dengan betul butir item yang bersangkutan.
19
Burhan Nurgiyantoro, dkk, Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2002 Cet. 2, h. 337
20
Anas Sudijono, op. cit. h. 389
P
B
= proporsi testee kelompok bawah yang dapat menjawab dengan betul butir item yang bersangkutan.
B
A
= banyaknya testee kelompok atas yang dapat menjawab dengan betul butir item yang bersangkutan.
B
B
= banyaknya testee kelompok bawah yang dapat menjawab dengan betul butir item yang bersangkutan.
J
A
= jumlah testee yang termasuk dalam kelompok atas. J
B
= jumlah testee yang termasuk dalam kelompok bawah. Penafsiran interpretasi terhadap angka indek diskriminasi item, adalah
sebagai berikut.
21
Tabel 3.6 Angka Indek Diskriminasi Item
Besarnya angka indek diskriminasi item D
Klasifikasi Interpretasi
Kurang dari 0,20 Poor
Butir item yang bersangkutan daya pembedanya lemah sekali jelek,
dianggap tidak
memiliki daya
pembeda yang baik 0,20
– 0,40 Satisfactory Butir item yang bersangkutan telah
memiliki daya pembeda yang cukup sedang
0,40 – 0,70
Good Butir item yang bersangkutan telah
memiliki daya pembeda yang baik
0,70 – 1,00
Excellent Butir item yang bersangkutan telah
memiliki daya pembeda yang baik sekali
Bertanda negatif -
Butir item yang bersangkutan daya pembedanya negatif jelek sekali
21
Anas Sudijono, op. cit., h. 389
Berdasarkan perhitungan daya beda yang telah dilakukan berikut ini disajikan tabel hasil perhitungan daya beda instrumen tes hasil belajar:
Tabel 3.7 Rekapitulasi Daya Beda Instrumen
Rentang Butir soal
Jumlah soal Keterangan
0,71-1,00 29, 34, 35
3 Sangat baik
0,41-0,70 1, 7, 10, 11, 14, 25, 26, 27, 30, 32,
10 Baik
0,21-0,40 4, 6, 13, 15, 18, 19, 22, 23, 24, 33,
10 Cukup
0,00-0,20 5, 8, 12, 16, 20, 28,
6 Buruk
Negatif 2, 3, 9, 17, 21, 31,
6 Sangat buruk
Sumber: uji validitas SPSS-22 Dari tabel hasil rekapitulasi tersebut dapat diketahui bahwa setelah
dilakukan perhitungan uji beda, soal-soal yang diujikan memiliki daya beda yang berbeda-beda. Dari 35 soal yang diujikan terdapat 3 soal yang memiliki kategori
sangat baik, 10 soal memiliki kategori daya beda baik, sedangkan untuk kategori cukup dimiliki oleh 10 soal. Untuk soal yang daya bedanya buruk dan
memerlukan pengecekan terdapat 6 soal, sedangkan soal yang daya bedanya negatif dan berkategori sangat buruk diputuskan untuk tidak digunakan.
G. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis Data Analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas,
berikut ini:
a. Uji Normalitas Lillifors Menggunakan rumus lillifors sebagai berikut:
22
22
Agus Irianto, Statistik: Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta: Kencana, 2007, Ed. 1, Cet. 4, h. 274-275
L = Fn – P ≤ Z
Keterangan: F = frekuensi komulatif
n = jumlah sampel P
≤ Z = probabilitas dibawah nilai Z pada tabel Z Rumusan hipotesis: H
: f X = Normal H
1
: f X ≠ Normal
Kriteria pengujian: Tolak H
jika L
maksimum
L
tabel
Terima H jika L
maksimum
≤ L
tabel
b. Uji Homogenitas Harley Menggunakan rumus uji harley sebagai berikut:
23
F max =
Variansi terbesar Variansi terkecil
Hasil hitung F max dibandingkan dengan F max tabel, adapun kriteria pengujiannya sebagai berikut:
Terima H jika F max
hitung
≤ F max
tabel
Tolak H jika F max
hitung
F max
tabel
H menyatakan variansi homogen
H
1
menyatakan variansi tidak homogen 2. Pengujian Hipotesis
Menurut Suharsimi Arikunto “Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan mean antara dua kelompok, dilakukan dengan uji-t dengan
men ggunakan rumus sebagai berikut:”
24
t=
�� √
∑� � � �−
Keterangan : Md
: mean dari deviasi antara pretest dan postest xd
: perbedaan deviasi dengan mean deviasi
23
Agus Irianto, op. cit., h. 276
24
Suharsimi Arikunto, op. cit., h. 124.
N : banyaknya subjek
Df : atau db adalah N-1
Selanjutnya menghitung hipotesis Jika t
hitung
t
tabel
maka
H
o
diterima dan Ha ditolak Jika t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak dan Ha diterima
H. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Mengajukan hipotesis, yaitu:
H
o
: µA = µB H
a
: µA ≠ µB
Keteragan: Hipotesis H
o
= Nilai pretest IPS siswa pada konsep kegiatan pokok ekonomi dengan menggunakan media flip chart sama dengan nilai posttest IPS siswa pada
konsep kegiatan pokok ekonomi dengan menggunakan media flip chart. Hipotesis H
a
= Nilai pretest IPS siswa pada konsep kegiatan pokok ekonomi dengan menggunakan media flip chart tidak sama dengan nilai posttest siswa pada
konsep kegiatan pokok ekonomi dengan menggunakan media flip chart.
40
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Profil Sekolah
1. Sejarah Singkat Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Rahmaniyah
Cilodong
Ma’had Rahmaniyah Al-Islamy adalah lembaga pendidikan islam berbentuk pesantren modern yang memiliki visi generasi muslim Rabbani.
Didirikan pada tahun 2010 oleh Ustad Misbah Rosyadi S.Ag sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Rahmany dan Ustad bakrun syafii, MA, selaku Mudir
Ma’had Rahmaniyah Al-Islamy pertama. Jenjang pendidikan formal yang tersedia di awal pendirian Ma’had Rahmaniyah Al-Islamy hingga saat ini adalah SMPIT
Rahmaniah. Pada awal pendir
ian, santri Ma’had Rahmaniyah Al-Islamy berjumlah 71 santri, terdiri dari 35 putra dan 36 putri. Dalam perjalanannya di usia 5 tahun
tahun pelajaran 2015- 2016 ini, jumlah santri Ma’had Rahmaniyah Al-Islamy
kini berjumlah 536 santri, terdiri dari 266 putra dan 270 putri. Ma’had Rahmaniyah Al-Islamy disebut sebagai pesantren modern karena
Ma’had ini menggabungkan kurikulum pendidikan agama dan umum sains, sosial, ilmu kejuruan dalam proses pendidikannya. Disebut berbasis tarbiyah
karena pendidikan yang dilakukan melakukan pendekatan tarbiyah. Seperti makna tarbiyah yang berarti tumbuh dan berkembang, maka Ma’had Rahmaniyah Al-
Islamy berusaha agar para santri yang dididik di mahad ini bisa tumbuh dan berkembang potensi dan semua kemampuannya.
2. Visi dan Misi
Visi dari SMPIT Rahmaniyah Cilodong adalah menjadi pesantren unggulan yang melahirkan generasi muslim rabbani yang cerdas, terampil dan
berakhlak mulia.
Misi dari SMPIT Rahmaniyah Cilodong adalah: a. Menyelenggarakan pendidikan yang mampu memberikan pemahaman
dan pengamalan keislaman yang menyeluruh b. Menggali dan mengembangkan kecerdasan akademik dan keunggulan
kompetitif dalam bidang lainnya c. Membimbing anak didik dalam mengembangkan keterampilan
hidupnya, sehat dan kuat, memiliki jiwa kepemimpinan, disiplin dan mandiri
d. Menanamkan akhlak yang islami sehingga memiliki pribadi yang santun, berbakti kepada orang tua, jujur, dan peduli pada sesama
e. Menyiapkan anak didik untuk memasuki jenjang pendidikan unggulan selanjutnya
3. Profil SMP Islam Terpadu Rahmaniyah
Nama sekolah : SMP Islam Terpadu Rahmaniyah
NPSN NSS : 20269282 202020201538
SK Pendirian : 421.3204-Disdik2010
Tanggal Pendirian : 15-12-2010 SK Akreditasi
: 02.00207BAP-SMSKX2012 Akreditasi
: B Alamat sekolah
: Jl. Raya Cilodong Kostrad Rt 00101, No. 25, Pabuaran, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kode Pos 16916
Nomor Telepon : 021 87919708
Nomor Fax : 021 8790-5421
Email :
rahmaniyahislamygmail.com Website
: http:www.mahadrahmaniyah.com
4. Guru dan Tenaga Kependidikan
Jumlah guru dan tenaga kependidikan yang terdapat di SMPIT Rahmaniyah Cilodong berjumlah 30 orang. Dengan rincian jumlah guru 26 orang
dan jumlah tenaga kependidikan 4 orang.
5. Jumlah Siswa
Jumlah siswa kelas 7 : 208
Jumlah siswa kelas 8 : 201
Jumlah siswa kelas 9 : 127
Jumlah seluruh siswa : 536
6. Sarana dan Prasarana
a. 18 Ruang kelas b. Ruang guru
c. Ruang tata usaha d. Laboratorium komputer
e. Laboratorium IPA f. Masjid putri
g. Masjid putra h. Asrama putri
i. Asrama putra j. Laundry
k. Kamar mandi l. Klinik kesehatan santri
m. Ruang makan n. Lapangan olahraga
o. Taman
7. Ekstrakurikuler
SMPIT Rahmaniyah Cilodong memiliki sejumlah kegiatan ekstrakurikuler diantaranya:
a. Rohis b. Pramuka
c. Sepak Bola