Tes yang akan diberikan kepada siswa adalah tes hasil belajar jenis tes obyektif, bentuk tes yang dipilih adalah tes obyektif dengan bentuk benar salah.
Tes obyektif benar-salah adalah salah satu bentuk tes obyektif dimana butir-butir soal yang diajukan dalam tes hasil belajar itu berupa pernyataan, dimana ada
pernyataan yang benar dan ada pernyataan yang salah.
10
sebelum tes ini digunakan dalam penelitian terlebih dahulu akan dilakukan uji coba untuk
mengetahui validitas dan reliabilitasnya.
1. Uji Instrumen a. Validitas
Tes hasil belajar dapat dinyatakan valid apabila tes hasil belajar tersebut dengan secara tepat atau benar telah dapat mengukur atau mengungkap hasil-hasil
belajar yang telah dicapai oleh peserta didik, setelah mereka menempuh proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu.
11
Perhitungan validitas pada instrumen penelitian ini menggunakan teknik korelasi poin biserial, dimana angka indeks korelasi yang diberi lambang
r
pbi
dapat diperoleh dengan menggunakan rumus :
12
r
pbi
=
M
P
−M
t
SD
t
√
Keterangan:
r
pbi
= koefisien korelasi poin biserial yang melambangkan kekuatan korelasi antara variabel I dengan variabel II, yang dalam hal ini dianggap sebagai
koefisien validitas item. M
p
= skor rata-rata hitung yang dimiliki oleh testee, yang untuk butir item yang bersangkutan telah dijawab dengan betul.
M
t
= skor rata-rata dari skor total. SD
t
= deviasi standar dari skor total.
10
Anas Sudijono, op. cit., h. 107.
11
Anas Sudijono, op. cit., h. 95
12
Anas Sudijono, op. cit., h. 185
p = proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir item yang sedang diuji validitas itemnya.
q = proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir item yang sedang diuji validitas itemnya.
Setelah dilakukan uji coba dan dilakukan uji validitas terlampir, dari 35 butir soal yang valid sebanyak 14 butir soal, sedangkan butir soal yang
tidak valid sebanyak 21 soal. Hasil perhitungan disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.1 Rekapitulasi uji validitas
Butir valid Butir tidak valid
1, 7, 10, 11, 13, 14, 25, 26, 27, 29, 30, 32, 34, 35.
2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 12, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24,
28, 31, 33
Sumber: Uji Validitas SPSS-22
Dari tabel tersebut selanjutnya butir-butir soal yang valid digunakan sebagai sebagai instrumen tes yang berupa pretest dan postest dengan terlebih
dahulu mengecek dan memperbaiki kembali soal-soal yang memerlukan revisi. Pada saat posttest 14 soal yang valid tersebut sebagian diubah tetapi dengan
indikator yang sama.
b. Reliabilitas
Tes hasil belajar dapat dinyatakan reliabel apabila hasil-hasil pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan tes tersebut secara berulangkali terhadap
subjek yang sama, senantiasa menunjukan hasil yang tetap sama atau sifatnya ajeg dan stabil.
13
Perhitungan reliabilitas pada instrumen penelitian ini menggunakan rumus KR
21
:
14
13
Anas Sudijono, op. cit., h. 95.
14
Anas Sudijono, op. cit., h. 253.