Pengertian belajar Hakikat Hasil Belajar
                                                                                bukti keberhasilan yang telah dicapai peserta didik dimana setiap kegiatan belajar dapat menimbulkan
suatu perubahan yang khas.”
30
Bloom menyatakan bahwa kemampuan sebagai  wujud hasil belajar dapat dipantau  melalui  tiga  kawasan,  yakni:  1  cognitive  domain  yaitu  penguasaan
materi  akademik,  2  affective  domain  yaitu  bersifat  normatif,  3  psychomotor domain  yaitu  aplikatif  produktif.  Lebih  lanjut  bloom  meenyatakan  bahwa
Cognitive  domain  terdiri  dari  enam  aspek  yakni  pengetahuan  atau  ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sistesis dan evaluasi.
31
Kemampuan-kemampuan  yang  termasuk  domain  kognitif  oleh  Bloom et.al.,  dikatagorikan  lebih  rinci  secara  hirarki  ke  dalam  jenjang  kemampuan,
yakni:
32
1 Mengenali C1 2 pemahaman  C2
3 penerapan  C3 4 analisis  C4
5 sintesia  C5 6 evaluasi  C6
Ranah afektif dirinci oleh Krathwohl et.al., menjadi lima jenjang, yakni:
33
1  Perhatian dan penerimaan receiving 2  Tanggapan responding
3  Penilaian atau penghargaan valuing 4  Pengorganisasian organization
5  Karakteristik  terhadap  satu  atau  beberapa  nilai  characterization  by  a value or value complex
30
Muhammad Isa, September 2011,  Jurnal Pendidikan, Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bangun Ruang Melalui Pendekatan Realistik Suatu Penelitian Pada Anak Kelas VIII SMP
Negeri 1 Kuta Malaka Aceh Besar.
31
Herman Paneo, Pengaruh Umpan Balik Evaluasi Formatif dan Kepribadian Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika, Jurnal Pendidikan dan  Kebudayaan, 2007, h.725
32
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi kedua,  Jakarta : Bumi Aksara, Cet.pertama juli 2012, hal.131-133.
33
Ahmad Sofyan, et.al., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta : UIN Jakarta Press, 2006, hal.20.
Sedangkan ranah psikomotorik dibagi menjadi tujuh tingkatan, yakni:
34
1  Persepsi perceptions, 2  Kesiapan set,
3  Gerakan terbimbing guided response, 4  Gerakan terbiasa mechanism,
5  Gerakan kompleks complex overt response, 6  Penyesuaian pola gerakan adaptation,
7  Kreatifitas atau keaslian creativityorigination. Untuk  mengetahui  berhasil  tidaknya  seorang  siswa  di  dalam  suatu  mata
pelajaran,  akan  dilakukan  pengukuran  atau  evaluasi.  Hasil  yang  dicapai  oleh setiap siswa dalam suatu mata pelajaran belum tentu sama. Hal ini mungkin saja
disebabkan oleh keadaan dan cara belajar seseorang yang berbeda.
35
Worth dan Muguis mengemukakan bahwa hasil belajar adalah kecakapan nyata yang dapat diukur langsung dengan suatu alat dalam hal ini adalah tes.
36
Hasil  belajar  merupakan  hasil  akhir  setelah  mengalami  proses  belajar, yang  dinilai  dan  diamati  dari  perubahan  tingkah  laku,  proses  belajar  dapat
                                            
                