Tingkat Kesukaran Uji Instrumen a. Validitas

Berdasarkan perhitungan daya beda yang telah dilakukan berikut ini disajikan tabel hasil perhitungan daya beda instrumen tes hasil belajar: Tabel 3.7 Rekapitulasi Daya Beda Instrumen Rentang Butir soal Jumlah soal Keterangan 0,71-1,00 29, 34, 35 3 Sangat baik 0,41-0,70 1, 7, 10, 11, 14, 25, 26, 27, 30, 32, 10 Baik 0,21-0,40 4, 6, 13, 15, 18, 19, 22, 23, 24, 33, 10 Cukup 0,00-0,20 5, 8, 12, 16, 20, 28, 6 Buruk Negatif 2, 3, 9, 17, 21, 31, 6 Sangat buruk Sumber: uji validitas SPSS-22 Dari tabel hasil rekapitulasi tersebut dapat diketahui bahwa setelah dilakukan perhitungan uji beda, soal-soal yang diujikan memiliki daya beda yang berbeda-beda. Dari 35 soal yang diujikan terdapat 3 soal yang memiliki kategori sangat baik, 10 soal memiliki kategori daya beda baik, sedangkan untuk kategori cukup dimiliki oleh 10 soal. Untuk soal yang daya bedanya buruk dan memerlukan pengecekan terdapat 6 soal, sedangkan soal yang daya bedanya negatif dan berkategori sangat buruk diputuskan untuk tidak digunakan.

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis Data Analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, berikut ini: a. Uji Normalitas Lillifors Menggunakan rumus lillifors sebagai berikut: 22 22 Agus Irianto, Statistik: Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta: Kencana, 2007, Ed. 1, Cet. 4, h. 274-275 L = Fn – P ≤ Z Keterangan: F = frekuensi komulatif n = jumlah sampel P ≤ Z = probabilitas dibawah nilai Z pada tabel Z Rumusan hipotesis: H : f X = Normal H 1 : f X ≠ Normal Kriteria pengujian: Tolak H jika L maksimum L tabel Terima H jika L maksimum ≤ L tabel b. Uji Homogenitas Harley Menggunakan rumus uji harley sebagai berikut: 23 F max = Variansi terbesar Variansi terkecil Hasil hitung F max dibandingkan dengan F max tabel, adapun kriteria pengujiannya sebagai berikut: Terima H jika F max hitung ≤ F max tabel Tolak H jika F max hitung F max tabel H menyatakan variansi homogen H 1 menyatakan variansi tidak homogen 2. Pengujian Hipotesis Menurut Suharsimi Arikunto “Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan mean antara dua kelompok, dilakukan dengan uji-t dengan men ggunakan rumus sebagai berikut:” 24 t= �� √ ∑� � � �− Keterangan : Md : mean dari deviasi antara pretest dan postest xd : perbedaan deviasi dengan mean deviasi 23 Agus Irianto, op. cit., h. 276 24 Suharsimi Arikunto, op. cit., h. 124.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh penggunaan media audio video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu

0 10 161

Pengaruh Penggunaan Media Grafis (Gambar) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan agama islam (Quasi eksperimen di SMP PGRI 1 Ciputat)

2 43 140

Efektivitas penggunaan media permainan kartu dalam meningkatkan hasil belajar IPS terpadu siswa pada materi ekonomi (penelitian tindakan kelas di SMP Darussalam Cimanggis-Ciputat)

4 40 140

Pengaruh Metode Eksperimen Verifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Konsep Benda Dan Sifatnya (Quasi Eksperimen)

0 11 193

Pengaruh penggunaan media flip chart terhadap hasil belajar IPS kelas VIII MTs Negeri 3 (kuasi eksperimen studi kasus di MTs Negeri 3 Jakarta)

2 62 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU MELALUI MEDIA PIE CHART UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII

0 16 114

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS : Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Bandung.

1 11 49

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS TERPADU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU KELAS VII MTS AL-FALAH MUNCAK Putut Wisnu Kurniawan STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT - View of Pengaruh Penggunaan Media Film Sebagai Sumber Belajar IPS

0 0 14