Sebagai  imbalan  atas  jasa  yang  diberikan,  para  tenaga  kerja  tersebut mendapatkan  imbalan  berupa  upah.  Tenaga  kerja  dibagi  ke  dalam  dua  bagian,
yaitu: 1  Tenaga  kerja  rohani,  yaitu  tenaga  kerja  yang  menggunakan  pikiran
konsep untuk kepentingan produksinya atau dalam kegiatan produksi. 2  Tenaga  kerja  jasmani,  yaitu  tenaga  yang  memberikan  sumbangan
produktif dalam produksi. Tenaga kerja jasmani dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
a  Tenaga  kerja  terdidik,  artinya  tenaga  kerja  yag  sebelumnya  dididik terlebih dahulu sebelum melaksanakan kerjanya, misalnya: accounting,
montir. b Tenaga kerja terlatih,  artinya pekerja  yang keahliannya didapat  dari
pengalaman, contohnya pelayan hotel, sopir. c Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, misalnya: kuli panggul,
penjaga gudang.
c. Faktor Modal
Faktor  modal  adalah  setiap  alat  atau  barang  yang  digunakan  untuk menghasilkan  barang  selanjutnya.  Modal  tidak  selalu  diasumsikan  dengan  uang,
melainkan  dapat  juga  dalam  bentuk  barang,  misalnya  gedung-gedung,  mesin- mesin,  perkakas,  bahan  baku,  bahan  pembantu  yang  dipergunakan  dalam  proses
produksi.  Fungsi  modal  dalam  ekonomi  adalah  sebagai  penghasil  dalam meningkatkan produksi. Modal dibagi ke dalam dua bagian, yaitu:
1 Modal tetap, artinya alat-alat produksi  yang tahan lama dan berangsur- angsur dalam kegiatan produksi. Misalnya: gedung, mesin, dan peralatan.
2 Modal lancar, atinya alat-alat produksi yang habis dalam satu kali atau beberapa  kali  proses  produksi,  misalnya:  bahan  baku,  minyak  pelumas,
dan bensin.
d. Kegiatan Wirausaha
Dalam berproduksi diperlukan kecakapan seseorang di dalam memadukan faktor-faktor  produksi  sehingga  antara  faktor  yang  satu  dengan  faktor  yang
lainnya  saling  berhubungan  dan  tidak  dapat  dipisah-pisahkan.  Manajer  adalah seorang  pimpinan  yang  mempunyai  pandangan  ekonomi,  mempunyai  kecakapan
dalam  menjalankan  organisasi  perusahaan  juga  memiliki  kecakapan  dalam mengorganisasikan semua faktor-faktor yang terlibat dalam kegiatan produksi.
2. Distribusi
Setelah  mengetahui  pengertian  produksi  pada  penjelasan  sebelumnya, kegiatan ekonomi selanjutnya yang perlu diketahui adalah distribusi.
a. Pengertian Distribusi
Distribusi adalah penyaluran dan penyebaran barang dari tangan produsen untuk  sampai  pada  tangan  konsumen.  Dalam  kejadian  sehari-hari,  distribusi
barang merupakan bagian dari kegiatan pemasaran marketing. Di  daerahmu,  apabila  ayah  atau  kakakmu  menyuruh  untuk  membelikan
mie  atau  kopi,  kamu  akan  pergi  ke  warung,  bukan?  Di  warung,  kamu  dengan mudah dapat membeli keperluan-keperluan pribadi tersebut. Mengapa  demikian?
Itulah  salah  satu  keuntungan  dari  proses  distribusi  barang.  Distribusi  merupakan penghubung antara produsen dengan konsumen.  Tanpa  adanya distribusi,  barang
hasil  produksi  tidak  akan  sampai  pada  konsumen.  Tidak  semua  barang  yang dihasilkan  oleh  produsen  langsung  dapat  diketahui  oleh  konsumen.  Untuk
mengatasinya  pihak  produsen  dan  distributor  harus  melakukan  upaya-upaya supaya  semua  barang  hasil  produksinya  dapat  dengan  cepat  diketahui  oleh
konsumen. Upaya-upaya tersebut, misalnya: 1 mengadakan promosi melalui media cetak maupun elektronik
2 mengadakan pameran hasil produksi 3 menyebarkan brosur, pamflet, daftar barang, dan harga hasil produksi
b. Orang-Orang yang Melakukan Distribusi
Berikut ini adalah orang-orang yang melakukan distribusi. a. Agen
Agen adalah penyalur tunggal  suatu  perusahaan  yang menghasilkan produksi benda atau jasa tertentu.
b. Grosir Pedagang Besar Grosir  pedagang  besar  menyediakan  barang  dari  berbagai
perusahaan. c. Pengecer
Pengecer adalah pedagang kecil yang langsung berhubungan dengan konsumen.
d. Importir Importir  adalah  pedagang  yang  kegiatannya  mendatangkan
membeli barang-barang dalam jumlah besar dari luar negeri. e. Eksportir
Eksportir  adalah  pedagang  besar  yang  kegiatannya  menjual  barang- barang dari dalam negeri ke luar negeri.
3. Konsumsi
Kegiatan  ekonomi  utama  yang  terakhir  adalah  konsumsi.  Kegiatan  ini setelah adanya kegiatan produksi dan distribusi yang telah dijelaskan sebelumnya.
Berikut ini penjelasan mengenai kegiatan konsumsi.