lembaran-lembaran flip chart, sehingga mudah dalam membalikan lembaran flip chart ke lembaran selanjutnya.
2 Penempatan yang tepat. Perhatikan posisi flip chart, sehingga dapat dilihat dengan baik oleh semua siswa yang ada di ruangan kelas
tersebut. 3 Pengturan siswa. Misalnya siswa dibentuk menjadi setengah lingkaran,
atau leter U, pastikan semua siswa memperoleh pandangan yang baik. 4 Perkenalkan pokok materi. Materi yang disajikan terlebih dahulu
diperkenalkan kepada siswa pada saat awal membuka pelajaran. 5 Sajikan gambar. Setelah masuk pada materi, mulailah memperlihatkan
lembaran-lembaran gambar flip chart dan berikan keterangan yang cukup.
6 Beri kesempatan siswa untuk bertanya. Berikan stimulus agar siswa mau bertanya, meminta klarifikasi apakah materi yang telah
disampaikan jelas dipahami atau masih kurang jelas. Beri kesempatan siswa memberikan komentar terhadap isi flip chart yang disajikan.
7 Menyimpulkan materi. Dorong siswa berperan aktif menyimpulkan materi yang diperkuat oleh guru. Jika dirasa perlu, siswa atau guru
kembali membuka beberapa flip chart yang dianggap penting.
19
19
Tejo Nurseto, Op. cit., h.26.
C. Kegiatan Pokok Ekonomi
Kegiatan ekonomi yang pokok terjadi salah satunya di pasar. Pasarlah tempat bertemunya pedagang, pembeli, bahkan distributor barang, dan di pasar
pulalah harga suatu barang dapat ditentukan. Selain di pasar, kegiatan ekonomi juga dapat dilakukan di rumah, kantor, jalanan, bahkan di perairan. Adapun
kegiatan pokok ekonomi, yaitu produksi, dostribus, dan konsumsi.
1. Produksi
Produksi adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan hidup manusia. Orang atau badan usaha yang melakukan
kegiatan produksi disebut produsen. Selanjutnya, pengertian produksi secara lebih luas adalah segala sesuatu atau aktivitas yang dilakukan oleh manusia yang
ditujukan untuk menambah dan mempertinggi nilai atau faedah suatu barang. Untuk dapat terlaksananya kegiatan produksi, diperlukan faktor-faktor produksi.
Berikut ini adalah faktor-faktor produksi.
a. Faktor Alam
Sebagaimana kamu ketahui bahwa sumber daya alam yang dimiliki oleh bangsa kita melimpah ruah, baik yang ada di darat, laut, dan udara. Semua sumber
daya alam tersebut dapat memberi kehidupan kepada bangsa kita di segala bidang kehidupan. Faktor alam di antaranya tanah, tenaga alam, barang tambang, udara,
iklim, dan air.
b. Faktor Tenaga Kerja
Menurut para pakar ekonomi, yang dimaksud dengan tenaga kerja adalah suatu kegiatan manusia yang bersifat jasmani maupun rohani yang dapat ditujukan
dalam kegiatan produksi. Tenaga kerja sumber daya manusia Indonesia makin lama makin banyak. Hal ini sesuai dengan pertumbuhan bangsa Indonesia yang
makin meningkat. Dalam kegiatan produksi, faktor tenaga kerja sangat dominan, karena tanpa adanya tenaga kerja tidak akan ada yang mengerjakan atau
menghasilkan produk, baik berupa barang maupun jasa.
Sebagai imbalan atas jasa yang diberikan, para tenaga kerja tersebut mendapatkan imbalan berupa upah. Tenaga kerja dibagi ke dalam dua bagian,
yaitu: 1 Tenaga kerja rohani, yaitu tenaga kerja yang menggunakan pikiran
konsep untuk kepentingan produksinya atau dalam kegiatan produksi. 2 Tenaga kerja jasmani, yaitu tenaga yang memberikan sumbangan
produktif dalam produksi. Tenaga kerja jasmani dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
a Tenaga kerja terdidik, artinya tenaga kerja yag sebelumnya dididik terlebih dahulu sebelum melaksanakan kerjanya, misalnya: accounting,
montir. b Tenaga kerja terlatih, artinya pekerja yang keahliannya didapat dari
pengalaman, contohnya pelayan hotel, sopir. c Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, misalnya: kuli panggul,
penjaga gudang.
c. Faktor Modal
Faktor modal adalah setiap alat atau barang yang digunakan untuk menghasilkan barang selanjutnya. Modal tidak selalu diasumsikan dengan uang,
melainkan dapat juga dalam bentuk barang, misalnya gedung-gedung, mesin- mesin, perkakas, bahan baku, bahan pembantu yang dipergunakan dalam proses
produksi. Fungsi modal dalam ekonomi adalah sebagai penghasil dalam meningkatkan produksi. Modal dibagi ke dalam dua bagian, yaitu:
1 Modal tetap, artinya alat-alat produksi yang tahan lama dan berangsur- angsur dalam kegiatan produksi. Misalnya: gedung, mesin, dan peralatan.
2 Modal lancar, atinya alat-alat produksi yang habis dalam satu kali atau beberapa kali proses produksi, misalnya: bahan baku, minyak pelumas,
dan bensin.