Data Hasil Pretest dan Posttest

F. Data Kualitatif

Selain menggunakan data pretest dan posttest sebagai data kuantitatif pada penelitian ini juga digunakan data kulitatif yaitu berupa observasi. Data ini berguna untuk memperkuat data kuantitatif. Data kualitatif tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1. Data Hasil Observasi

Observasi pada penelitian ini ditujukan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar yaitu observasi terhadap siswa dan observasi terhadap guru. Observasi terhadap siswa dilakukan oleh guru yang juga berperan sebagai peneliti. Guru atau peneliti mengamati setiap kegiatan yang dilakukan siswa dengan menggunakan pedoman observasi yang telah disiapkan terlebih dahulu. Untuk observasi terhadap guru pengajar atau peneliti di lakukan oleh observer lain yaitu guru tetap pengampu mata pelajaran tersebut. Dengan menggunakan pedoman observasi yang telah disiapkan sebelumnya observer mengamati setiap langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan peneliti. Berikut ini akan dideskripsikan secara rinci observasi yang dilakukan terhadap guru dan siswa. a. Observasi Terhadap Guru Pengajar atau Peneliti Dalam penelitian ini lembar observasi digunakan untuk mengamati proses pembelajaran yang dilakukan guru yang berpedoman pada langkah-langkah pembelajaran pada RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Lembar observasi yang digunakan memuat 15 poin. Pilihan jawaban dalam observasi dapat dibuat beragam, tergantung pada pendapat responden teradap pernyataan yang diberikan. Pada pernyataan positif diberikan skor 5 untuk jawaban sangat setuju, skor 4 untuk jawaban setuju, skor skor 3 untuk jawaban netral, skor 2 untuk jawaban tidak setuju, skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju. Pilihan jawaban dalam skala likert dapat beragam jumlahnya dan penentuan banyaknya kategori dalam skala likert dapat disesuaikan dengan kebutuhan. 1 Menurut pendapat sarjono, yaitu skala likert dengan empat pilihan jawaban dirasakan sebagai hal yang paling tepat. Peneliti bisa mendapatkan jawaban yang sesungguhnya dengan menghilangkan pilihan jawaban netral. Hal ini bisa saja disebabkan oleh faktor kurangnya pemahaman responden terhadap maksud pernyataandan juga bisa disebabkan oleh faktor emosi insidentil responden dalam menjawab pernyataan tersebut. 2 Pengamatan atau observasi yang dilakukan menggunakan kreteria atau kategori sebagai berikut: Tabel 4.2 Klasifikasi Kegiatan Guru dan Siswa Skor Kategori 4 Sangat baik 3 Baik 2 Kurang baik 1 Tidak baik Dengan menggunakan kreteria tersebut observer mengamati setiap langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan pengajar atau peneliti. Sebagai pedoman dalam menentukan kategori klasifikasi tersebut, maka digunakan pedoman kriteria penilaian observasi terhadap guru terlampir. Observasi ini dilakukan observer selama kegiatan pembelajaran, berikut ini tabel hasil observasi tersebut: Tabel 4.3 Hasil Observasi No Hal Yang Diamati Skor I Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam 2. Guru memimpin siswa Membaca do’a 3. Mengabsen siswa 4. Guru memberikan motivasi 4 4 4 3 1 Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 2008, h. 111 2 Haryadi Sarjono Dan Winda Julianita, SPSS vs LISREL Sebuah Pengantar Aplikasi Untuk Riset, Jakarta: Salemba, 2011, h. 7.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh penggunaan media audio video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu

0 10 161

Pengaruh Penggunaan Media Grafis (Gambar) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan agama islam (Quasi eksperimen di SMP PGRI 1 Ciputat)

2 43 140

Efektivitas penggunaan media permainan kartu dalam meningkatkan hasil belajar IPS terpadu siswa pada materi ekonomi (penelitian tindakan kelas di SMP Darussalam Cimanggis-Ciputat)

4 40 140

Pengaruh Metode Eksperimen Verifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Konsep Benda Dan Sifatnya (Quasi Eksperimen)

0 11 193

Pengaruh penggunaan media flip chart terhadap hasil belajar IPS kelas VIII MTs Negeri 3 (kuasi eksperimen studi kasus di MTs Negeri 3 Jakarta)

2 62 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU MELALUI MEDIA PIE CHART UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII

0 16 114

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS : Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Bandung.

1 11 49

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS TERPADU TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU KELAS VII MTS AL-FALAH MUNCAK Putut Wisnu Kurniawan STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT - View of Pengaruh Penggunaan Media Film Sebagai Sumber Belajar IPS

0 0 14