Uji Normalitas Kelompok Eksperimen Uji Normalitas Kelompok Kontrol

Gambar 4.5 Perbandingan Standar Deviasi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol Pada gambar 4.5 terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara standar deviasi kelas eksperimen dan kontrol. Adapun standar deviasi pada indikator fluency berpikir kreatif matematis memperoleh nilai standar deviasi terkecil dan indikator originality memiliki nilai standar deviasi terbesar. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa indikator fluency lebih merata daripada indikator originality. Artinya sebagian besar siswa sudah memiliki kemampuan berpikir kreatif pada indikator fluency secara merata. Hal tersebut bisa ditunjukkan dengan melihat nilai mean dan presentase pada indikator fluency tinggi. Namun perolehan standar deviasi tertinggi dicapai oleh indikator originality, padahal dilihat dari nilai mean dan presentase indikator ini merupakan indikator terendah memperoleh. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen pada indikator originality belum merata. Gambar 4.6 Perbandingan Presentase Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol Pada gambar 4.6 terlihat bahwa presentase pada setiap indikator berpikir kreatif matematis siswa di kelas eksperimen memperoleh nilai lebih tinggi dari kelas kontrol. Perolehan presentase tertinggi dicapai oleh indikator berpikir fluency, presentase tersebut dicapai oleh kelas eksperimen dengan nilai 77,30. Sedangkan prosentase terendah diperoleh kelas kontrol dengan nilai 48,75 untuk indikator originality.

1. Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen dan Kontrol

Pembelajaran strategi heuristik ini memberikan kebebasan siswa baik mengemukakan idegagasan mereka maupun menanggapi pendapat siswa lainnya, sehingga bisa mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam mengemukakan ide-ide yang ada digunakan dalam menyelesaikan masalah. Adapun langkah pembelajaran yang menggunakan strategi heuristik di kelas eksperimen yaitu, pada tahap eksplorasi guru menggali pengetahuan prasyarat siswa mengenai materi yang akan dipelajari dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan menantang. Adapun tujuannya yaitu untuk memancing