Data Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas Kontrol
Tabel 4.8 menunjukkan perbandingan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, yaitu
perolehan nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kemampuan
berpikir kreatif matematis siswa kelas kontrol yaitu memiliki selisih 10,65 artinya rata-rata nilai kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
Perbandingan median, modus, varians dan simpangan baku pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Tingkat kemiringan di
kelompok eksperimen -0,13. Karena bernilai negatif, maka kecenderungan data mengumpul di atas nilai rata-rata, sedangkan pada kelompok kontrol
memperoleh tingkat kemiringan 0,19. Karena bernilai positif, maka kecenderungan data mengumpul di bawah nilai rata-rata.
Secara visual perbedaan penyebaran data di kedua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan strategi heuristik dengan kelas
kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 4.3 Kurva Perbandingan Nilai Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Siswa pada Kelas Eksperimen dan kontrol
Dilihat dari gambar 4.3, bahwa model kurva dari kelas ekperimen maupun kontrol memiliki model kurva yang sama, yaitu runcing leptokurtis
karena bedasarkan perhitungan kurtosis dari kedua kelas lebih besar dari 0,263. Terlihat bahwa penyebaran data kurva pada kelas eksperimen lebih
baik dibandingkan kelas kontrol, karena kurva dikelas eksperimen memiliki kurva landai ke kiri yaitu ekor kiri lebih panjang dari ekor kanan artinya data
yang diperoleh dari nilai tes kemampuan berpikir kreatif matematis pada kelas ekperimen mengelompok diatas rata-rata dengan persentase siswa yang
mendapat nilai diatas rata-rata sebanyak 60 dan siswa yang mendapat nilai dibawah rata-rata sebanyak 40. Maka dapat dikatakan bahwa siswa yang
memperoleh nilai diatas rata-rata lebih banyak dibandingkan dengan siswa yang memperoleh nilai dibawah rata-rata. Sedangkan pada kelas kontrol kurva
memiliki landai ke kanan yaitu ekor kanan lebih panjang dari ekor kiri artinya data yang diperoleh dari nilai tes kemampuan berpikir kreatif matematis pada
kelas ekperimen mengumpul dibawah rata-rata dengan persentase siswa yang mendapat nilai diatas rata-rata sebanyak 47,5 dan siswa yang mendapat nilai
dibawah rata-rata sebanyak 52,5. Maka dapat dikatakan bahwa siswa yang memperoleh nilai diatas rata-rata lebih sedikit dibandingkan dengan siswa
yang memperoleh nilai dibawah rata-rata. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas eksperimen dan
kelas kontrol berdasarkan indikator kemampuan berpikir kreatif matematis juga terlihat adanya perbedaan berdasarkan nilai rata-rata, standar deviasi dan
persentase. Untuk lebih memperjelas perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis berdasarkan indikator antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.9 Perbandingan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol Berdasarkan Indikator No
Indikator Skor
Ideal Eksperimen
Kontrol Mean
SD Mean
SD 1.
Fluency 8
6,20 1,20
77,30 5,63
1,31 70,31