dan nomor tujuh memilki daya beda yang jelek, dan soal tersebut juga tidak valid maka soal tidak digunakan.
Hasil-hasil validitas instrumen, reliabilitas instrumen, daya pembeda, dan tingkat kesukaran dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.2 Rekap Data Hasil Uji Coba Instrumen
No Soal
Validitas Taraf
Kesukaran Daya Beda
Keterangan
1 Valid
Sedang Jelek
Digunakan 2
Valid Sedang
Jelek Digunakan
3 Valid
Sedang Jelek
Digunakan 4
Tidak Valid Sukar
Jelek Tidak Digunakan
5 Valid
Sedang Cukup
Digunakan 6
Valid Sedang
Baik Digunakan
7 Tidak Valid
Sukar Jelek
Tidak Digunakan 8
Valid Sedang
Baik Sekali Digunakan
Derajat Reliabilitas 0,678
F. Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan adalah pengujian hipotesis mengenai perbedaan dua rata
– rata. Uji yang digunakan adalah uji – t. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis
yaitu: 1.
Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data post test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berasal dari populasi
berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian normalitas menggunakan uji Lilliefors. Dengan hipotesis yang digunakan sebagai
berikut: H
: data berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1
: data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
Adapun prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut:
50
a. Pengamatan
n
x x
x ,...,
,
2 1
dijadikan bilangan baku
n
z z
z ,...,
,
2 1
dengan menggunakan rumus
s x
x z
i
dimana x dan s masing-masing
merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel. b.
Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang F z
i
= P z z
i
. c.
Selanjutnya dihitung proporsi
n
z z
z ,...,
,
2 1
yang lebih kecil atau sama dengan zi. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S z
i
, maka S z
i
=
n z
yang z
z z
banyaknya
i n
,...,
,
2 1
d. Hitung selisih F z
i
- S z
i
kemudian tentukan harga mutlaknya. e.
Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini L0.
Untuk menerima atau menolak hipotesis nol, kita bandingkan L0 ini dengan nilai kritis L yang diambil dari daftar daftar nilai kritis untuk Uji
Lilliefors untuk taraf nyata yang dipilih. Adapun kriteria pengujiannya adalah:
Jika L0 L tabel, maka H diterima dan H
1
ditolak Jika L0 L tabel
, maka H ditolak dan H
1
diterima
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang sama homogen atau tidak.
Dalam penelitian ini, pengujian homogenitas menggunakan uji Fisher F. Adapun prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut :
51
a. Menentukan Hipotesis
H :
2 2
2 1
50
Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Cet.I, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010, h. 107
51
Ibid, h. 118