Tujuan Hukum Pidana Istilah Hukum Pidana di Indonesia
Pengertian jarimah sebagaimana yang dikemukakan oleh Imam Al Mawardi adalah sebagai berikut.
ا ج ا ع ش ار ظح ئ
ي عت ا ّحب ا نع اعت ه ا ا ج ي Jarimah adalah perbuatan-
perbuatan yang dilarang oleh syara’ yang diancam oleh Allah dengan hukuman had atau ta’zir.
13
Dalam Istilah lain jarimah disebut juga dengan jinayah. Menurut Abdul Qadir Audah pengertian jinayah adalah sebagai berikut.
ع ش ح عف س ا ي انج اف ك ذ يغ أ ا أ سفن ى ع عف ا عق ء ا س ،ا
Jinayah adalah suatu istilah untuk perbuatan yang dilarang oleh syara’,
baik perbuatan tersebut mengenai jiwa, harta atau yang lainnya.
14
Diantara pembagian jarimah yang paling penting adalah pembagian yang ditinjau dari segi hukumannya. Jarimah ditinjau dari segi hukumannya terbagi
kepada tiga bagian yaitu; jarimah Hudud, jarimah Qishas dan Diyat serta jarimah Ta’zir.
15
a. Jarimah Hudud
Jarimah hudud adalah jarimah yang diancam dengan hukuman had. Sedangkan menurut Abdul Qadir Audah, hukuman had adalah hukuman
yang telah ditentukan oleh syara‟ dan merupakan hak Allah. Oleh karena hukuman itu merupakan hak Allah, maka hukuman tersebut tidak bisa
digugurkan oleh perseorangan orang yang menjadi korban atau keluarganya atau oleh masyarakat yang diwakili oleh negara. Jarimah
hudud ini terdiri dari tujuh macam, yaitu: Jarimah Zina; Jarimah Qadzaf;
13
Ibid
14
Ibid
15
Ibid, h. x.
Jarimah Syurb al-Khamr; Jarimah Pencurian; Jarimah Hirabah; Jarimah Riddah; dan Jarimah Pemberontakan.
16
b. Jarimah Qishas dan Diyat
Jarimah qishas dan diyat adalah jarimah yang diancam dengan hukuman qishas atau diyat. Baik qishas maupun diyat kedua-duanya adalah
hukuman yang sudah ditentukan oleh syara‟ dan merupakan hak manusia. Oleh karena hukuman itu merupakan hak manusia, maka hukuman tersebut
bisa dimaafkan atau digugurkan oleh korban atau keluarganya. Jarimah Qishas dan Diyat ini terdiri dari lima macam, yaitu: Pembunuhan sengaja;
Pembunuhan menyerupai sengaja; Pembunuhan karena kesalahan; Penganiayaan sengaja; dan Penganiayaan tidak sengaja.
17
c. Jarimah Ta‟zir
Jarimah ta’zir adalah jarimah yang diancam dengan hukuman ta‟zir. Pengertian ta‟zir menurut bahasa adalah ta‟dib, artinya memberi pelajaran.
Ta‟zir juga diartikan dengan Ar-Raddu wal Man‟u, yang artinya menolak atau mencegah. Sedangkan pengertian ta‟zir menurut istilah, sebagaimana
yang dikemukakan Al- Mawardi yaitu ta‟zir adalah hukuman pendidikan
atas dosa tindak pidana yang belum ditentukan hukumannya oleh syar a‟.
Dari pengertian tersebut da pat diketahui bahwa hukuman ta‟zir adalah
hukuman yang di tetapkan oleh syara‟ dan wewenang untuk menetapkannya
diserahkan kepada ulil amri. Sedangkan yang termasuk kategori jarimah
16
Asadulloh Al Faruk, Hukum Pidana dalam Sistem Hukum Islam, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009, h. 19.
17
Ahmad Wardi Muslich, Hukum Pidana Islam, h. x.
ta‟zir adalah jarimah yang tidak tergolong ke dalam jarimah hudud dan qisash diyat serta jarimah hudud dan qishas diyat yang terdapat syubhat.
18