64
Pada hasil uji Multikolinearitas dengan menggunakan uji Correlation Matrix diatas, dapat dilihat bahwa antara variabel SBI dan SBIS memiliki
koefisien sebesar 0.50. sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan linear atau korelasi antara kedua variabel tersebut.
3. Uji Autokorelasi
Autokorelasi dapat didefinisikan pula terjadinya korelasi di antara data pengamatan sebelumnya, dengan kata lain bahwa munculnya suatu
data dipengaruhi oleh data sebelumnya. Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model linear ada korelasi antara kesalahan
pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem
autokorelasi. Untuk mendeteksi terjadi autokorelasi atau tidak, dapat digunakan uji
Breusch-Godfrey dengan melihat probabilitas dari ObsR-squared. Jika probabilitasnya bernilai lebih besar dari 5 persen maka dapat dikatakan
tidak terjadi Autokorelasi, dan sebaliknya jika probabilitasnya bernilai kurang dari 5 persen maka dikatakan terjadi Autokorelasi. Uji Autokorelasi
dapat dilihat pada tabel 4.10, 4.11, dan 4.12 dibawah ini:
65
a. Hasil Uji Autokorelasi NPF
Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi NPF Bank Syariah
Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic
1.521708 Probability 0.194555
ObsR-squared 19.02894 Probability
0.163846 Sumber : Bank Indonesia data diolah
Pada hasil uji Autokorelasi NPF bank syariah dengan menggunakan uji Breusch-Godfrey diatas, dapat dilihat bahwa angka
ObsR-squared bernilai 19.0289 dan probabilitasnya bernilai 0.1638 lebih besar dari 5 persen. Maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi
Autokorelasi.
b. Hasil Uji Autokorelasi ROA
Tabel 4.11 Hasil Uji Autokorelasi ROA Bank Syariah
Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic
2.939328 Probability 0.056744
ObsR-squared 19.91777 Probability
0.068657 Sumber : Bank Indonesia data diolah
Pada hasil uji Autokorelasi ROA bank syariah dengan menggunakan uji Breusch-Godfrey diatas, dapat dilihat bahwa angka
ObsR-squared bernilai 19.9178 dan probabilitasnya bernilai 0.0687 lebih besar dari 5 persen. Maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi
Autokorelasi.