32
4. Pengaruh SBIS terhadap FDRLDR
Prasetyo 2005:63 melakukan penelitian mengenai analisis hubungan kausalitas granger antara tingkat imbal jasa agregat dengan
tingkat pembiayaan perbankan syariah dan tingkat kredit perbankan konvensional di Indonesia periode 2001.I-2004.XII. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara tingkat imbal jasa secara agregat yaitu SWBI dan SBI dengan pembiayaan pada perbankan syariah
dan kredit pada perbankan konvensional di Indonesia pada periode 2001.I- 2004.XII yang melaksanakan kebijakan dual banking system. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa dalam periode 2001.I-2004.XII pada seluruh variabel yaitu SWBI, SBI, pembiayaan bank syariah, dan kredit
perbankan konvensional terjadi hubungan kointegrasi. Dikeahui bahwa arah hubungan kausalitas berbeda-beda pada model yang diuji, dimana
hubungan antara SWBI dengan kredit perbankan konvensional arah hubungannya unilateral hal ini dikarenakan SWBI masih dipengaruhi oleh
tingkat suku bunga SBI. Penelitian yang dilakukan oleh Adi 2007:85 mengenai pengaruh
penempatan dana pada SWBI dan Pasar Uang Antar Bank Syariah PUAS terhadap FDR perbankan syariah, data yang digunakan mulai bulan
Januari 2003 hingga Maret 2006. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi berganda, dan memperoleh hasil bahwa kedua variabel bebas yaitu
SWBI dan PUAS secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel FDR perbankan syariah. Kedua variabel tadi dapat menjelaskan variabel terikat
33
sebesar 50,6 persen dan sisanya yaitu 49,4 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam model. Walaupun secara bersama-
sama kedua variabel bebas dapat mempengaruhi FDR perbankan syariah, namun hasil uji t menunjukkan bahwa hanya variabel SWBI yang
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR perbankan syariah. Penelititan yang dilakukan oleh Fatimah 2008:98 mengenai
pengaruh penempatan dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS dan Pasar Uang Antar Bank Syariah PUAS terhadap Financing to Deposit
Ratio FDR perbankan syariah. Memperoleh hasil bahwa variabel independen Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap FDR perbankan syariah, dikarenakan BI rate yang realatif kecil sehingga tidak menarik perbankan syariah untuk
menempatkan kelebihan dana likuiditasnya pada instrumen SBIS karena dianggap tidak terlalu menguntungkan.
H. Penelitian Terdahulu
Amalia 2006:98 melakukan penelitian mengenai analisis pengaruh suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI dan kinerja bank terhadap laba
perbankan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih Bank, CAR, NIM, NPL, LDR, dan suku bunga SBI dengan menggunakan alat
anasis vector autoregressive VAR yang dikombinasikan dengan Vector Error Correction Model VECM. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa :