14
Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu, seperti menahan laju inflasi, mencapai
pekerja penuh atau lebih sejahtera http:id.wikipedia.orgwikiKebijakan_ moneter.
kebijakan moneter adalah upaya mengendalikan atau mengarahkan perekonomian makro ke kondisi yang diinginkan yang lebih baik dengan
mengatur jumlah uang yang beredar. Sedangkan yang dimaksud dengan kondisi lebih baik adalah meningkatkan output keseimbangan dan atau
terpeliharanya stabilitas harga inflasi terkontrol. Melalui kebijakan moneter pemerintah dapat mempertahankan, menambah atau mengurangi jumlah uang
beredar dalam upaya mempertahankan kemampuan ekonomi bertumbuh sekaligus mengendalikan inflasi Rahardja dan Manurung, 2008:256.
Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan
moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : 1. Kebijakan Moneter Ekspansif Monetary Ekspansive Policy
Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar.
2. Kebijakan Moneter Kontraktif Monetary Kontraktif Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang
beredar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat tight money policy.
15
A. Pengertian Kebijakan Moneter Islam
Diterbitkannya undang-undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang menyatakan bahwa BI dapat menerapkan kebijakan moneter
berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang disebutkan dalam Pasal 1 angka 7 dan pasal 11. Undang-undang tersebut menjadi acuan baru bagi Bank
Indonesia selaku pengambil keputusan, yang dapat menerapkan kebijakan moneternya baik secara konvensional maupun dengan menggunakan prinsip-
prinsip syariah. Jadi instrumen kebijakan moneter yang digunakan pun dapat menggunakan instrumen kebijakan moneter konvensional ataupun instrumen
kebijakan moneter Islam. Kebijakan moneter sebenarnya bukan hanya mengutamakan suku bunga.
Bahkan sejak zaman Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin, kebijakan moneter dilaksanakan tanpa menggunakan instrumen bunga sama sekali. Di
dalam Islam tujuan yang hendak dicapai tidak dapat dipisahkan dari ideologi dan keyakinan, sepanjang tujuan tersebut didasarkan pada Al Quran dan
Sunnah maka menjadi keharusan bukan persoalan tawar menawar dan untung- untungan prinsip moneter Islam http:www.cybermq.compustakadetail
opini527kebijakan-moneter-rasulullah-saw.
B. Tujuan Kebijakan Moneter
tujuan utama kebijakan moneter adalah menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui penetapan sasaran-sasaran moneter
seperti uang beredar atau suku bunga. Secara operasional, pengendalian
16
sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing,
penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan. Bank Indonesia juga dapat melakukan
cara-cara pengendalian
moneter berdasarkan
prinsip syariah
http:www.bi.go.idwebidMoneterTujuan+Kebijakan+Moneter. kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang
bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan dan keseimbangan
eksternal keseimbangan neraca pembayaran serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan
kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh
sektor perbankan,
yang kemudian
ditransfer pada
sektor riil
http:id.wikipedia.orgwikiKebijakan_moneter.
D. Tujuan Kebijakan Moneter Islam
Menurut Iqbal dan Khan 1997:112 tujuan kebijakan moneter Islam adalah kesejahteraan ekonomi yang dengan kesempatan kerja penuh dan laju
pertumbuhan yang optimal, keadilan sosio-ekonomi dan distribusi pendapatan dan kekayaan yang merata, serta stabilitas uang.
Menurut Chapra 2000:2 tujuan kebijakan moneter Islam adalah kelayakan ekonomi yang luas berlandaskan full employment dan tingkat