III KERANGKA PEMIKIRAN
3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis
3.1.1. Teori Manfaat dan Biaya
Dalam menganalisa suatu usaha, tujuan analisa harus disertai dengan definisi-definisi mengenai biaya-biaya dan manfaat-manfaat. Secara sederhana
suatu biaya adalah segala sesuatu yang mengurangi suatu tujuan usaha bisnis, dan suatu manfaat adalah segala sesuatu yang membantu suatu tujuan
Nurmalina, dkk, 2009. Komponen biaya dan manfaat ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
1. Biaya
Komponen biaya yang dimasukkan dalam perhitungan adalah biaya yang dapat dikuantifikasikan dan biaya yang benar-benar dikeluarkan dalam suatu
proses produksi. a
Biaya Investasi Biaya investasi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan pada awal proyek,
untuk pembelian barang-barang investasi yang nilainya dalam jumlah besar dan tidak habis dalam satu kali periode produksi. Biaya investasi ini
dikeluarkan untuk mendapatkan keuntungan pada masa yang akan datang. b
Biaya Tetap Biaya tetap adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan selama proses
produksi, namun besarnya tidak dipengaruhi oleh perubahan output ataupun input yang digunakan selama produksi.
c Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan selama proses produksi, dan besar kecilnya dipengaruhi oleh jumlah input yang digunakan atau output
yang dihasilkan pada proses produksi. Biaya variabel dikeluarkan pada pembelian input langsung habis yang dikeluarkan untuk menghasilkan
output produksi.
d Debt Service
Debt Service adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembayaran modal
pinjaman yang diterima oleh suatu usaha. Biaya ini terdiri dari suku bunga dan pokok pinjaman.
2. Manfaat
Manfaat adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh suatu usaha yang mendorong tercapainya suatu tujuan, yang termasuk kedalam manfaat adalah:
1. Nilai Produksi Total
Nilai produksi total adalah nilai yang didapatkan dari produksi total yang dihasilkan pada suatu usaha dan dikalikan dengan harga per satuan produk
tersebut. Nilai produksi ini mencakup produksi secara keseluruhan, baik itu produksi yang dijual ataupun tidak, yakni produksi yang dikonsumsi
sendiri, produk utama, dan produk sampingan yang dihasilkan. 2.
Penerimaan Pinjaman loan Penerimaan pinjaman adalah semua tambahan modal yang diterima suatu
usaha untuk digunakan sebagai biaya investasi, biaya tetap ataupun biaya variabel. Pinjaman ini dapat berasal dari berbagai pihak dan instansi,
seperti pihak bank, kreditor ataupun teman, dan keluarga. 3.
Bantuan Grants Bantuan adalah semua tambahan dana yang diterima suatu usaha yang
sifatnya bantuan atau hibah. Dana ini dapat berupa uang tunai ataupun barang. Untuk dana yang berupa barang, maka dana tersebut
dikuantifikasikan terlebih dahulu ketika memasukkannya kedalam komponen manfaat.
4. Nilai Sewa
Nilai sewa adalah nilai dari hasil menyewakan alat atau bahan yang dimiliki oleh suatu usaha. Alat atau bahan yang sering disewakan adalah
barang investasi seperti ember dan kandang. 5.
Salvage Value Salvage Value
adalah nilai barang investasi yang tidak habis selama umur usaha. Nilai ini diukur pada akhir usaha atau ditahun terakhir usaha.
3.1.2. Analisis Non Finansial