IV METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu
Penelitian dilaksanakan di KUD Giri Tani, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, yang beranggotakan lima kelompok peternak di dua
Kecamatan yaitu Kecamatan Cisarua dan Megamendung. Namun, penelitian ini hanya dilakukan di empat kelompok peternak, dimana anggotanya memiliki
reaktor biogas skala 7 m
3
, yaitu Kelompok Peternak Baru Tegal dan Baru Sireum yang terdapat di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua; Kelompok Peternak Tirta
Kencana yang terdapat di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua; dan Kelompok Peternak Mekarjaya yang terdapat di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung.
Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive didasarkan pada pertimbangan bahwa KUD Giri Tani merupakan salah satu koperasi sentra
peternakan sapi perah di Kabupaten Bogor yang memiliki 140 orang anggota peternak sapi perah dan mendapatkan bantuan pembangunan reaktor biogas skala
7 m
3
untuk penanganan limbah kotoran ternak dan penghasil sumber energi alternatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2009 - Februari 2010.
4.2. Data dan Instrumentasi
Data yang digunakan terbagi kedalam dua bagian yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dengan metode wawancara
kepada Ketua KUD Giri Tani, Ketua Kelompok Peternak Bina Warga, Baru Tegal, Baru Sireum, Tirta Kencana dan Mekarjaya, Pihak Cimory serta lima orang
responden peternak di Kecamatan Cisarua dan Megamendung yang memiliki reaktor biogas skala 7 m
3
, Sedangkan data sekunder didapatkan dari laporan yang telah dipublikasikan maupun laporan yang tidak dipublikasikan yang bersumber
dari Kementrian Lingkungan Hidup, Dinas Pertambangan Energi Kabupaten Bogor, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Dinas Peternakan Kabupaten
Bogor, PT. Cisarua Mountain Dairy Cimory, KUD Giri Tani, Kecamatan Megamendung dan Cisarua, Kelurahan Cipayung, Desa Cibeureum dan Tugu
Selatan, penelitian terdahulu dan literatur yang terkait dengan penelitian serta media internet.
4.3. Metode Pengumpulan Data